4. Mandi Bareng

4K 96 0
                                    

Pov. Toni

Keesokan paginya aku bangun terlebih dahulu. Aku melihat Bang Bagas masih terlelap. Capek banget mengingat kejadian semalam antara aku dan Bang Bagas.

Aku mendekat ke arah wajahnya. Ku pandangi wajahnya yang tampan rupawan. Kemudian aku mengecup bibirnya. Namun siapa sangka ternyata dia sudah bangun. Karena dia memegangi kepalaku dan membalas kecupanku.

"Loh! Bang Bagas udah bangun?" Tanyaku.

"Kenapa dek? Kamu terkejut!" Jawabnya.

"Ya udah! Abang bangun terus mandi! Aku mau buat sarapan untuk kita!" Ucapku.

"Gak mau kalo gak mandi bareng!" Ucapnya merengek.

"Tapi bang! Aku mau buat sarapan dulu!" Ucapku lagi.

"Iya! Tau! Tapi kita harus mandi dulu, baru bikin sarapan bersama! Abang bantuin deh!" Ucapnya.

Aku tidak bisa untuk berdebat lagi, akhirnya aku putuskan untuk mengiyakan ajakannya. Setelah itu kami berdua pun langsung menuju kamar mandi.

Aku masih malu malu untuk membuka bajuku, maka dari itu aku ingin mandi dengan tetap memakai baju. Bang Bagas yang melihatku nampak heran. Akhirnya dia pun bertanya padaku.

"Loh dek! Kok belum dibuka bajunya?" Tanya Bang Bagas.

"Aku malu bang!" Jawabku.

"Tapi kan tadi malem Abang udah liat tubuh kamu, jadi ngapain harus Malu" ucap Bang Bagas.

Akhirnya Bang Bagas membuka satu persatu pakaiannya. Aku yang melihat itu jadi kesulitan untuk menelan ludah. Lalu terperangah lah dengan jelas rudal perkasa Bang Bagas yang mengacung dan mengangguk angguk.

"Ini Abang udah buka baju! Sekarang giliran adek!" Ucap Bang Bagas.

"Baiklah bang!" Jawabku.

Akhirnya aku pun segera membuka satu persatu pakaianku sendiri. Namun aku masih malu malu. Aku menutup penis ku dengan tangan kanan. Sedangkan tangan kiriku, aku gunakan untuk menutupi kedua susu ku.

Bang Bagas yang melihat itu jadi tertawa. Kemudian dia langsung menarik semua tanganku, akhirnya hilang sudah penutup yang aku gunakan untuk menutupi kedua kemaluanku.

Setelah itu bang Bagas langsung mengguyur tubuhnya dengan air. Lalu dia menyuruhku untuk menyabuni dirinya. Aku pun segera menuruti keinginan nya. Aku sabuni tubuhnya mulai dari leher sampai bawah puser.

Namun ketika sampai bawah pusar, Bang Bagas memegang tanganku, kemudian dia menuntun tanganku ke arah kontolnya.

Dia menyuruhku untuk memegang dan mengocok kontolnya.  Aku pun segera melaksanakan perintahnya. Aku berjongkok dan langsung ku genggam kontolnya setelah itu aku kocok. Dan bang Bagas pun jadi mendesah.

"Ahhh! Mantap!" Desah Bang Bagas.

Setelah itu Bang Bagas menyuruhku untuk mengisap kontolnya. Aku pun menyetujuinya. Langsung saja aku masukkan kontolnya kedalam mulutku. Ku oral dan ku sedot pelan.

"Oh good baby!" Racau Bang Bagas.

"Dek Abang pengen lagi! Boleh ya!". Ucap Bang Bagas memohon padaku.

Aku pun langsung mengangguk karena suasana dingin di kamar mandi membuatku jadi terangsang dan sange. Setelah itu bang Bagas duduk di closed kamar mandi, kemudian dia menyuruhku menaiki kontolnya.

Dan aku langsung menaik turunkan bokong. Kami berdua sama sama mendesah saking nikmatnya bercinta di kamar mandi. Setelah kurang lebih sekitar 1 jam bertempur akhirnya Bang Bagas akan keluar..

"Dek.. Abang mau keluar..." Ucapnya.

"Keluarin di dalem aja bang" jawabku

Bang Bagas langsung mengangguk, dan setelah beberapa saat aku merasakan kontolnya berkedut kedut di dalam lubang pantatku. Dan setelah itu dia menyemburkannya di dalam lubang pantatku.

Kami berdua sama sama mengatur nafas. Setelah itu bang Bagas membantuku untuk berdiri. Kemudian kami berdua langsung melanjutkan mandi bersama.

....

Setelah beberapa saat akhirnya kami pun selesai mandi. Kemudian aku langsung ke dapur untuk membuat sarapan. Bang Bagas menawarkan untuk membantuku.

Aku pun berencana untuk membuat nasi goreng dan aku menyuruh bang Bagas untuk memotong sayuran. Sedangkan aku meracik bumbunya.

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya nasi goreng buatanku selesai. Dan kami berdua pun langsung makan bersama.

"Emmmm! Enak banget masakanmu dek! Abang senang banget kalo punya pacar kayak kamu!" Ucap Bang Bagas memuji diriku.

"Bang Bagas bisa aja! Emang Abang mau pacaran sama aku?" Tanyaku

"Kalo kamu mau! Seriusan abang mau kita pacaran!". Ucap Bang Bagas.

"Udahlah bang! Abang lanjutin aja makannya!" Ucapku.

Setelah beberapa saat akhirnya kita selesai sarapan. Dan bang Bagas berpamitan padaku untuk segera pulang. Aku jadi berat melepas kepergiannya. Namun walau bagaimanapun dia harus pulang. Dan dia juga harus bekerja. Dan kita berdua bukan siapa siapa.

"Abang pulang dulu ya dek! Terima kasih banyak! Bayaran yang kamu berikan lebih dari cukup. Abang puas! Kalo kamu mau pesan ojol lagi, jangan lupa pesan ke Abang ya! Pokoknya gratis buat kamu! Dan kalau boleh kamu pikirkan lagi tawaran Abang barusan, Abang serius pengen kita pacaran!" Ucap Bang Bagas.

"Baiklah bang! Terima kasih kembali, aku juga puas kok! Dan untuk tawaran yang Abang berikan, aku mau fikirkan dulu ya! Oiya Abang hati hati di jalan ya!" Ucapku pada Bang Bagas.

........

BERSAMBUNG

Abang Ojol & Berondong Season 2Where stories live. Discover now