3 minggu kemudian
Sore hari di sebuah cafe terdapat tiga cewe yang sedang berbincang bagaimana ia akan membalas dendam kepada mereka ber-tujuh yang sudah bikin malu ia di depan orang tua, guru dan teman-temannya di kelas.
"Jadi lo mau apain mereka semua?" Tanya calzey
"Gue mau bikin persahabatan mereka hancur" jawab mira dengan memperlihatkan foto targetnya
Calzey yang mengenal mereka ia hanya memasang wajah kebingungan
"Waktu itu gue udah mensabotase motor jeje, tapi sayangnya dia cuman luka dikit" lanjut mira
"Bikin mereka salah paham aja, gue yakin gak lama dari itu mereka akan terpecah belah" saran lina
Ternyata calzey sudah mengenal mereka sejak sd namun waktu smp sekolah mereka terpisah. Calzey sama mira juga mengetahui kasus lina di sekolah sma nya yang dulu. Waktu sd mereka berdua sudah suka membully tapi semenjak calzey bertemu dengan zee ia sudah berubah, ia tidak akan membully siapa pun.
"Lo berdua sama sekali gak berubah" dengan menatap tajam mata ke-dua temannya
"Zey, kemana diri lo yang dulu?" Tanya lina
"Semenjak kenal zee lo jadi munafik zey" ketus mira dengan tersenyum tipis
"Gue gak mau ikut campur lagi!" Tegas calzey dan segera ia beranjak pergi dari tempat itu
Melihat kepergian calzey mereka berdua hanya tersenyum remeh, bagaimana bisa calzey berubah begitu saja, padahal dulu calzey sendiri yang mengajak mereka untuk melakukan pembully an.
******
Pagi hari yang biasanya di awali dengan damai kini berbeda. Semua murid pada heboh akibat rumor yura pelukan dengan renji. Yura sama vera yang baru saja dateng ia sudah di sambut oleh mereka semua dengan tatapan tajam.
Ketika yura sama vera baru ingin masuk kelas tiba-tiba vio dengan sengaja menabrak bahu yura dan pergi begitu saja tanpa ngomong sepatah kata pun. Tak lama dari itu renji keluar dari kelas untuk mengejar vio.
Vera dan yura yang melihat vio begitu jujur ia sangat khawatir.
Jaka, jeje, beby, adit mereka yang juga baru dateng dan melewati mading sekolah betapa kagetnya mereka ketika melihat sebuah foto yang ada wajah yura dan renji yang lagi berpelukan.
Melihat itu jeje mengambil selembar foto dan memperlihatkannya ke beby yang matanya mines.
"Ini editan gak si?" Tanya jeje yang masih memperjelaskan penglihatannya
Jaka yang melihat itu ia tanpa basa basi segera membersihkan mading sekolah lalu membuang foto itu ke tong sampah, lalu ia beranjak pergi.
Yura yang lagi duduk sambil memainkan hpnya tiba-tiba ia di hampiri rina dan kariel yang juga sekalas sama yura.
"Yura kok lo TMT si?" Tanya rina
Oh iya kalo belum tau TMT itu teman makan teman ya guys!
"Maksud lo?" Tanya balik yura
"Lo gak tau atau emang pura-pura gak tau?" Saut kariel
Mendengar itu yura segera berdiri dari tempat duduknya.
"Kalo gue tau, gue gak bakal nanya lo" ketus yura
Jeje dan beby yang sudah sampe di kelas ia segera mengusir rina dan kariel untuk balik ke tempat duduknya sendiri.
"Lo udah liat yang di mading?" Tanya beby
YOU ARE READING
not happen again
Random"Hidup saya menjadi bersemangat ketika saya melihat kalian di sini, di tempat yang biasa kita kumpul, terimakasih atas waktunya. saya tidak akan melupakan semua kenangan yang kita lalui bersama"
