17. Ribut

867 22 0
                                    

Pov. Toni

Setelah mendapat maaf dariku, Dimas kembali mendekatiku lagi. Dia mengajakku makan di cafe.

Namun saat aku dan Dimas tengah makan, tiba tiba Bang Bagas datang menghampiri kami. Dia langsung menonjok wajah Dimas.

"Ngapain lu deketin Toni lagi! Bukannya Toni sudah nolak lu" ucap bang Bagas

"Lo jangan mengambil kesempatan ya dibalik retaknya hubungan gue dengan Toni" ucap Bang Bagas.

"Udah udah! Cukup! Aku bosen liat tingkah kalian!" Ucapku

Aku pun segera pergi dari cafe tersebut. Niat ku untuk makan, aku urungkan karena pertengkaran mereka.

Mereka berdua sama sama mengejarku, namun aku langsung menyetop taksi. Dan aku pun segera pergi dari sana.

Setelah beberapa saat kemudian, aku pun sampai di kost ku. Aku segera mengunci pintu kost ku agar mereka berdua tidak menggangguku lagi.

Benar saja, setelah beberapa menit kemudian akhirnya mereka sampai di kost ku. Mereka berdua sama sama mengetuk pintu kost ku. Tapi aku tak ada niat untuk membukakannya. Aku sangat benci dengan tingkah mereka.

"Ton! Buka pintunya!" Ucap Dimas.

"Dek! Abang tau kamu di dalam! Tolong bukain dong pintunya!" Ucap bang Bagas.

Mereka berdua sama sama ngotot untuk bertemu ku. Namun aku sama sekali tidak perduli dengan mereka.

"Semua ini gara gara Lo"  ucap bang Bagas pada Dimas.

"Lah! Lo yang salah! Tiba tiba datang ganggu orang lagi makan" ucap Dimas membela dirinya.

Mereka berdua bertengkar dan sama sama saling menyalahkan satu sama lain. Aku yang mendengar semua semakin geram. Akhirnya aku mengambil headset dan mendengarkan lagu dengan volume yang cukup besar.

Setelah beberapa jam berlalu akhirnya aku tidak mendengar suara mereka lagi. Aku putuskan untuk mengecek keadaan di luar. Saat aku membuka pintunya ternyata mereka berdua sudah pulang. Akhirnya aku merasa lega.

Namun aku masih dilema, aku bingung dan raguh harus percaya pada siapa.

.......

BERSAMBUNG

Abang Ojol & Berondong Season 2Where stories live. Discover now