32. TAMAT

31 3 0
                                    

Hari kelulusan pun tiba, semua murid dan orang tua murid kelas 12 pada hadir di gedung perpisahan. Orang tuanya boy juga hadir bersama kedua orang tua temen-temennya. Meski guru tau bahwa anak mereka sudah tiada namun orang tua mereka harus hadir untuk menggantikan posisi mereka.

Lalu bunda boy memberikan sebuah vidio kepada bu siti yang sebagai MC dari acara kelulusan tersebut, dan meminta bu siti untuk menyetel vidio itu nanti sebelum pembagian medali anak anak mereka.

Bu siti dengan senang hati mengiyakan, ketika sudah tiba waktunya, semua lampu di matikan lalu bu siti menyetel sebuah vidio yang bunda boy kasih barusan.

-###########-

Malem hari saat kapal mereka di hantam ombak yang sangat besar, mereka saling berpegangan tangan agar tidak terlepas satu sama lain, lalu mereka juga sudah menghubungin orang tua mereka namun tak ada sinyal, lalu terbesitlah sebuah ide dari boy, ia menyuruh teman temenannya untuk ke dalam kapal lagi dan ia mengambil kamera miliknya yang ada di tas dan memvidio dirinya dan temen-temennya.

"HALO BUNDA INI BOY" sapa boy dengan tersenyum lebar di wajah tampannya

"Bunda liat mereka semua pada ketakutan, hahaha"

"Boy apaan si lo, gak lucu udah tau kita mau mati, tapi lo malah vidio begitu" omel yura

"Yaelah yur justru itu, gue buat vidio ini biar sewaktu waktu kita gak selamat, setidanya orang tua kita bisa liat kalo kita masih bahagia" jelas boy

Mendengar itu yura langsung mengerti apa yang boy katanya.

"Woy boy siniin kameranya"

"Bun, liat ini yura...cantik kan? Yura itu pacar aku loh bun, yang selalu aku ceritain ke bunda" sambung jaka dengan merangkul yura

"Ayah jangan khawatir, yura pasti bakal pulang kok, oh iya yura minta tolong sama ade, semisal yura gak balik tolong jaga ayah, jangan sampe ayah telat makan, pokoknya ayah gak boleh sakit" jelas yura dengan tersenyum lebar

"Yaelah pada buat vidio gak bilang bilang" dengan nada ketus jeje yang tak di ajak

"Alah lo gak penting je" sambung jaki dengan tertawa tipis

Tak terima dirinya di perlakukan seperti itu ia segera menirukan gaya barunya beby, yaitu mencubi tete jaki yang membuat ia menjerit kesakitan, melihat itu mereka semua sangat tertawa puas.

"UMI TOLONG, JAKI UDAH GAK HALAL LAGI" triak jaki kepada uminya

"Cih anak umi lo" sambung jeje

Adit segera mengambil alih kamera yang boy pegang, lalu ia merekam dirinya dan membenarkan posisi rambutnya agar terlihat rapih.

"Anjay ganteng bener gue" dengan tingkat kepercayaan dirinya yang tinggi

Mendengar itu mereka semua menatap adit dengan pandangan jijik.

"Apa lo iri aja sialan" dengan nada kesal adit tak terima dirinya di tatap seperti itu

"Udah ah sini kameranya, giliran gue"

"Halo mami, mami kalo kita semua gak selamat tolong kuburin kami deket makam gebri ya" perintah beby yang di setujui mereka semua

Melihat vera sama keyla yang murung, beby segera mengezoom muka mereka berdua sampe sampe tuh pori pori keliatan.

"Pls gue gak mau mati muda" dengan wajah yang lesu vera

"Anak yang baru lahir terus meninggal bilek" sambung keyla

Menyadari bahwa dirinya di rekam vera segera menyipratkan badan beby dengan air laut yang ada di dalam kapal.

not happen againWhere stories live. Discover now