*Tring
Bel sekolah pun bunyi semua murid segera masuk ke kelasnya masing masing dan mengikuti pelajaran baru. Guru pengawas kelas mereka yang bernama pak eko ia segera masuk dan mengatur posisi duduk anak muridnya itu.
"Semuanya tolong berdiri dan bawa tas kalian"
"Mau ngapain pak?"
"Bapak mau acak tempat duduknya"
Ternyata pak eko mengacak tempat duduknya menjadi cewe dengan cowo. Semua murid ada yang senang dan ada yang tidak senang.
Jaka dengan yura duduk berdua di belakang, sungguh untuk kedua kalinya ia di cuek in oleh yura.
"Nomor gue kenapa di blok?" Tanya jaka tapi tak ada jawaban dari yura
Yura yang tak mau ada percakapan dengan jaka, ia segera mengeluarkan headset lalu menyetel lagu dengan sangat keras di telingannya dan mencatat apa yang pak eko tulis dipapan tulis.
Jaka yang melihat itu ia menghela napas pelan, lalu ia menulis di kertas dan mengasihnya ke yura.
"Yur...jangan kek gini sialan
gue gak tau salah gue apa. Kalo gue ada salah
Ya lo bilang sama gue, jangan diemin gue..."
Yura yang melihat ada kertas, ia melemparnya ke depan, dan renji yang melihat itu mengambilnya, ia pikir itu kertas contekan, nyatanya bukan. Vio yang duduk sama renji dan ia juga melihat kertas itu lalu mereka berdua menatap jaka yang terlihat lesu.
"Sayang...yura emang ada masalah apa sama jaka?" Tanya renji
"Yura mau lupain jaka, dia gak mau deket sama jaka lagi" jawab vio dengan nada suara yang di kecilkan
Ketika pak eko sudah selesai mengajar ia segera keluar dan masih tersisa 1 jam pelajaran namun guru itu belum dateng.
"Woy kalo udah selesai nanti gue bagi jawaban dong" ucap boy
"Ogah amat" jawab beby dengan ketus, mendengar itu boy hanya buang muka males
"Eh ini gak ada yang bawa laptop apa?" Tanya vera
"Mau ngapain?" Tanya kariel
"Nonton film horor" mendengar itu kariel segera mengeluarkan laptop miliknya, dan ia di bantu vera untuk menyetel film tersebut.
Semua murid yang biasanya kalo jamkos pada main game, tidur, nonton tiktok dll, kini mereka menghabiskannya dengan menonton film horor yang terlihat dipapan tulis.
Karena boy, renji dan reja tipe orang jail mereka memiliki ide, boy menggunakan mukena nya keyla yang berwarnah putih, lalu ia keluar lewat pintu belakang, dan ia pelan pelan masuk lewat pintu depan, namun sebelum masuk reja mengetuk pintu itu sebanyak tiga kali, tapi tak ada respon.
Dan renji, ia sengaja menutup pintu belakang dengan sangat kasar yang membuat seisi kelas kaget, adit yang mendengar itu ia mengecek namun tak ada siapa pun, jelas tidak ada orang mereka bertiga sudah mengumpet.
Lalu boy ia berlari di depan pintu kelas dan itu di lihat oleh semua murid yang ada di dalemnya, dan tak lama boy pun masuk dan mengagetkan mereka semua.
"AAAAAAAAA" triak mereka bersamaan
Mereka bertiga yang melihat semua pada ketakutan malah tertawa puas. Tak terima di perlakukan seperti ini mereka semua memukulin boy, reja dan renji.
"WOY PACAR GUE" triak vio yang membuat mereka berhenti memukulinya
"Yeh mentang mentang dah baikan gitu tuh" sindir jeje
YOU ARE READING
not happen again
Random"Hidup saya menjadi bersemangat ketika saya melihat kalian di sini, di tempat yang biasa kita kumpul, terimakasih atas waktunya. saya tidak akan melupakan semua kenangan yang kita lalui bersama"
