20. Bahagia - Last Ending

1.6K 36 8
                                    

Pov. Toni

Setelah mengetahui semua kebenarannya, aku berusaha untuk menemui bang Bagas lagi dan meminta maaf padanya. Namun aku sudah terlambat karena aku pergi ke kost an nya dia tidak ada. Dan saat aku pergi ke tempat kerja nya, aku bertanya kepada teman teman sesama ojol nya. Mereka mengatakan bahwa bang Bagas telah mengundurkan diri, dia sudah berhenti bekerja.

"Mas kalo boleh tau! Hari ini bang Bagas masuk kerja gak?" Tanyaku pada kang ojol lainnya.

"Bagas?" Ucap Mereka.

"Iya benar!" Jawabku.

"Oh! Dia sudah berhenti bekerja dek!" Ucap salah satu dari mereka.

"Kalo boleh tau sekarang dia dimana mas?" Tanyaku padanya.

"Kalo gak salah sih! Katanya dia akan pulang ke kampung halamannya!" Ucapnya.

"Maaf mas! Apa mas tau dimana alamatnya!" Tanyaku lagi.

"Kalo soal itu saya juga kurang tau dek!" Jawabnya

"Oh gitu ya mas! Terima kasih mas!" Ucapku pada mereka dan langsung pergi dari sana.

Aku langsung pergi dari sana. Aku pergi dengan perasaan sangat sedih, aku sangat menyesal karena tidak percaya pada bang Bagas. Kenapa penyesalan itu datangnya selalu di akhir.

Kemudian aku segera pergi meuju danau, tempat yang biasa aku datangi bersama bang Bagas. Disana aku meluapkan rasa kecewa, kekesalan dan juga kesedihanku. Aku menangis dan berteriak kemudian aku melemparkan batu ke danau.

"Aaaahh! Maafin aku bang! Maafin aku! Aku menyesal! Aku sudah meragukan mu bang!" Teriakku.

"Aku sangat mencintai dan menyayangimu bang Bagas!" Ucapku berteriak.

"Aku juga cinta dan sayang padamu dek" ucap seseorang tiba tiba.

Aku yang mendengar itu seketika menjadi terkejut, suara itu tidak asing di telingaku. Aku pun langsung menoleh, dan ternyata itu adalah bang Bagas. Aku sangat terkejut melihatnya ada disini. Dan aku pun langsung berlari menghampiri dirinya. Setelah itu aku langsung memeluk dirinya dengan erat. Aku menangis dalam pelukannya.

"Bang Bagas ini beneran kamu kamu kan bang!" Ucapku sambil menangis.

"Emang kamu kira Abang ini hantu!" Ucap Bang Bagas terkekeh.

"Iiihh Abang bercanda terus!" Ucapku sambil mencubit susu nya bang Bagas.

"Awwhhh sakit dek!" Ucap Bang Bagas meringis kesakitan.

"Syukurin! Siapa suruh bercanda terus!" Ucapku manyun.

"Maafin adek ya bang! Karena adek sudah gak percaya sama Abang!" Ucapku lagi.

"Sudah lah dek! Yang penting sekarang kamu sudah percaya lagi sama Abang!" Ucap bang Bagas.

"Oiya bang! Kata teman Abang, katanya mau pulang kampung!" Tanyaku

"Itu semua Abang yang rencanain!" Jawab bang Bagas.

"Iih, nyebelin deh!" Ucapku lagi.

"Tapi kamu sayang kan!" Ucap bang Bagas menggodaku.

Aku kembali memukul bang Bagas karena kesal. Namun aku merasa sangat senang sekali karena hubungan kami kembali membaik. Sedangkan bang Bagas pun kembali menembakkulagi, da kembali mengutarakan perasaannya padaku.

"Dek! Sekarang kan sudah terbukti semuanya! Apa bisa kita berpacaran lagi!" Ucap Bang Bagas sambil berjongkok.

"Iya bang! Aku mau!" Jawabku.

Kami berdua sekarang kembali jadi sepasang kekasih. Aku sangat senang memiliki seseorang seperti bang Bagas. Aku bersyukur memiliki dirinya.

****

Hari silih berganti, tidak terasa 2 bulan sudah hubungan antara aku dan bang Bagas terjalin. Sekarang kami tinggal satu kost. Dan bang Bagas menyuruhku untuk berhenti dari pekerjaan memijatku. Karena dia berjanji akan menafkahiku lahir dan bathin.

Setiap hari waktu ku habiskan hanya di kost an saja. Karena itu adalah perintah dari bang Bagas. Aku hanya manut saja. Aku selalu menyiapkan segala keperluannya, mencuci pakaiannya, membuat makanan untuknya dan melayani dirinya dalam urusan ranjang.

Semenjak saat itu aku tidak melihat atau pun bertemu lagi dengan Dimas. Bang Bagas tunggal satu kost dengan ku tidak lain untuk menjaga diriku dari Dimas.

Aku sangat senang sekali berada dekat bersamanya.

.........

TAMAT

Dan akhirnya telah selesai sudah kisah Toni dan Bang Bagas dalam serial Abang Ojol dan Berondong Season 2.

Terima kasih banyak untuk Readers yang sudah mengikuti dan membaca cerita ini sampai sejauh ini.

Nantikan cerita baru lagi dari author he he he.

Abang Ojol & Berondong Season 2Where stories live. Discover now