MY MORTAL ENEMY IS MY HUSBAND(MMEIMH)

19:anak panah

"Gawat...gawat...apa yang harus saya lakukan??keluarga Lu akan segera berakhir..saya tidak mungkin tinggal diam saja disini"ucap Shen Qing sembari mondar mandir di kamar nya dengan raut wajah yang tampak gelisah,beberapa menit kemudian ia langsung teringat sebuah ide dan duduk dimeja belajar nya sembari menulis sebuah surat.

"Lu Zhiyuan..keluarga Lu akan segara berakhir,saya tidak bisa menyeret keluarga Shen saya hancur bersama anda.Jangan salahkan saya karena meninggalkanmu tanpa pamit"gumam Shen Qing seraya menulis isi surat itu.

Setelah selesai menulis surat,tak lama kemudian pelayan nya yaitu Lu'er datang menghampiri dengan wajah yang tampak khawatir,"tuan muda..akhirnya anda kembali.Saya pikir sesuatu terjadi pada mu"ucap pelayan itu kepada majikkan nya.

"Sesuatu yang besar akan terjadi sebentar lagi,Lu'er...bereskan semua barang barang ku dan kirim kembali ke kediaman Shen.Kita akan kembali ke kediaman Shen"perintah Shen Qing pada pelayan nya itu.Mendengar hal itu tentu saja Lu'er dibuat bingung-mengapa ia harus membereskan semua barang barang.

Shen Qing melirik kearah pelayan nya itu yang masih terdiam dan tidak bergerak sedikit pun."mengapa anda masih diam??cepat kirim semua barang barang ku kediaman Shen!!"perintah Shen Qing sekali lagi.

"Tuan muda...apakah anda benar benar ingin meninggalkan kediaman Lu??"tanya Lu'er kepada Tuan nya.

"Berhenti bertanya..lakukan saja apa yang ku suruh"ucap Shen Qing.

"Ayoklahhh..mengapa anda malah termenung disana,cepat..cepat..cepat"ucap Shen Qing yang menyuruh pelayannya untuk segera pergi.

Setelah ia merasa sudah tidak ada orang lagi disekitar situ,ia meletakkan surat yang ia tulis barusan diatas meja dengan harapan Lu Zhiyuan akan menemukannya dan membaca nya,tapi baru beberapa langkah ia hendak meninggalkan ruangan itu,ia memutuskan untuk kembali dan mengambil surat diatas meja itu kembali."bagaimana jika orang lain yang membaca surat ini"gumamnya yang langsung melihat sekeliling kamar untuk mencari tempat yang cocok untuk meletakkan surat.

Ia berjalan kearah laci tempat dimana buku buku milik Lu Zhiyuan di letakkan.Ia membukak laci itu dan tanpa sengaja menjatuhkan beberapa surat,ia pun mengambil surat itu dan memperhatikannya secara seksama"surat apa ini??surat cinta??"gumamnya.

Ia pun membukak surat itu dan membaca apa yang tertulis didalam surat itu,"mengapa surat ini sangat familiar"gumamnya dan lanjut membaca."Shen Qingyun?bukankah ini nama yang ku tulis dalam surat yang ku berikan pada pelanggan setia ku?mengapa bisa ada ditangan Lu Zhiyuan??"

"Mungkinkah...Lu Zhiyuan lah yang selama ini membeli Teh Shen ku??mengapa dia tidak memberitahuku??"ucap Shen Qing yang melihat surat surat lain nya yang sama persis dengan apa yang ia tulis.

"GAWAT!!!GAWAT!!PENGAWAL ISTANA MENGEPUNG  KEDIAMAN!!"teriak pelayan kediaman Lu dari luar kamar.

Shen Qing yang mendengarnya langsung membawak surat surat itu bersama nya dan pergi dari sana untuk melarikan diri.Ia berlari dengan cepat dan tanpa sengaja bertemu dengan Lu Zhiyuan di halaman belakang kediaman Lu."apa yang anda lakukan disini??penguasa kota telah mengepung kediaman Lu anda,mengapa anda masih bisa tampak tenang??"ucap Shen Qing yang kala itu sedang panik.

Lu Zhiyuan berjalan menghampiri nya,langkah demi langkah mendekat kearahnya."apa yang anda lakukan??"tanya Shen Qing pada pria yang ada didepannya.

Lu Zhiyuan dengan cepat mengengam tangannya seraya mengatakan,"saya menunggumu,kita akan pergi bersama sama"ucapnya yang langsung menarik tangan Shen Qing untuk pergi ke jalan rahasia yang ia buat di kediaman Lu.

"Lu Zhiyuan apa yang ada dipikiranmu??jelas-jelas anda bisa meninggalkanku dan mementingkan nyawamu sendiri seperti yang hendak ku lakukan tadi.Apa kau gila??"gumam Shen Qing dalam hati sembari menatap wajah Lu Zhiyuan yang menarik tangannya menuju kereta kuda yang telah di siapkan sebelumnya.

Lu Zhiyuan melepaskan gengaman nya saat mereka telah sampai didepan kereta kuda,Lu Zhiyuan melirik kebelakang dan menatap kedua mata istrinya yang tampak jauh lebih tenang dari biasanya."ada apa??"tanya nya kepada Shen Qing.

"Kita sedang melarikan diri,kapan anda mempersipkan kereta kuda??"tanya Shen Qing pada suaminya.

"Saya khawatir jika tubuh anda mungkin tidak kuat dengan angin malam,saya mempersiapkan kereta kuda agar tubuhmu bisa bertahan hingga sampai ditempat tujuan"jawab Lu Zhiyuan dengan penuh perhatian.

Shen Qing menghela nafas nya sembari mengatakan,"saya tidak ingin naik "ucapnya yang hendak pergi meninggalkan Lu Zhiyuan.

Lu Zhiyuan yang bingung dengan tingkah Shen Qing yang tiba tiba saja berubah tentu saja bertanya tanya apa yang terjadi pada nya,ia dengan cepat langsung menyusul Shen Qing dan menghentikannya."kemana anda akan pergi??apakah anda ingin mengantarkan nyawa anda??"tanya Lu Zhiyuan pada nya.

"Apa pedulimu??"tanya Shen Qing pada nya,Tuan muda dari kediaman Shen itu melirik kebelakang dan menatap pria yang berada didepannya."mengapa anda begitu baik padaku??apakah karena saya kakak nya Shen Lan?sehingga anda merasa anda juga harus menjaga saya?"lanjut Shen Qing yang bertanya pada tuan muda dari kediaman Lu itu.

"Lu Zhiyuan!!saya adalah seorang pria,saya bisa menjaga diri saya sendiri.Saya tidak butuh perlindunganmu,"lanjut ucap nya.

"ada apa denganmu??kita bicarakan ini nanti,oke?sekarang kita harus meninggalkan tempat ini"ucap Lu Zhiyuan yang mencoba membujuk istrinya itu untuk naik keatas kereta kuda.

"Tidak!!saya harus pergi ke kediaman Shen,ibu dan adik ku pasti juga akan terlibat.Saya tidak bisa meninggalkan mereka"jawab Shen Qing yang bersikukuh tidak ingin pergi.

"Saya sudah menyuruh bawahan saya untuk menjaga Nyonya besar Shen,terlebih lagi Shen Lan pandai menjaga diri nya sendiri..ia akan baik baik saja"jawab Lu Zhiyuan yang mencoba menyakinkan Shen Qing untuk pergi bersamanya.

Shen Qing terdiam sejenak dan mencoba memikirkannya dengan cermat.Tiba tiba saja sebuah anak panah diarahkan kearah mereka,dengan cepat Lu Zhiyuan langsung menarik tangan Shen Qing untuk menghindar tapi akibatnya lengan nya malah terluka dan mengeluarkan cukup banyak darah.Shen Qing yang melihat kejadian itu tentu saja terkejut sekaligus panik melihat darah yang keluar dari lengan milik Lu Zhiyuan,lengan baju kiri nya terobek sehingga bisa terlihat betapa perih nya luka itu.

"Apa yang anda lakukan??apa kau gila??"tanya Shen Qing kepada pria yang ia anggap gila didepannya.

Lu Zhiyuan tersenyum seraya menghela nafas ringan,"Syukurlah"ucapnya.Sebuah kalimat singkat yang membuat Shen Qing terdiam bertanya tanya dalam benaknya apa yang dipikirkan oleh pria yang ada di hadapannya sehingga ia rela menerima luka itu untuk menggantikannya.

"MEREKA DISANA!!CEPAT TANGKAP MEREKA!!"teriak seseorang dari dalam kegelapan malam.

"Cepat!!!naik kereta kuda!!"ucap Lu Zhiyuan yang menarik tangan Shen Qing untuk bergegas naik kedalam kereta.

"Anda terluka,biar saya saja yang mengemudikan keretanya"ucap Shen Qing yang tampak khawatir dengannya.

Terlihat senyumman singkat dari bibirnya sembari mengatakan,"saya baik baik saja,"setelah mengataka  hal itu ia menutup tirai dan mengemudikan kereta kuda itu dengan cepat dan pergi meninggalkan tempat itu.

Singkat cerita setelah beberapa jam mengemudi akhirnya kereta kuda itu terhenti,dengan cepat Shen Qing langsung keluar dari kereta kuda itu untuk melihat keadaan Lu Zhiyuan.
"Lu Zhiyuan,apakah anda baik baik saja??"tanya Shen Qing yang melihat Lu Zhiyuan yang sedang menikmati sebentar udara dimalam hari.

Lu Zhiyuan memutar tubuhnya dan tersenyum untuk beberapa saat sebelum tubuhnya tumbang akibat racun yang ada didalam anak panah yang mengenai lengan nya.Shen Qing dengan cepat langsung menangkap tubuh suaminya itu dan memanggil namanya berkali kali,"Lu Zhiyuan..Lu Zhiyuan..jangan bercanda!!Lu Zhiyuan.."panggil Shen Qing berkali kali dengan menepuk pelan pipi Lu Zhiyuan untuk menyadarkannya.