13. dor dor dor 🔫🔫🔫

20 4 0
                                    

Di sebuah basecamp sudah ada renji yang bingung atas perasaan ia, ia tidak tau apa ia benaran suka sama vio atau ini cuman perasaan sementara? Ia ingin sekali ajak vio pacaran tapi ia takut di tolak, dan lebih tepatnya gengsi!

"Vi gara-gara lo tadi malem gue jadi gak bisa tidur bangsat! Dasar cewe lucu!" Batin renji

Ketika ia sedang melamun memikirkan vio, tiba-tiba pundak ia di tepuk oleh boy.

"Ngapain lo?" Tanya boy sambil menghisap rokoknya

"Vio suka sama gue gak si boy?" Tanya renji dengan raut muka galau

"Eh renji, denger ya! suka atau gak itu urusan belakangan, kalo lo suka sama vio ya lo ungkapin aja perasaan lo" jelas boy

Boy tuh emang tahu-menahu tentang hati prempuan, ya jelas orang dia dulunya playboy!

******

Kini vio di ajak renji ke suatu tempat, ia tidak tau tempatnya dimana karena mata ia di tutup pake kain hitam, yang ia rasakan ia sedang berjalan di atas rumput.

Setelah sampai di tepi danau renji segera membuka penutup mata vio. Lalu ia berjalan sambil membawa bunga dan tepat di hadapan vio ia mengungkapan perasaannya

"Vio. untuk pertama kalinya gue nurunin gengsi gue" ucap renji yang masih terbata-bata

"Gue suka sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue?" Tanya renji

Vio yang mendengar itu hanya bisa diem terpatung. Ia juga bingung untuk menjawab apa? ia sebelumnya juga belum pernah berpacaran. Dan renji cowo pertama yang mengajak ia berpacaran.

"Flavio ravesya" panggil renji dengan suara lembut

Tiba-tiba sebuah lampu nyala dan terliat sudah ada jeje, vera, keyla, beby, yura, gebri, gio, boy, jaka, jaki, rey, adit, reja, zee, calzey. Ternyata renji sudah mengundang mereka semua agar mereka semua menjadi saksi cintanya renji dan vio.

"TERIMA. TERIMA. TERIMA" Sorak bersamaa

"WOY! vio jangan lupa pj(pajak jadian)" triak jeje

"WOY JEJE BANGSAT! TERIAKNYA JANGAN DI KUPING GUE!!!" triak adit

"Woy adit, berisik banget lo" ketus beby

Vio yang terharu melihat ke tulusannya renji kini ia luluh, tanpa ia sadari air mata yang ia tahan kini terjatuh begitu saja.

"I-iya renji gue mau" ucap vio yang segera memeluk renji dan menangis terharu

"Gue sayang lo vi" ujar renji dengan suara lembut

"Gue harap lo cinta terakhir gue!" Lanjut renji dengan menghapus air mata vio

"Gue juga sayang sama lo renji" ujar vio yang segera memeluk renji lagi

"WOY UDAH DONG JANGAN DI SINI, GUE JADI BAPER!!!" triak jeje lagi

"Ayo je sama aku aja" ajak vera untuk berpelukan

"Uuuu vera" ucap jeje sambil memeluk vera

"JEJE,VERA. PLS STOP JANGAN LESBIH!!!" Triak keyla

"WOY KITA MASIH WARAS! ucap bersamaan

"Bilang aja lo iri" saut jeje dan segera menarik keyla dalam pelukannya vera dan jeje.

"IBU TOLONGIN!!!" jerit keyla

Mereka yang melihat kelucuan 3 orang itu sangat tertawa puas.

******

Setelah itu mereka semua mengadakan bakar-bakar di tempat itu juga dan tak lupa mereka menyalakan api unggun.

Mereka semua berkumpul melingkari api unggung.
Malam yang sunyi dan damai cuman ada suara tawa mereka semua.

"Woy kapelan yok" ajak vera kepada semua teman-temannya

"Ayo, enaknya kapel apaan ya?" Tanya beby

"Woy kapel baju" saut adit

"Eh lo itu gak usah ikut-ikutan ini khusus anak cewe aja!" Ketus vera

Mendengar itu adit hanya memutar bola matanya malas

"Woy kapel gelang aja" ucap gebri

"Gak gue gak mau, gelang gampang bau cok" jawab jeje yang membuat teman-temannya bingung untuk kapelan apaan

"OH GUE TAU! KITA KAPEL BH AJA" Triak jeje

Anak cowo yang mendengar itu segera menatap jeje dengan jijik. Terutama temannya ia sangat malu, kenapa ia bisa mengenal orang kayak jeje? Hadeh

"Woy lo nemu ini cewe dimana si?" Tanya reja dengan menunjuk ke arah jeje

"Tau anjir, padahal dari luar kek orang normal" saut rey

"Pls bukan teman gue, gue gak kenal dia!" Tegas beby

Mendengar itu jeje hanya menatap tajam mereka.

"Woy jaka. Katanya yura mau kapelan bh sama lo" ucap vera dengan tertawa puas

"Jak, katanya yura kalo di tembak sama lo, dia mau di kasih bh warna pink aja" saut jeje

Yura yang mendangar namanya di sebut-sebut ia segera mengejar ke 2 bocil laknat itu, namun akibat terlalu asik berlari yura malah tersandung batu, dan menimpa jaka

"CIE. CIE. CIE" Sorak mereka bersamaan

"JAKA, MAAF GUE GAK SENGAJA" triak yura dengan buru-buru menyingkir dari jaka

"Gapapa yur, santai aja" ujar jaka dengan senyum manisnya.

"Woy kalo lagi ngumpul mending gak usah ajak jeje sama vera" ucap reja

Vera dan jeje yang mendengar itu mereka segera menyamperi reja, dan dengan kasar ia menjambak rambut reja

"NGOMONG APA LO BARUSAN?!!" triak jeje

"JADI MAKSUD LO, KITA CUMAN BIKIN RUSUH?!!" saut vera

"WOY AMPUN. BOY TOLONGIN GUE!!!!" Jerit reja yang berusaha meraih tangan boy, namun boy dengan sengaja ia malah meninggalkan reja yang sedang di KDRT oleh jeje dan vera.

******

Di dunia gak ada yang gratis, ayok vote biar aku semangat untuk lanjutin cerita. Terimakasih 🤬🤩❤

not happen againWhere stories live. Discover now