7. Rudal Arab

3.4K 70 0
                                    

Pov. Toni

Hari ini aku pergi memenuhi panggilan customer. Sebagai seorang tukang pijat aku harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk customerku supaya terus langganan padaku.

Kadang aku yang menemui mereka ke tempat yang ditujukan, kadang pula mereka yang menghampiriku. Namun kali ini aku mendapatkan customer yang meminta aku untuk datang ke rumahnya.

Aku pun segera menghubungi Bang Bagas untuk diantarkan olehnya. Namun dia tak kunjung aktif. Akhirnya aku memutuskan untuk memesan ojol lain.

Setelah beberapa saat menunggu akhirnya datanglah seorang ojol yang aku pesan. Aku pun segera berangkat ke tempat tujuan. Tidak lupa sebelumnya aku menutup dulu pintu kost an ku.

.....

Setelah beberapa menit berlalu akhirnya aku sampai ke tempat tujuanku, yaitu kediaman customer. Dirumah yang sangat besar dan mewah, nampaklah seorang tuan rumah yang kira kira aku taksir usianya 50+. Perawakannya seperti orang Arab. Mungkin dia memang ada keturunan arabnya.

Orangnya berbadan gempal dan banyak sekali bulu bulu halus di dadanya yang terlihat di kerah bajunya yang kancing tidak dipasang. Kemudian dia menyuruhku untuk segera masuk kedalam. Dia membawaku ke kamarnya. Sesampainya di kamarnya, dia langsung menutup pintu kamarnya, aku merasa heran dan aku pun bertanya padanya.

"Kenapa pintunya ditutup tuan?" Tanyaku.

"Gapapa kok! Saya hanya tidak ingin diganggu oleh pembantu saya, saat saya sedang dipijat!" jawab tuan itu.

Setelah itu aku tidak menaruh rasa curiga lagi. Akhirnya aku pun segera memulai untuk memijat tuan Arab itu. Kemudian dia langsung membuka bajunya hanya meninggalkan CD nya saja.

Aku terkejut melihat jendolan di dalam CD nya. Dia pun langsung merebahkan tubuhnya, kemudian aku mulai memijatnya. Mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki, aku memijatnya.

Singkat cerita setelah kurang lebih 40 menit aku memijatnya, akhirnya aku selesai. Dan aku membereskan semua peralatan pijatku. Setelah itu aku ingin meminta bayaran pada tuan Arab itu. Namun dia memintaku untuk menyelesaikan pekerjaan selanjutnya, yang aku sendiri merasa heran.

"Tuan! Saya sudah selesai! Bolehkah saya minta bayarannya!" Tanyaku padanya.

"Tunggu dulu! Masih ada satu pekerjaan lagi yang harus kamu selesaikan!" Ucap Tuan Arab itu.

"Apalagi tuan? Saya kan sudah menyelesaikan pekerjaan saya!" Tanyaku heran.

"Kamu harus memuaskan nafsu saya!" Ucap Tuan itu.

"Tidak bisa tuan! Maaf!" Jawabku.

Aku pun segera menolaknya karena aku sudah memiliki kekasih hati yaitu bang Bagas. Aku tidak ingin mengkhianatinya. Namun tuan Arab itu langsung menamparku sangat keras hingga aku sampai terhuyung.

Kemudian dia menyeretku ke tempat tidurnya. Dia turun dan mengambil sesuatu dari dalam lacinya di nakas sebelah tempat tidurnya. Ternyata dia mengambil tali dan juga lakban.

Dia mengikat tangan dan juga kakiku. Setelah itu dia membungkam mulutku dengan lakban itu. Aku pun tak bisa berontak lagi. Setelah dia langsung membuka CD nya, lalu terpampang lah kontolnya yang sudah ngaceng keras bak terong ungu yang besar. Aku sangat terkejut karena kontol sangat besar panjang dan berurat. 2 kali lebih besar dari milik bang Bagas.

Setelah itu membalikkan tubuhku. Dia membuatku jadi tengkurap. Lalu dia memasukkan kontolnya dengan secara paksa pada lubang pantatku.

Dia sama sekali tidak menggunakan pelumas apapun. Aku pun menjerit kesakitan dibuat oleh nya. Namun suaraku hanya terdengar sendiri olehku. Kemudian dia mulai memaju mundurkan kontolnya menggenjot pantatku.

.....

BERSAMBUNG

Abang Ojol & Berondong Season 2Where stories live. Discover now