46:bersaing.

719 82 4
                                    

"Pangeran Shu,cukup sulit untuk menemukanmu"ucap Lu Zhiyuan kepada seseorang yang berada didepannya dan sedang membelakangi dirinya.Dengan cepat pria berpakain biru tua itu langsung memutar tubuhnya ke belakang dan melihat siapa orang yang berbicara dengannya.

"Tidak ku sangka,penguasa kota Lu menemukan ku dengan cepat"jawabnya dengan diiringi senyuman singkat di wajahnya.

"Bekerja sama atau tidak?"tanya Lu Zhiyuan yang langsung ke poin penting pembicaraan mereka.

Pria bermarga Shu itu tersenyum sembari menjawab,"tentu saja bekerja sama,tetapi saya masih memiliki urusan malam ini.Jika Tuan Lu berkenan saya akan memberikan pembukuan tambang giok tahun ini pada anda,untuk detail nya esok lusa kita bicarakan kembali"ucapnya.

"Baik,saya harap pangeran Shu tidak menipuku"ucapnya pria bermarga Lu dengan tatapan yang serius.

"Bagaimana mungkin saya menipu seorang penguasa kota,saya hanya menipu seseorang yang menurutku pantas di tipu"jawab nya.

***

   Keesokkan pagi nya,terlihat Shen Qing yang baru saja bangun dari tidur nya dan mencari udara segar pada pagi hari dan sedikit meregangkan otot otot tubuhnya yang terasa kaku."sangat segar,walau disini turun salju tapi udara nya sangat segar.Tidak seperti ibu kota Timur saat turun salju"gumam Shen Qing sembari memejamkan kedua mata nya menikmati udara pagi hari dari jendela penginapan.

"Tidak ku sangka bisa bertemu Permaisuri Lu sepagi ini"ucap seseorang dari arah belakang.

Dengan cepat pria bermarga Shen itu langsung memutar tubuhnya dan melihat siapa yang sedang berbicara dengannya,"penguasa kota Gu?"ucapnya dengan pelan.

"Anda tidak perlu terlalu formal saat di luar istana,panggil saja saya Haoxian"ucap Gu Haoxian dengan senyuman singkat di wajahnya.

"Memanggil nama belakang anda secara langsung itu terdengar aneh.Terlebih lagi anda adalah pemimpin 8 wilayah,sangat tidak sopan jika saya memanggil nama belakang anda"jawab Shen Qing.

Gu haoxian terdiam sejenak dan tampak sedang memikirkan sesuatu di benaknya,"kalau begitu bagaimana jika saya memanggil anda kak Qingyun?dan anda panggil saya adik Xian?"ucapnya dengan di iringi senyuman.

"Adik Xian?mengapa terdengar familiar,tapi saya tidak ingat kapan saya mendengarnya"gumam Shen Qing dalam hati.

"Adik Xian?bagaimana jika saya saja yang memanggil anda seperti itu?"ucap seseorang yang tak lain adalah Lu Zhiyuan yang sedari tadi mendengar kan obrolan mereka.

Terlihat wajah sinis dari pria bermarga Gu itu sembari menatap Lu Zhiyuan yang berada di sampingnya,"kita hanya beda 1 tahun,atas dasar apa anda memanggilku adik?"ucapnya pria bermarga Gu itu.

"Qing'er juga beda 1 tahun denganmu,mengapa anda menyuruhnya memanggilmu adik?"tanya Lu Zhiyuan kembali dengan wajah masam.

Terlihat Shen Qing menghela nafas nya sembari mengatakan,"apa kalian berdua bisa diam?jika kalian masih bertengkar,sebaiknya lakukan di tempat lain.Jangan sampai saudari ku terbangun gara gara kalian berdua"ucap Shen Qing.

"Apakah Shen Lan belum bangun?"tanya Lu Zhiyuan pada istri nya itu.

Shen Qing menggelengkan kepala nya sembari menjawab,"belum,dia tidur larut malam semalam.Biarkan dia beristirahat lebih lama"ucap pria bermarga Shen itu.

"Apakah dia menanggis semalaman?"gumam Gu Haoxian dalam hati dan tampak melirik singkat kearah pintu yang tak jauh dari tempat ia berdiri saat ini.

"Shen Qing,menu apa yang ingin anda makan hari ini?"tanya Lu Zhiyuan pada istrinya itu.

"Entah lah,saya harus melihatnya terlebih dahulu menu mana yang lebih menggugah selera"jawab Shen Qing sembari berjalan terlebih dahulu dan disusul oleh Lu Zhiyuan dan Gu Haoxian di belakangnya.

Singkat cerita setelah memesan makanan,terlihat berbagai macam hidangan khas wilayah tenggara yang di sajikan di atas meja,seperti Dimsum daging,Chop suey,jiozhi,tumis ayam,sayur tumis pedas,dan lain lain."ada banyak sekali makanan di atas meja ini?apa kalian yakin bisa menghabiskannya?"tanya Shen Qing yang tampak ragu ragu saat melihat lingkaran deretan hidangan makanan yang ada didepannya.

"Tentu saja"jawab serentak Lu Zhiyuan dan Gu Haoxian secara bersamaan.Terlihat mereka saling bertatapan tajam satu sama lain,sebelum mereka memalingkan wajahnya dan tidak ingin melihat.

Lu Zhiyuan mengambil sumpit miliknya dan mengambil hidangan yang bernama Chop suey dan memberikannya kepada Shen Qing,"saya mendengar makanan ini adalah makanan khas wilayah tenggara,anda coba lah"ucapnya sambil tersenyum manis kepada istrinya itu.

Seperti tidak ingin kalah,Gu Haoxian juga mengambil sumpit milik nya sembari memberikan hidangan Tumis ayam kepada Shen Qing yang berada di sampingnya."saya mendengar Kak Qingyun sangat menyukai makanan pedas,tumis ayam ini pasti sangat cocok dengan seleramu"ucapnya sembari meletakkan suiran ayam yang ada di sumpitnya kedalam mangkuk milik Shen Qing.

Terlihat tatapan tajam dari Lu Zhiyuan yang tidak terima akan hal itu,seperti tidak ingin kalah ia mengambil kembali hidangan yang merupakan sayuran tumis menggunakan sumpit miliknya dan meletakkan nya kedalam mangkuk istrinya itu,"walau anda menyukai makanan pedas,tapi sayuran jauh lebih baik untuk tubuhmu"ucap nya.

Mereka berdua saling bertatapan tajam satu sama lain dan terus menerus meletakkan makanan di dalam mangkuk milik pria bermarga Shen itu.Terlihat yang sedari tadi Shen Qing yang mencoba menahan amarah sekarang amarah nya benar benar pecah."HENTIKAN!!"perintahnya dengan sebuah gebrakkan meja yang membuat kedua penguasa kota itu seketika diam di tempat.

"Jika kalian masih ingin melanjutkannya,lakukan di tempat lain.Saya ingin makan dengan tenang"omel nya kepada kedua pria itu.

Mendengar hal itu,kedua penguasa kota itu langsung diam di tempat dan memakan makanan yang ada didepan mereka dan tidak bertengkar lagi.Shen Qing menghela nafas nya yang berat dan mengambil sumpit miliknya dan memakan makanan yang ada didepannya.

***

"Mekar didepan ratusan bunga,Munculnya di balik dingin nya es,Embun beku dan bulan pasti mengenalmu,Menjadi orang pertama yang menyaksikan keindahannya"ucap pria bermarga Gu itu yang melontarkan sebuah puisi kepada Shen Qing yang sedang berdiri menyaksikan salju yang turun.Ia memberikan setangkai bunga plum sembari mengatakan,"Permaisuri Lu,saya mendengar jika anda sangat menyukai bunga plum.Saya membawakkan nya untukmu"ucapnya sambil tersenyum seperti seorang pria yang sedang menggoda seorang gadis.

Terlihat wajah bingung dan tampak ragu ragu dari pria bermarga Shen itu saat melihat sikap pria yang berada didepannya,"bunga tidak bisa dimakan.Istriku,saya membawakkan Tanghulu untukmu"ucap Lu Zhiyuan sembari memberikan beberapa tangkai Tanghulu pada istrinya itu.

(Note:Tang Hulu adalah permen tradisional tiongkok/china yang merupakan buah yang diselimuti oleh manisan gula)

"Permen hanya akan membuatnya gendut,lebih baik dia menerima bunga indah ini dari pada permen yang anda bawa"cibir Gu Haoxian pada Lu Zhiyuan.

"Di kediaman permaisuri ada banyak macam aneka bunga disana,dia mungkin sudah bosan melihatnya.Jadi anda bawa pulang saja bunga itu"sindir Lu Zhiyuan.

"Apakah kalian sudah selesai?jika sudah selesai apakah saya boleh mengambil kedua nya?"tanya Shen Qing kepada kedua pria itu.

Dengan cepat mereka berdua langsung memberikan apa yang mereka bawak secara bersamaan tapi dengan posisi wajah yang tidak saling berhadapan atau bisa di bilang sedang memalingkan wajah."saya tidak mengerti,jalan pikiran penguasa kota"gumam Shen Qing sembari pergi meninggalkan tempat itu dan memakan Tanghulu miliknya dan menikmati bunga plum indah yang ada ditangan nya.

MY MORTAL ENEMY IS MY HUSBAND(MMEIMH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang