32. kalimantan

17 3 0
                                    

Beberapa bulan kemudian

Pagi hari yang cerah semua kedua orang tua mengambil hasil ujian mereka dan perasaan lega, bahagia, senang, terharu terlihat jelas dari raut wajah kedua orang tua mereka semua.

5 hari lagi mereka akan mengadakan kelulusan, sebelum hal itu terjadi mereka memilih untuk jalan jalan.

"Enaknya kemana ya?" Tanya rey

"Ke pulau kalimantan gimana? Seru cok kayaknya" jawab beby

"Apa si, gak mau ah kalimantan banyak hutan" sambung jeje

"Apa si anjir, dari pada jakarta banjir mulu, sekali kali lah kalimantan" jawab beby yang masih kekeh dengan pendiriannya

"Gak je, hutan kalimantan malah bagus, nanti lo bisa ketemu kembaran lo deh" saut vera

Mendengar itu jeje hanya membuat muka malas.

"Boleh juga tuh kalimantan, gue setuju, yang lain gimana?" Tanya jaka yang di setujuin juga oleh mereka semua

"Mau kapan berangkat?" Tanya adit

"Besok aja" jawab yura yang sepertinya tak sabar untuk ke pulau kalimantan, adit yang melihat itu ia segera memesan

"Woy nih ada, lumayan murah harganya tapi kita harus berangkat jam 07.20" ucap adit dengan memperlihatkan kepada temen-temennya

"Yaudah ini aja" jawab gio yang di setujui semuanya.

Kini mereka balik ke rumahnya masing masing dan mereka juga tak lupa meminta ijin ke orang tuanya, orang tua mereka dengan senang hati ia mengijinkannya.

******

Pagi pun tiba, mereka semua segera berangkat dan di antar oleh kedua orang tuanya, tiba tiba thino sama nathan dateng.

"Kamu serius mau pergi?" Tanya thino yang di beri respon anggukan kepala olehnya, melihat itu thino hanya mengluarkan wajah lesunya

"Tenang aja kok sayang, pasti aku bakal jaga diri aku baik baik" dengan suara lirih dan ia mengusap pipi thino dengan halus

Mama jeje yang melihat ke hadiran nathan ia segera memanggilnya, lalu nathan pun menyamperi mama jeje dan menyapanya.

"Halo tante, apa kabar" sapa nathan dengan senyum manis

"Baik, kamu sendiri gimana?" Tanya balik mama jeje

"Baik juga kok tan" jawab nathan

Lalu mama jeje meninggalkan mereka berdua yang sepertinya akan mengobrol dengan serius.

"Berapa hari?"

"Palingan cuman 3 hari doang"

Melihat rambut jeje yang berantakan akibat tertiup oleh angin, ia pun segera mengikatkan rambut jeje.

Temen-temennya yang melihat itu mereka segera mengadukan nya kepada mama jeje.

"Tante liat nih jeje nya malah asik pacaran" triak vio

Mama jeje yang mendengar itu ia bukannya marah melainkan ia hanya tertawa. Rupanya mama jeje sudah mengetahui hubungan anaknya dengan nathan hanyalah sebatas teman dan tidak lebih.

"Loh kok tante gak marahin si?" Tanya vio

"Kenapa harus marah? Kan mereka cuman temen doang" jawab mama jeje

not happen againWhere stories live. Discover now