22. numpang

22 4 0
                                    

Seminggu kepergian gebri. Sekolah di bolehkan mulai masuk, karena lantai 2 udah gak bisa di pake lagi dan belum selesai renovasi terpaksa kelas yang ada di lantai 2 harus menumpang di SMA JIWA PUSTA.

Lina yang mantan murid sekolah itu ia sangat senang untuk masuk apa lagi kalo ketemu sama temen-temennya dulu.

Pak ciko yang sebagai kepala sekola ia memimpin untuk berjalan duluan ke dalam sekolah SMA JIWA PUSTA, ketika masuk mereka sudah di sambut baik oleh guru dan murid yang ada di sana.

Lalu pak edi yang kepala sekolah SMA JIWA PUSTA ia mengenalkan mereka semua yang dari sekolah SMA TAMAN BAKAR dan meminta anak murid sekolahnya harus damai dan saling tolong menolong tanpa ada keributan satu sama lain.

Mereka pun segera di antar ke kelas yang kosong tapi sudah di bersihkan dan layak untuk di tempati.

"Asiik, satu sekolah sama thino" seru vera

"Sekolah, bukannya pacaran bocil" ketus jaki yang sedang membereskan buku bukunya ke dalam loker

"Alah iri, makanya punya Gbtan" ketus vera

"Ayo anak anak ikut bapak keliling sekolah ini" ajak pak ciko yang di susul oleh semua muridnya kecuali mereka ber-enam

Kini di kelas sisa mereka ber-enam yang masih beresin buku bukunya.

"Kita gak nyusul?" Tanya vio

"Ogah, kemaren gue sama vera udah cape keliling sekolah ini" sindir jeje dengan mengingat kejadian ia sama vera di tinggalin

"Udah di cariin, eh ternyata di perpus, cih" saut vera

Mendengar itu mereka ber-empat tertawa puas

"Gue laper cok, kantin yok" ajak keyla

"Ayo, tapi lo yang jajanin" jawab vio sambil menggandeng tangan keyla

Mereka segera mengikuti jeje dan vera yang mengetahui letak kantinnya dimana. Mereka segera memesan beberapa makanan lalu duduk di bangku pojok.

"Oh iya vi hubungan lo sama renji gimana?" Tanya keyla yang dari kemaren gak melihat mereka berdua barengan lagi

"Break" jawab vio

"HA? BERAK? RENJI BERAK DIMANA??" Tanya vera panik

"Sumpah beneran?? Renji berak di jalanan??" Tanya jeje yang ikutan panik

"Yura pls urus adek adek lo tuh" ucap keyla cape menghadapi kedua bocil setan

"Bukan adek gue anjing, adek gue mah di rumah" jawab yura sambil mengemil basreng

"BREAK COK BUKAN BERAK" triak vio kepada jeje sama vera

"OHH" jawab bersamaan

"Yaudah sono lo harus minta maaf sama renji" saut beby

"Nah masalahnya itu, gue gengsi" dengan raut wajah yang lesuh

Tanpa mereka sadari ternyata adit, renji, jaka, gio, rey, reja sudah ada di kantin dan lagi menunggu makanan mereka jadi.

"WOY RENJI, INI VIO MINTA BALIKAN" triak jeje

"RENJI, VIO MINTA DI BELIIN BH" lanjut vera

Mendengar itu yura segera membekap mulut vera agar gak berbicara yang macem macem

"serius??" Tanya boy

"Gak anjing, vera noh yang minta di beliin sama jaki" jawab vio

Ketika makanan anak cowo jadi mereka segera bergabung di mejanya vio. Kini vio sama renji sudah duduk bersampingan, tak ada dari mereka yang berani berbicara karena mereka berdua juga sama sama gengsi.

not happen againDove le storie prendono vita. Scoprilo ora