MY MORTAL ENEMY IS MY HUSBAND(MMEIMH)

02:upacara pernikahan

Tiba tiba saja di tengah tengah perjalanan melewati api suci, terlihat sebuah roti kukus yang bergelinding keluar dan berhenti tepat di samping api suci. Semua orang yang berada di acara pernikahan hanya bisa bertanya tanya dalam benak nya mengapa bisa ada roti kukus di acara pernikahan. "tuan muda...ini.." gumam Lu'er kepada majikkan nya itu.

"Lu'er..lakukan sesuatu..bukankah anda biasa nya teliti" bisik Shen Qing yang menyuruh pelayan nya untuk mencari cara agar mengalihkan pandangan mereka kembali.

"Baiklah..saya akan mencoba melakukan sesuatu" balas Lu'er.

"Roti kukus Dabai besar dan putih,bisa diartikan memberi berkah memiliki anak dan cucu yang banyak dan bahagia selalu" ucap pelayan itu sambil tersenyum kepada semua orang.

"Saya tidak menyangka jika orang kaya akan seteliti ini" gumam Nyonya Lu yang menyaksikan nya sambil tersenyum.

Ketika pengantin wanita melangkah kan kaki nya kembali, terlihat roti kukus kedua yang bergelinding kembali dan sekarang berhenti tepat dihadapan pengantin pria. Lu Zhiyuan menatap kearah roti kukus yang berada tepat di bawah kaki nya dan kembali menatap pengantin nya itu.

"Lagi.." gumam Shen Qing yang tidak percaya ia kembali melakukan kesalahan lagi, padahal baru beberapa menit berlalu.

"Tuan muda..anda melakukannya lagi" bisik Lu'er.

"Lu'er lakukan sesuatu.." bisik Tuan muda dari kediaman Shen itu yang tampak panik.

"Baiklah.." jawab pelayan itu.

"kedua roti kukus ini,merupakan berkah dari surga..sebagai anugerah kebahagian bagi kedua pengantin yang akan menikah" ucap pelayan itu kembali kepada semua orang.

"Pengantin pria silahkan ke bawah" ucap pelayan itu kepada Tuan muda dari kediaman Lu.

Lu Zhiyuan menuruti nya dan berjalan menghampiri pengantin nya sembari mengulurkan tangannya .Shen Qing pun menanggapi nya dan menggegam tangan pria bermarga Lu itu dan berjalan menuju pelaminan. "penghormatan kepada langit dan bumi"ucap pembawa acara. Kedua pengantin menghadap langit dan memberi hormat secara bersama sama.

"penghormatan kedua kepada kedua orang tua," Lu Zhiyuan dan Shen Qing memberi hormat kepada paman dan bibi dari Lu Zhiyuan yang menjadi saksi pernikahan mereka.

"penghormatan ketiga,penghormatan suami istri," mereka berdua saling berhadapan dan menundukkan kepala mereka masing masing dan memberi hormat satu sama lain.

"Upacara Pernikahan selesai" ucap pembawak acara, semua orang disana tampak bahagia dan bersorak atas kebahagian yang dirasakan oleh sepasang pengantin.

**Dikamar pengantin**

Didalam kamar yang dihiasi oleh kain merah terlihat Shen Qing yang melihat sekeliling dan menghela nafas berat, "saya tidak tau..apakah saya bodoh atau apa, bagaimana bisa saya menikah dengan Lu Zhiyuan" omel nya sendiri dalam kamar itu.

"Tuan muda..tuan muda.." panggil pelayan pribadi nya yang memasuki kamar pengantin.

"Bagaimana??" tanya Shen Qing kepada pelayan nya untuk menanyakan situasi diluar sana.

"Tuan muda pertama Lu diajak minum minum, dia tidak akan kembali untuk beberapa saat" ucap pelayan itu.

Terlihat ukiran senyumman diwajah Shen Qing, ia pun melepaskan perhiasan yang menjadi penutup wajah nya seraya mengatakan "bagus..dengan begitu saya memiliki waktu untuk mencari nya. "Tuan muda dari kediaman Shen itu segera beranjak dari tempat duduk nya dan mencari cari di sekeliling kamar apakah ada resep teh yang disembunyikan oleh Lu Zhiyuan.

"Lu'er..jaga di luar,beritahu saya jika ada yang masuk" perintah Shen Qing yang menyuruh pelayan nya untuk berjaga diluar.

"Tuan muda..bagaimana jika Lu Zhiyuan mabuk dan melakukan sesuatu kepada anda??" tanya pelayan itu kepada Tuan nya.

Shen Qing yang masih asik membongkar bongkar lemari hanya menjawab, "jika dia berani melakukan sesuatu padaku..aku akan memukulnya. Anda cepat lah berjaga di luar" balas Shen Qing.

"Baik."

"Dimana Lu Zhiyuan menyembunyikan resep teh upeti miliknya?? mengapa sangat sulit menemukannya, apakah di dalam vas bunga ini??" gumamnya sembari melihat kedalam vas bunga kecil yang berada ditangannya.

Disisi lain terlihat Lu Zhiyuan dan pengawal nya yang sedang menuju ke kamar pengantin. "Tuan besar memaksa anda minum terlalu banyak, apakah anda baik baik saja??" tanya pelayan pribadi Lu Zhiyuan yang bernama Lu Fu.

"Minuman bukan lah masalah bagiku" jawab singkat Tuan muda dari kediaman Lu itu.

"Tuan muda..apakah anda benar benar akan ke kamar pengantin??" tanya Lu Fu kepada Tuan nya.

Lu Zhiyuan hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan itu dan terus berjalan menuju kamar pengantin.

***

Disaat Shen Qing sedang asik membongkar bongkar lemari, terdengar suara pintu kamar yang terbukak, Shen Qing terdiam sejenak dalam pikirannya ia mengira jika Lu Zhiyuan yang datang, "apa dia benar benar kemari?bukankah rumor mengatakan jika ia tidak peduli dengan siapapun" gumam Shen Qing yang masih membelakangi pintu kamar.

"Kakak ipar" teriak seorang lelaki yang tiba tiba saja masuk kedalam kamar nya dengan sempoyongan seperti sedang mabuk.

Shen Qing membalikkan tubuhnya dan tampak terkejut dengan kehadiran pria itu, "Siapa anda??" tanya Shen Qing yang langsung menutup wajahnya menggunakan lengan baju nya.

"Kakak ipar...saya adalah Lu Lei.." ucap pria itu yang sedang memperkenalkan diri nya kepada Shen Qing.

"Lu Lei??" gumam Shen Qing dengan keheranan saat mendengar nya.

Pria itu tersenyum lalu melanjutkan ucapannya, "Lu Zhiyuan tidak akan kemari, kakak ipar..biarkan saya yang mengantikan posisi nya dan melayani anda malam ini" ucap pria itu yang hendak memeluk Shen Qing, tapi untung nya Shen qing dengan cepat langsung menghindar sehingga pria yang bernama Lu Lei itu melihat wajah nya.

"kakak ipar...anda sangat cantik" ucap kagum Lu Lei saat melihat penampilan Shen Qing saat menjadi wanita.

Tuan muda dari kediaman Shen itu mengerutkan dahi nya saat mendengar hal itu, "Apakah dia gila?apa yang dia katakan"gumam Shen Qing.

"Kakak ipar...biarkan saya melayani anda menggantikan Lu Zhiyuan!!kakak ipar cium aku" ucap Lu Lei yang berjalan mendekat kearah Shen Qing.

Shen Qing yang saat itu yang berada di tepi kasur langsung terduduk karena Lu Lei perlahan lahan mendekat kearah nya. Entah apa yang terjadi tiba tiba saja Lu Lei terjatuh sehingga tidak sengaja menyentuh dada milik Shen Qing. Lu Lei pun menatap nya dengan polos tanpa rasa bersalah, ia mengatakan"ini sangat datar..."

"Cari mati" gumam Shen Qing yang tampak sudah emosi seraya menggepal erat kedua tangannya.

"Eehhh..tapi tidak masalah,kakak ipar cium aku" ucap Lu Lei kembali dan hendak mencium Shen Qing dengan mendekatkan bibirnya. Belum sempat ia mencium Shen Qing sebuah tamparan keras berhasil di layangkan oleh Shen Qing ke wajahnya dan membuat ia berlutut.

"Cari mati" ucap Shen Qing seraya menggulung kedua lengan baju nya dan langsung memukul Lu Lei yang berada dihadapannya tanpa ampun.

Disaat bersamaan terlihat Lu Zhiyuan yang sudah berada didepan kamar pengantin dan mendengar suara gaduh dari dalam kamar. "kakak ipar..ampuni saya" teriak Lu Lei dari dalam kamar.

"Pantas saja tuan besar menghalangi anda untuk kembali ke kamar, ternyata untuk membiarkan Tuan muda kedua melakukan hal ini kepada Nona Shen."

"Saya tau jika anda tidak tertarik pada nya, tapi berselingkuh dan melakukan hal tidak senonoh di malam pernikahan itu tidak bisa dibenarkan" ucap Lu Fu saat melihat kejadian itu. Tanpa berpikir panjang, Lu Zhiyuan segera masuk kedalam kamar pengantin untuk melihat langsung apa yang terjadi.