My (ICE) Husband [Revisi]

ENAMBELAS 🌷❤️

Happy Reading<3
•••

"Bangsat, apa yang ada dipikiran lo!? Lo bunuh orang yang gak bersalah! Tujuan lo apa, brengsek?!" Seorang lelaki menonjok lawannya keras tanpa ampun.

"Ssh, gue gak tau anjir. Gue cuma bela diri gue sendiri, salah?! Leo yang tiba-tiba nyerang gue, yakali gue biarin diri gue hampir dibunuh?"

"Ngapain dia nyerang lo duluan?" Elang masih tersulut emosi ketika akhirnya bertemu dengan Alvaz—anggota baru digeng nya.

"Lo nanya gue, gue nanya siapa?"

"Bangsat." Elang sekali lagi menonjok pipi cowok bernama Alvaz itu.

"Lang udah Lang, jangan berlebihan. Lo bisa ngebunuh dia," cegah salah satu temannya yang menarik lengan Elang menjauh.

"Gue gabung geng kalian juga karna iseng doang, gabut. Gue juga gak ngira kalo bakal terjadi kayak gitu ke gue, lo kira gue mau bunuh orang? Gak." Alvaz tak kalah sulutnya.

"Nama asli lo siapa? Ah, maksud gue nama lengkap."

"Gak penting."

"Jawab aja."

"Sepenting itu kah nama gue? Nama gue susah, males ngucapin," songong Alvaz.

Elang memutar bola mata malas. " Sekolah dimana?"

"Gak jauh dari kampus lo."

"SMA Teviti?" gumam Elang yang dapat didengar oleh Alvaz.

"Hm."

"Gue Anggio Alvaz Aqueno." Alvaz menyebutkan namanya tanpa diminta.

Elang tersenyum sengit karena akhirnya bocah itu mengucapkan nama lengkapnya juga. "Aqueno?"

"Kayak gak asing," batin Elang.

"Iya, kenapa? Sulit kan nama gue?"

E

lang tak menjawab dan malah melontarkan pertanyaan."Lo mau suka rela masuk penjara? Atau gue tonjok dan habisin lo disini."

"Gue udah bilang, gue cuma mau ngebela diri. Jadi gue gak salah."

"ELANG." seseorang memanggil dari arah belakang dan membisiki sesuatu ditelinganya.

Mata Elang membulat terkejut ketika mendengar ucapan rekannya. Lalu ia menatap cowok bernama Alvaz membenci.

"Lo—" ucap Elang gantung karena masih tak percaya ini.

"Adiknya Asatya?" ujar Elang hati hati.

Anggio Alvaz Aqueno—anggota baru digeng Elang yang sudah bikin masalah diawal pergabungannya. Dan, ia adalah Gio—adik musuh geng Hazel.

Tidak musuh juga sih, tapi ya tetap dibilang musuh geng karena mereka sering berperang.

....

"OMO OMO!"

"Ruru beneran jadian sama Deska?!" teriak Dyra memenuhi area Caffe.