1. Pertemuan

6.9K 139 8
                                    

Pov. Toni

Namaku adalah Toni. Aku adalah seorang pekerja pijat plus plus. Meski usia ku sudah 25 tahun, tapi aku masih terlihat seperti 17 tahunan. Karena aku memiliki wajah yang imut, lebih tepatnya baby face.

Dulunya aku bekerja di sebuah perusahaan ternama, namun karena ada masalah aku pun di berhentikan dari pekerjaan yang membuatku harus menjadi bekerja pijat ++

Aku sudah lupa sama sosok wajah yang bernama Bagas, karena sudah 7 tahun berlalu. Sosok yang aku sangat benci namun aku juga tak menampik dia adalah sosok yang ku sukai.

Hingga suatu malam aku yang baru saja selesai melayani customer, aku pun ingin pulang ke kost. Karena sudah agak malam, aku tidak menemukan angkot yang lewat, lalu aku putuskan untuk memesan ojol.

Setelah beberapa saat menunggu akhirnya datanglah kang ojol yang aku pesan. Aku terpesona melihatnya. Bagaimana tidak, kang ojolnya ganteng banget. Meski usianya sudah tidak muda lagi, tapi terlihat awet muda. Aku berasa kayak familiar sama wajahnya namun aku lupa pernah melihat kang ojol ini dimana.

Dia memakai celana yang ketat, jadi terbentuklah jendolan segitiga emasnya. Aku jadi horny melihatnya.

"Atas nama mas Toni?" Tanya kang ojol itu membuyarkan lamunanku.

"I-iya" jawabku gugup.

Kemudian kang ojol itu langsung memberikan helm padaku. Aku pun segera memakainya. Setelah itu kami langsung berangkat menuju kost.

Singkat cerita, setelah beberapa menit berlalu akhirnya kita sampai di kosan ku. Aku pun segera turun dan melepaskan helm dan memberikannya pada kang ojol.

Setelah itu aku menawarinya untuk masuk kedalam.

"Masuk dulu mas!" Tawarkunpadanya.

"Terima kasih mas! Lain kali aja". Tolaknya halus.

"Jadi gini mas! Saya boleh ngutang dulu gak ongkosnya?" Tanyaku pada kang ojol.

"Maaf mas, gak bisa!" Ucap kang ojol.

Tapi, mas!" Ucapku lagi.

"Mas bayar sekarang atau saya teriakin warga biar digebukin, terus saya viralin kamu". Ancam kang ojol.

"Tunggu dulu mas! Kita bicarakan baik baik dulu, apa boleh saya bayarnya pakai pijat plus plus" tawarku.

Seketika kang ojol itu terdiam sejenak memikirkan perkataan ku. Kemudian dia pun mulai menyetujui penawaran dariku.

"Baiklah! Tapi tunggu dulu! Katanya kan pijat plus plus! Terus plus nya apa?" Tanya Kang Ojol

"Kalo mas mau! Saya bakal puasin mas" jawabku

"Mmm! Baiklah!" Ucap Kang ojol

Setelah itu aku langsung membuka pintu kamar kost ku. Kemudian kami langsung masuk kedalam. Setelah itu aku menyuruh kang ojol untuk duduk dulu. Aku pun menawarkan minum padanya.

"Mas mau minum apa? Kopi! Teh!" Tanyaku

"Kopi hitam kalo ada!". Jawabnya.

"Baiklah mas!" Ucapku lagi.

"Oiya mas! Kita kan belum kenalan! Namaku Toni!" Ucapku memperkenalkan diri.

"Namaku Bagas". Ucapnya.

Bagas! Bagas! Entah kenapa aku sangat membenci nama itu. Namun aku juga merindukan sosok itu!. Gumamku dalam hati.

Setelah itu aku langsung pergi ke dapur dan membuat kopi untuknya. Tidak lupa aku mencampurkan obat kuat dalam kopinya.

Setelah selesai aku langsung menghampiri mas Bagas dan memberikan Kopi itu padanya.

"Ini mas kopinya!" Ucapku dan segera menyodorkan kopi itu padanya.

"Terima kasih!" Ucap Bagas.

Kami pun berbincanh sebentar, dan setelah itu aku bertanya padanya apakah dia langsung mau dipijat.

"Oiya! Mas Bagas mau langsung dipijat sekarang?" Tanyaku.

"Mmm! Boleh deh"

......

BERSAMBUNG

Maaf ya ceritanya kurang panjang, yuk bantu vote dan Komen, biar author semangat buat update!!!

Abang Ojol & Berondong Season 2Where stories live. Discover now