15. lo punya kuasa tapi gue punya bukti

18 4 0
                                    

Saat istirahat di kelas terdapat vera, beby, keyla, yura, dan jeje. Vio dan gebri ia status nya sudah punya pacar mereka sekarang hanya ingin berpacaran dulu. Teman-temannya tidak mempermasalahkan itu karena ia tau betul gimana sifat temannya ia juga bisa bagi waktu untuk berkumpul bareng dan tidaknya.

Ketika sedang makan dan asik ngobrol tiba-tiba mereka di hampiri oleh lina.

"Halo semua boleh aku gabung di sini?" Tanya lina

Mereka yang mendengar itu saling berpandangan dengan wajah ke heranan

"Emang lo siapa?" Tanya jeje dengan ketus

"Aku lina murid baru" jawab lina dengan suara lembut

"Yaudah duduk aja" ucap beby dengan senyum manisnya

Lina pun segera duduk dan ikut menimbrung obrolan mereka ber-lima. Tak lama dari itu keyla membicarakan sesuatu yang membuat lina tersedak makan.

"Eh tau gak si, malem kan gue lagi buka instagram terus gue baca, masa ada orang bunuh diri akibat di bully" ucap keyla dengan spontan.

Mereka yang melihat lina tiba-tiba tersedak segera menawarkan minum.

"Sekolah mana emang?" Tanya yura dengan raut muka penasaran

"Di mananya si gue gak tau, tapi nih liat aja di situ ada lokasinya" ucap keyla dengan memperlihatkan layar hpnya yang berisi gedung sekolah si korban.

Melihat itu lina segera pergi dari tempat mereka, ia tak mau membahas orang bunuh diri menurut ia itu sangat menjijikan.

"Eh aku udah selesai makan, aku ke kantin dulu ya, mau beli minum" pamit lina yang di beri anggukan kepala oleh mereka semua

"Dan lo tau, si tukang pembully ini tidak di hukum cuman di suruh keluar dari sekolah doang, kalo gue jadi orang tua si korban udah gue penjarain" ucap keyla dengan emosi ia turut prihatin

"Nanti pas pulang sekolah kita kesana yok" ajak beby yang di beri anggukan kepala oleh mereka semua

"Lo pada emang bawa motor?" Tanya vera

"Bawa" jawab bersamaan kecuali jeje

"Tumben je gak bawa motor, kenapa?" ucap yura

"Alah gara-gara kamaren mama gue jadi ngelarang gue buat gak naik motor cok" ketus jeje sambil membersihkan sisa-sisa cabe di mulutnya lalu ia memeperkannya ke vera

"JEJE ANJING, JOROK BANGET SI TAI" triak vera

Melihat itu teman-temannya segera menjauh dari jeje, ia takut diri ia yang akan jadi target jeje.

"Ya elah ver cuman cabe doang" sinis jeje sambil membersihkan bekas bekalnya itu

"Astagfirullah je kemaren lo ngupil, sekarang jigong, besok apa lagi?" Tanya yura yang heran sama tingkah temannya itu

"Hm apa ya?mungkin belek" ucap jeje

Tak lama dari itu vio dan gebri masuk bersama pacarnya itu dan teman-temannya.

"Buset vio sama gebri berasa di kawal cok" ucap vera

"Pls deh kalo mau pacaran mending di kantin aja jangan di sini" ketus beby yang lagi main hpnya

"Ya elah beb, nanti lo juga bakal pacaran sama salah satu dari mereka" ledek vio yang melihat mereka namun lebih ke arah ke adit

"Gue emang ganteng vi, tapi liatnya jangan gitu juga kali" ucap adit yang di tatap jijik sama teman-temannya

"Adit sama beby kayaknya cocok ya" ledek keyla

"Gue sama nenek lampir? Aduh gak dulu deh" ucap adit

Mendengar itu beby segera melempar buku ke arah adit.

not happen againDove le storie prendono vita. Scoprilo ora