10. Teman Lama

2K 65 0
                                    

Pov. Toni

Kami berdua tidur bersama. Tiba tiba terbangun saat mendengar notifikasi dari ponsel bang Bagas. Ternyata ada pesanan dari customer bang Bagas, costumer go food dan Bang Bagas pun berpamitan padaku untuk segera pergi. Setelah itu dia langsung berangkat memenuhi pesanan customernya. Meskipun masih kecapekan, Bang Bagas tetap melayani customernya dengan baik. Karena bintang lima sangat berarti bagi dirinya dan profesinya sebagai kang ojol.

"Abang berangkat dulu ya sayang!" Pamit bang Bagas padaku

"Iya bang! Hari hati ya!" Jawabku.

Setelah itu bang Bagas langsung pergi meninggalkanku sendiri di kost. Aku masih merasakan sakit di lubang pantatku. Kemudian aku berinisiatif untuk pergi ke dokter.

Aku pergi ke klinik terdekat. Setelah beberapa menit akhirnya aku sampai di klinik tersebut. Kemudian aku langsung masuk kedalam untuk periksa. Sesampainya di dalam aku terkejut, karena dokter yang memeriksaku adalah Dimas, teman SMA ku dulu.

"Silahkan masuk!" Ucap sang Dokter mempersilahkan diriku

"Di-dimas!" Ucapku gugup dan terkejut.

"Toni" ucapnya tak kalah terkejutnya.

"Apa kabar?" Tanyaku dan mengulurkan tangan padanya.

"Aku baik! Gimana kabar kamu?" Tanya Dimas Balik.

"Aku baik! Sekarang kamu hebat ya! Kamu sudah sukses!" Ucapku.

"Kamu bisa aja ton" ucap Dimas tersenyum.

Dimas adalah teman SMA ku dulu. Dulu dia sangat akrab denganku. Namun dia setelah lulus menghilang entah kemana. Sebelum saat itu, dia mengutarakan perasaannya padaku. Namun aku menolaknya karena aku sudah menganggapnya teman akrab. Dan setelah itu dia menghilang dari kehidupanku. Aku tak menyangka akan bertemu lagi dengannya. Sahabat terbaikku itu.

Setelah bertukar cerita dan melepas rindu, kemudian Dimas bertanya padaku tentang keluhanku datang ke klinik. Aku pun segera memberi tahu kemudian dia mulai memeriksa keadaanku.

"Boleh aku periksa?" Tanya Dimas.

"Baiklah dim!" Jawabku.

Dimas jadi terkejut melihat lubang pantatku. Kemudian dia mulai bertanya padaku tentang apa yang sebenarnya terjadi. Aku pun memberitahukan yang sebenarnya padanya

"Apa yang terjadi padamu Ton? Kenapa semua ini bisa terjadi?" Tanya Dimas heran.

"Sebenarnya aku bekerja sebagai tukang pijat dim. Dan pada saat itu aku mendapatkan seorang customer yang sangat agresif. Aku tidak tahu dia akan memperkosaku dan membuat keadaanku seperti ini" jawabku.

"Baiklah Ton! Aku akan memberikan obat yang terbaik! Tapi kamu harus patuhi pantangannya selagi kamu masih sakit!" Ucap Dimas.

"Apa aku masih bisa sembuh Dim?" Tanyaku pada Dimas dengan cemas

"Kamu tenang aja! Asal kamu rutin minum obat dan hindari makanan pedas. Dan satu lagi kamu jangan berhubungan lewat anus dulu!" Ucap Dimas menyarankan.

"Baiklah dim! Aku sangat berterimakasih padamu! Kamu memang sahabat terbaikku!" Ucapku.

"Oh iya ton! Sekarang kamu tinggal dimana? Dan apa aku boleh minta nomor WA mu?" Tanya Dimas.

"Aku sekarang ngekost Dim! Ini nomor WA ku!" Jawabku dan segera memberikan nomor WA ku padanya.

"Oh iya Ton! Kapan kapan aku bolehkan main ke kost an kamu?" Tanya Dimas lagi.

"Boleh dim! Kamu datang aja! Jawabku.

"Ya udah dim aku pulang dulu ya!" Ucapku berpamitan pada Dimas dan segera pergi dari sana.

.......

BERSAMBUNG

Abang Ojol & Berondong Season 2Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon