MY MORTAL ENEMY IS MY HUSBAND(MMEIMH)

20:obat pahit

  Perlahan lahan matahari mulai naik dan sinarnya mulai menganggu pandangan dari tuan muda kediaman Lu itu,ia membukak satu persatu matanya secara perlahan lahan dan melihat sekeliling ruangan yang tampak asing bagi nya.Ia mencoba untuk bangun dari tidurnya dan melihat dupa penenang yang terletak diatas meja samping tempat tidur nya.Ia pun mengubah posisi nya yang awalnya ia terbaring kini ia terduduk seraya menyandarkan tubuhnya disudut kasur.

Kepalanya masih terasa sakit dan berdenyut kecil,ia memijat kepalanya perlahan lahan untuk meredakan rasa sakit nya,aroma dupa penenang itu benar benar membantu fokus nya.Tak lama kemudian terlihat seseorang yang menghampiri nya dengan sebuah senyumman seraya membawak sesuatu untuknya,aroma dalam mangkuk itu tampak seperti wangi obat."anda sudah bangun"ucap seseorang itu seraya meletakkan nampan yang ia bawak diatas meja.

Lu Zhiyuan mengerutkan dahi nya sebentar dan mencoba memfokuskan pandangannya yang masih tampak buram,"apa anda baik baik saja??"tanya seseorang itu yang tampak khawatir pada nya dengan duduk disampingnya.

"Berapa lama saya tertidur??"tanya Lu Zhiyuan pada seseorang itu yang tak lain adalah Shen Qing.

Shen Qing beranjak dari tempat tidur dan mengambil mangkuk obat yang baru saja ia rebus seraya menjawab,"anda sudah tidak sadarkan diri selama 3 hari"ucap Shen Qing sembari menyendok obat itu lalu meniupnya secara perlahan lahan agar tidak terlalu panas.

"Minum lah,walau racun ditubuhmu sudah hilang.Anda masih harus meminum obat"ucapnya yang langsung memberikan Lu Zhiyuan obat yang telah ia dinginkan sebelumnya.

Lu Zhiyuan menatap mangkuk obat itu yang tampak hitam dan wanginya juga tidak terasa enak,"saya tidak ingin minum itu terlalu pahit"ucap Lu Zhiyuan sembari memalingkan wajahnya.

Terlihat senyumman singkat dari Shen Qing saat mendengar nya,"anda adalah pria dewasa,bagaimana bisa anda takut dengan obat"ledek Shen Qing pada pemuda yang ada didepannya.

"Saya tidak takut,hanya saja saya tidak suka pahit"balas Lu Zhiyuan dengan cepat saat mendengar Shen Qing meledeknya.

Shen Qing menghela nafas ringan lalu mengeluarkan sesuatu dari balik saku nya dan memberikan nya pada Lu Zhiyuan.Lu Zhiyuan melirik benda yang diberikan oleh Shen Qing,itu adalah sebuah manisan(permen),Shen Qing mengangkat satu alis nya sembari mengatakan,"sekarang sudah bisa minum??"tanya nya pada Lu Zhiyuan.

Tanpa ia sadari,ia mengangguk pelan saat Shen Qing menanyakan hal itu,pria bermarga Shen itu tersenyum dan menyuapi nya obat itu dengan penuh perhatian."sejak kapan anda bisa teknik pengobatan?bahkan pandai merebus obat?"tanya Lu Zhiyuan pada nya dan terhenti meminum obat miliknya.

"Saya..mempelajarinya dibuku,dulu saya tidak tau apakah itu berguna atau tidak,ternyata itu sangat berguna"ucap Shen Qing dengan nada suara yang lama kelamaan memelan.

Lu Zhiyuan terdiam beberapa saat lalu bertanya kembali pada nya,"bagaimana kita bisa berada disini?saya jelas mengingat saya terkenak anak panah beracun dan pingsan saat berada didalam hutan.Bagaimana anda membawak saya ke gubuk ini??"tanya Lu Zhiyuan pada nya.

Shen Qing tersenyum singkat lalu menjawab,"kebetulan saat anda pingsan ,saya menemukan gubuk ini didekat tempat itu"balas Shen Qing.

"Cepat habiskan obat mu!!saya tidak ingin berhutang budi pada anda"lanjut Shen Qing sembari beranjak dari tempat tidur dan memberikan mangkuk obat itu kepada Lu Zhiyuan agar ia menghabiskannya dengan cepat.Lu Zhiyuan mengambilnya dan langsung meminum obat yang terasa pahit itu dengan cepat.Terlihat wajah nya yang langsung berubah drastis,"ini sangat pahit"keluhnya sembari membukak bungkus permen itu dan memakan permen itu.

"Apakah masih pahit??"tanya Shen Qing pada pria bermarga Lu itu.

Dengan wajah polosnya Lu Zhiyuan menjawab,"tidak pahit lagi,ini sangat manis..saya suka."

Disaat Lu Zhiyuan sedang menikmati manisan miliknya,pandangan nya teralihkan saat melihat tangan Shen Qing yang dibalut oleh kain seperti ia sedang terluka,"ada apa dengan tanganmu??"tanya Lu Zhiyuan pada nya dengan wajah serius.

Dengan cepat Shen Qing langsung menyembunyikan tangannya dibalik lengan bajunya yang panjang,"bukan apa apa,saya hanya tidak sengaja terkenak air panas saat merebus obat"ucapnya dengan diiringi sebuah senyumman singkat dari sudut bibirnya.

"Apakah parah??izinkan saya melihatnya??"tanya Lu Zhiyuan yang tampak khawatir dan hendak meraih tangan Shen Qing yang disembunyikan olehnya.

Dengan cepat Shen Qing langsung menghindar seraya mengatakan,
"Bukan apa apa,anda beristirahatlah.Jika anda sudah pulih,saya akan memintak imbalan padamu karena saya merawatmu"ucap Shen Qing seraya pergi dari kamar itu dan meninggalkan Lu Zhiyuan untuk beristirahat.

3 hari yang lalu

"Lu Zhiyuan..Lu Zhiyuan...Lu Zhiyuan bangun!jangan bercanda!!"panggil Shen Qing berkali kali dengan paniknya seraya menepuk pelan pipi suaminya itu yang terbaring tidak sadarkan diri di pangkuannya.Tapi apa yang ia dapat,Lu Zhiyuan tidak menjawab panggilannya dan tidak kunjung bangun,ia bergegas melihat sekeliling tempat itu yang tampak sunyi hanya saja terdengar suara binatang malam seperti jangkrik disekitar tempat itu,tidak ada satu pun manusia yang lewat disekitar tempat itu.

"Apa yang harus saya lakukan?mengapa tidak ada satu pun warga yang lewat sini"ucap Shen Qing yang tanpa sadar ia meneteskan air mata dan tampak begitu cemas dengan keadaan Lu Zhiyuan yang nyawanya sedang berada di ujung tanduk sekarang.

Ia bergegas mengendong tubuh Lu Zhiyuan yang jelas sedikit lebih besar dari nya,dan mencoba untuk mencari pertolongan secepat mungkin disekitar tempat itu,awalnya ia hendak menggunakan kuda tapi sayang nya kuda yang mereka tunggangi terluka dibagian kaki sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan,mau tidak mau ia harus berjalan untuk mencari bantuan.

Langkah demi langkah ia berjalan menelusuri hutan itu berharap bantuan akan segera tiba,perasaan yang begitu kacau dan rasa takut kehilangan benar benar menyelimuti dirinya saat melihat Lu Zhiyuan yang sekarat di hadapannya.Langit malam perlahan lahan mulai mengeluarkan suara guntur yang menandakan sebentar lagi akan hujan.Tak lama kemudian hujan pun turun dengan deras dan membasahi mereka berdua.Hal itu tidak membuat Shen Qing terhenti ia tetap melanjutkan perjalanan bahkan ditengah perjalanan mencari bantuan,kaki nya tersandung dan tangan nya terluka akibat akar pohon yang tajam.Tubuh mungil nya juga terimpit oleh Tubuh Lu Zhiyuan,tapi dia hanya mengatakan.."bertahan lah..bertahan lah,Lu Zhiyuan anda tidak boleh mati.Anda masih berhutang sebuah penjelasan padaku"ucapnya yang bangkit kembali untuk melanjutkan perjalanan.

Singkat cerita terdapat sebuah desa kecil di tengah hutan yang hanya terdapat 10 rumah saja di sana,dengan cepat Shen Qing langsung mengetuk salah satu pintu rumah.Pemilik rumah itu membukak pintu itu untuk melihat siapa yang datang berkunjung malam malam seperti ini,terlebih lagi sedang hujan deras sekarang.Pemilik Rumah itu terkejut saat melihat Shen Qing yang sedang menggendong seorang pria yang sedang terluka dan tak sadarkan diri.

"Ku mohon...tolong dia.."ucap Shen Qing dengan nafas yang berantakkan dan tampak kelelahan.Mereka berdua sudah basah kuyup,terlebih lagi lengan baju bagian kiri Shen Qing kini mulai berwarna merah akibat darah yang mengalir dari tubuh Lu Zhiyuan.Pemilik rumah itu kebetulan adalah seorang tabib ia langsung membawak 2 orang itu masuk kedalam rumahnya untuk mendapatkan perawatan.

"Biar kan saya merawatmu"ucap tabib itu kepada Shen Qing.

Dengan cepat Shen Qing menjawab dengan tubuh yang masih mengigil karena hujan dan bibir yang tampak sedikit pucat ia menjawab,"selamatkan dia,saya mohon..ada racun ditubuhnya,selamatkan dia"kalimat itu yang terus diucapkan oleh Shen Qing kepada tabib itu,yang membuat tabib itu sedikit keheranan..jelas jelas dia juga sedang terluka tapi dia merasa tidak peduli dengan tubuhnya dan malah mementingkan orang lain.