11. verthin (vera thino)

15 3 0
                                    

Setelah di cek dokter, ternyata jeje sudah di ijinkan pulang. Kini mereka semua sudah ada di luar rumah sakit untuk pulang.

"Tante aku balik duluan ya" pamit nathan yang di cegah oleh mama nya jeje

"Eh kalian udah bantuin anak saya, jadi ayo ikut tante ke rumah, tante udah masak makanan yang enak" ajak mama nya jeje

"Ih tante aku gak di ajak?" Tanya vio

"Ya jelas di ajak dong" saut mama nya jeje

"Tante kalo keyla di ajak gak?" Tanya keyla

"Iya keyla, kamu tante ajak juga" jawab mama nya jeje yang segera merangkul ke dua bocil itu

Ini yang anak kandungnya siapa ya?anaknya yang sakit malah teman anaknya yang di rangkul!

"Makasih ya udah nolongin gue" ucap jeje dengan suara yang lembut

"Iya je sama-sama" jawab bersamaan

"Woy je, jauh-jauh dari tuh cowo" ketus vera sambil nunjuk ke arah thino

Thino yang mendengar itu jelas tak terima.

"EH, cabe rawit bisa ga si sehari gak usah teriak-teriakan" tegas thino

"Ya elah ribut mulu lo pada, awas nanti jadi jodoh" ucap nathan sambil tertawa kecil

"DIH NAJIS" jawab bersamaan

"Tuh kan dari cara bicara aja udah mulai kompak nih" ledek jeje

Setelah menunggu taksi akhirnya datang juga, namun taksi tersebut cuman bisa di isi 7 orang saja.

"Thino kamu boncengin vera bisa kan?" Tanya mama nya jeje

"Aduh gak tante, jangan aku" rengek vera

"Udah kamu sama thino aja" ucap mama nya jeje yang segera masuk ke dalam taksi

"Nat, lo bawa tuh cabe rawit" ketus thino

"Eh thino, lo jangan gitu bukannya ini cewe yang lo suka kemaren" ledek nathan

"Woy mau anterin atau gak?" Tanya vera

Thino yang mendengar itu segera memberi helm nya ke vera.

"pegangan" perintah thino

"Dih ogah banget, dasar modus" ketus vera

Karena tak mau ketinggalan taksi tersebut. Dengan cepat thino menancap gas motornya. Yang membuat vera berakhir di pelukannya thino.

******

Sudah sampai sore hari thino mengikuti taksi tersebut, namun setibanya taksi itu berhenti ternyata di dalamnya bukan jeje dan teman-temannya.

Melihat itu thino segera munter arah untuk mencari jalan lain, baru juga berjalan 10 menit tiba-tiba motor thino ke habisan bensin.

"Turun" perintah thino.

"Lo mau ninggalin gue?" Tanya vera

"Bensin motor gue habis" jawab thino yang segera menepikan motornya di pinggir jalan

"Lo bawa hp gak?" Tanya thino

"Bawa nih" jawab vera yang memberikan hp nya ke thino

"Nathan asu bukannya di angkat" kesal thino

"Ya gak bakal di angkat lah, orang gue kagak ada kouta" saut vera dengan tertawa kecil

"Mau hp lo gue buang?" Ancem thino

"Cih, gak bisa di ajak bercandaan lo orangnya" ketus vera yang segera mengambil hpnya dan ia segera pergi

"Lo mau kemana ver?" Tanya thino

"Ya balik lah, lo mau sampe kapan ada di sini" ucap vera yang ada benarnya

Vera membantu mendorong motor thino yang sangat berat. Sudah sekitar 40 menit mereka berjalan di sana. Suara gluduk sudah terdengar yang pertanda hujan akan turun. Dan benar saja tak lama hujan itu turun dan membasahi tubuh mereka. Thino segera berlari mendorong motornya dan vera juga tak lupa membantunya. Kini mereka terjebak di tengah derasnya hujan, dan cuman ada warung yang menjual makanan bukan bensin!

"Maafin gue, soal yang gue nyiprat lo"

"Nah gini kan bagus kalo lo minta maaf, jadi orang gak perlu marah-marah lagi"

"Gue maafin"

Sambung vera menatap dalam thino dan terseyum memperlihatkan gigi-giginya yang putih dan juga bergingsul yang membuat wajahnya terlihat lebih menggemaskan, thino tertawa terkekeh-kekeh saat melihat vera tersenyum yang membuat ia teringat akan adik kecilnya yang masih berumur 8 tahun dan mempunyai gigi gingsul, cantik dan manis.

Sambung vera menatap dalam thino dan terseyum memperlihatkan gigi-giginya yang putih dan juga bergingsul yang membuat wajahnya terlihat lebih menggemaskan, thino tertawa terkekeh-kekeh saat melihat vera tersenyum yang membuat ia teringat akan adik...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

******

Di dunia gak ada yang gratis, ayok vote biar aku semangat untuk lanjutin cerita. Terimakasih 🤬🤩❤

not happen againWhere stories live. Discover now