16. Kejepit

1.2K 27 2
                                    

Pov. Toni

Hari ini bang Bagas menghampiriku di kost ku. Dia datang ingin meminta maaf dan menjelaskan semuanya padaku. Tapi aku enggan untuk bertemu dengannya lagi.

Tok...!

Tok...!

Tok...!

Bunyi suara ketukan pintu kost ku. Aku yang penasaran kemudian langsung membukanya. Namun saat aku membukanya ternyata itu adalah Bang Bagas.

Aku semakin marah saat melihat kehadirannya, kemudian aku langsung bergegas untuk menutup pintu kembali. Tapi bang Bagas malah mengganjal pintu dengannya. Akhirnya tangan dia jadi terjepit. Kemudian dia berteriak meringis kesakitan.

"Aaaaawwhhh! Sakit dek!" Teriak bang Bagas.

Aku jadi khawatir akhirnya aku melihat keadaan bang Bagas. Ternyata tangannya mengeluarkan darah. Aku pun jadi panik dan aku langsung mengemut jari tangannya untuk menghentikan pendarahannya. Kemudian aku segera mengambil kotak P3K. Aku langsung mengobati lukanya dengan obat merah kemudian memasangkan perban ditangannya.

"Ternyata kamu masih perduli Ama Abang dek'' ucap Bang Bagas tiba tiba

Aku yang mendengar semua itu langsung sadar. Kemudian aku segera mengusir bang Bagas lagi dari kost ku.

"Cepat pergi dari sini! Aku gak mau liat wajah kamu lagi!" Ucapku mengusirnya.

"Tapi dek, dengerin dulu penjelasan Abang! Abang beneran gak kenal sama wanita itu, Abang dijebak dek" ucap bang Bagas.

"Oh begitu! Semua sudah jelas! Mendingan Abang pergi saja dari sini, aku gak mau ketemu sama kamu lagi bang, lagian sekarang kita bukan siapa siapa lagi!" Ucapku

"Baiklah Abang pergi. Tapi Abang akan membuktikan kalau Abang tidak bersalah" ucap bang Bagas dan segera pergi.

Aku tidak menjawab lagi perkataannya, kemudian aku langsung menutup pintu kembali.

Tokkk....!!

Tokkk...!!

Tokkk...!!

Setelah beberapa saat berlalu tiba tiba datang Dimas ke kost an ku. Aku pikir dia adalah Bang Bagas yang kembali datang. Akhirnya aku mengambil sapu dan melemparkannya pada kepalanya.

"Awwhhh!" Teriak Dimas.

"Dimas" ucapku terkejut.

"Kamu kok galak banget sih Ton" ucap Dimas.

"Lagian kamu sih! Ngapain tiba tiba datang kesini" ucapku sebel.

"Cuma main aja kok! Gak boleh emang!" Ucap Dimas.

"Gak boleh! Aku masih marah sama kamu'' ucapku.

"Ya udah deh! Aku minta maaf ya! Plus Ton maafin aku!" Ucap Dimas memohon.

"Jujur aku masih kecewa sama kamu dim! Tapi aku masih ingin memberikan satu kesempatan lagi untukmu, tapi jangan membuatku kecewa lagi" pesanku pada Dimas.

"Baiklah Ton! Makasih ya" ucap Dimas senang dan langsung memelukku.

......

BERSAMBUNG

Akhirnya Toni kembali memafkan Dimas dan memberikan satu kesempatan lagi untuknya. Namun apakah yang akan terjadi jika Toni mengetahui bahwa Dimas lah yang menjadi keretakan hubungannya dengan Bagas.

Tinggal beberapa part lagi ceritanya akan tamat ya. Tetap terus ikut ceritanya ya!!!

Jangan lupa vote dan Komen biar author semangat lanjutin ceritanya!!!

Sepi banget cerita author gak ada yg komen he he he....

Abang Ojol & Berondong Season 2Where stories live. Discover now