07. 2 bocil laknat

22 6 0
                                    

3 minggu kemudian

Libur sekolah sudah selesai. Semua siswa kembali bersekolah dan tentu memasuki kelas yang berbeda.

******

-Kutu belang
: WOYYYY KITA 1 KELAS DONGGG 😭😘❤

Maca ciii :

-kutu belang
: cih gak percaya bet bocil

-gebi bau taik
: @vera ada gio juga gak?

-biola antena (vio)
: iww pasti mau bucin ambis

-gebi bau taik
: heheheh tau aja

@kutu belang tempatin gue di pojok
belakang deket jendela


-Kutu belang
: iyee

******

Jeje dan yura yang sedang mengendarai motornya masing-masing itu, kini mulai khawatir takut mereka ber-dua akan di kena hukuman.

"Je ikutin gue ya, tapi jangan sampe lo lecetin mobil orang" ucap yura.

Belum sempat menjawab yura sudah mengendarai  motornya dengan cepat dan dengan lincah ia  menghindari berbagai kendaraan.

Sebenarnya jeje ingin menyusul yura, namun ia masih sayang dengan nyawanya. Ia lebih memilih menunggu lampu hijau dari pada ia mati muda.

Setelah sampai di parkiran ia berpapasan dengan jaka, jaki dan rey.

"Hahaha mampus lo je, nanti di suruh hormat di bawah bendera" ledek rey

"Yaudah gapapa, kan ada yura juga nanti yang bakal nemenin" ucap jeje dengan berjalan santai

"Lah yura telat juga je?" Tanya jaka

"Liat aja sendiri" ucap jeje yang segera berlari ke kamar mandi untuk merapihkan rambutnya.

Setibanya di pintu belakang kelas. Ia memanggil vera, namun karena jaraknya cukup jauh, ia lempar tasnya ke arah kaki vera dengan pelan agar guru dan semua murid tidak melihatnya kecuali vera.

Vera yang mengerti apa maksud jeje, ia segera mengambil tasnya jeje yang ada di bawahnya.

Setelah berhasil ia bersiap-siap untuk masuk kelas lewat pintu depan.

"Assalamualaikum bu guru yang cantik" sapa jeje

"Waalaikumsalam" jawab bersamaan

"Habis dari mana kamu?" Tanya guru

"Dari toilet bu benerin rambut" jawab jeje

Guru yang mendengar itu segera menyuruh jeje untuk duduk di tempatnya.

Jeje dengan santai duduk di sebelah vera dan mereka bertosan tangan.

"Makasih ver" ucap jeje dengan wajah gembira

"Iyee" jawab vera

"Bu kok dia boleh duduk?" Tanya yura

"Dia habis dari toilet, kalo kalian kan telat" ucap guru

"Saya aja tadi ketemu dia di parkiran bu" ucap jaki

"Tapi gue beneran ke toilet jak" saut jeje dengan senyum tipis.

not happen againWhere stories live. Discover now