26. meninggal?

21 4 0
                                    

Matahari sudah mulai terbit dan semua tim juga udah berkumpul guru guru menyuruh semua murid untuk makan dan beristirahat.

Yura dan keyla yang dari tadi sama sekali gak melihat jeje, vera, vio, dan beby mereka mulai bingung mereka sudah menelponnya namun gak ada salah satu dari mereka yang mengangkatnya.

"Woy dit, beby sama vio kemana dah?" Tanya keyla

"Ke rumah sakit" jawab adit

"Lah ngapain? Siapa yang sakit? Mereka berdua gak kenapa kenapa kan dit?" Tanya yura dengan beberapa pertanyaan yang membuat adit pusing

"Tadi beby di gigit ular" jawab adit dan beranjak pergi dari sana

Mereka berdua segera menemui guru yang ada di ruang makan dan menanyakan letak rumah sakitnya beby sama vio di bawa.

"Bu beby sama vio di bawa ke rumah sakit mana ya?" Tanya keyla

"Oh kata pak doni kalo gak salah di rumah sakit ISI HATI BUNDA" jawab bu guru

"Bu ini serius nama rumah sakitnya itu?" Tanya yura untuk memastikannya lagi dan di beri anggukan kepala oleh guru

"Eh inget ya kalian jangan ada yang ke sana, nanti yang ada kalian malah nyasar lagi" perintah guru yang hanya di respon senyuman dari mereka berdua

"Yaudah bu makasih ya, kita kesana dulu" pamit keyla

Tanpa semua ketahui mereka berdua diam diam keluar dan menuju ke jalan raya, mereka segera mencari tumpangan dan tak lama ada mobil pick up, yura pun meminta ijin untuk menumpang dan bapak mobil itu mengijinkannya.

******

Sekitar 49 menit mereka sampe di rumah sakit, mereka juga tak lupa berterima kasih kepada bapak itu.

Mereka segera mencari ruangan UGD dan setibanya di sana mereka segera masuk dan melihat beby yang sudah bangun dari pingsannya tadi. Dan juga ada vio sama pak doni yang setia menunggu beby.

"Beb kok bisa gini si?" Tanya keyla

"Gue di dorong sama lina cok" jawab beby dengan sedikit kesal

"Anak anak bapak ke ruangan vera dulu ya" ucap pak doni

"Loh pak vera juga ada di sini?" Tanya vio yang juga belum tau kabar itu.

"Iya, vera tadi jatuh dari jurang" jawab pak doni

Mendengar itu temen-temennya sangat kaget dan tak percaya.

"Pak saya ikut ya, saya mau liat vera" dengan perasaan cemas yura meminta ijin dan di beri anggukan kepala oleh pak doni

Kini mereka semua sudah ada di ruang ICU dan mereka semua melihat ada guru bk, thino dan jeje di depan pintu ICU.

Jeje yang melihat kehadiran mereka ia segera memeluk yura.

"Je gimana kondisi vera?" Tanya yura yang berusaha menahan air matanya agar tidak ikut terjatuh

"Y-yura" panggil jeje yang masih dalam tangisannya

Vio yang melihat itu ia segera menghampiri jeje dan menghapus air matanya.

"Je udah, vera pasti baik baik aja kok" dengan suara lirih vio yang ikut menangis

Pak doni sama guru bk yang bernama siti mereka keluar dan meninggalkan mereka semua untuk berbicara berdua.

"Kata dokternya apa emang?" Tanya pak doni yang sudah duduk di bangku tempat penunggu pasien

"Vera harus dapet donor darah secepatnya pak" jawab bu siti dengan gelisah

"Golongan daranya apa?" Tanya pak doni

not happen againWhere stories live. Discover now