MY MORTAL ENEMY IS MY HUSBAND(MMEIMH)

41:Galau

"Mie telur buatan pria paling tampan di kota sudah siap"ucap Shen Qing sembari meletakkan semangkuk mie telur diatas meja kerja milik Lu Zhiyuan.

"Terimakasih"ucap Lu Zhiyuan dengan di iringi senyuman.

Tiba tiba saja pandangan Shen Qing teralihkan dengan tumpukkan buku yang tertera dihadapan suami nya,"ada begitu banyak laporan,apakah ada yang bisa ku bantu?"tanya nya.

"Akhir akhir ini saya selalu menerima laporan yang sama,akibat kerugian dari pertambangan giok.Saya tidak mengerti di mana letak sumber masalah nya"ucap pria bermarga Lu itu yang tampak pusing memikirkannya sembari mengerutkan dahi nya.

Shen Qing mengambil buku besar yang merupakan buku keuangan hasil pertambangan giok dan membaca nya."tampaknya..hampir 8 wilayah mengalami kerugian yang sama,jika seperti ini dinasti Shi mungkin akan menyatakan perang pada kita karena tidak membayar upeti tepat waktu"ucap nya sembari memperhatikan seksama buku besar itu.

Suasana hening untuk beberapa saat,karena kedua orang itu sedang sibuk membaca dokumen laporan yang lain.Termasuk Shen Qing yang masih sibuk membaca buku besar yang ada di tangan nya,mengingat dirinya sangat ahli dalam perhitungan seperti ini.

"walau hampir kedelapan wilayah mengalami kerugian yang sama,tapi wilayah bagian tenggara jauh mengalami kerugian yang lebih besar.Yang dimana setiap bulan nya mereka bisa menghasilkan sebanyak 125 giok ungu,kini hanya bisa menghasilkan 82 giok ungu saja.Sedangkan 7 wilayah lain bisa menghasilkan sekitar 100 giok ungu setiap bulan nya.Menurut perkiraan ku letak kesalahan nya mungkin ada di wilayah bagian tenggara,mengingat jika semua giok dari 8 wilayah di kirim kesana,itu menandakan pelaku nya mungkin bersembunyi disana untuk mengelapkan giok giok itu"ucap pria bermarga Shen itu yang menjelaskan nya.

Lu Zhiyuan kini memalingkan wajah nya dari buku yang sedari tadi ia baca dan menatap istrinya itu,"tetapi..orang orang wilayah bagian tenggara dikabarkan sangat lah kasar dan bertubuh besar walau seperti itu mereka sangat setia dan tidak mungkin menggelapkan giok demi kepetingan mereka"ujar Lu Zhiyuan atas ucapan istrinya itu.

"Saya pernah mendengar kisah tentang mereka.55 tahun yang lalu mereka sangat berjasa atas keberhasilan dalam mempertahankan 8 wilayah,pemimpin mereka bernama Shuxian sangat ahli dalam menggunakan tombak dan dijuluki si Raja Tombak"ujar Shen Qing yang tampak sedang kagum.

Terlihat Lu Zhiyuan yang menyipit kan kedua mata nya dan menatap istrinya itu dengan sebuah tatapan yang tampak sedang curiga,"entah mengapa saya merasa anda sedang memuji nya"ucap Lu Zhiyuan dengan wajah masam nya.

Dengan wajah polos nya Shen Qing melirik kearah suami nya itu sembari mengatakan,"saya?memujinya?"seraya menunjuk diri nya sendiri.

"bukan kah kenyataan dia memang pria yang kuat,jika dibandingkan denganmu mungkin akan kalah jauh"cibir Shen Qing.

"Baik,jika anda memang mengangumi nya,temani aku ke wilayah tenggara untuk menyelidikinya langsung"ucap dingin Lu Zhiyuan yang masih tampak sedikit kesal.

Mendengar ucapan itu terlihat wajah berbinar dari pria bermarga Shen itu,"benarkah??itu berarti saya bisa melihatnya secara langsung"ucap nya penuh antusias.

"Kalau begitu saya harus bersiap siap,pakaian apa yang harus saya pakai ketika bertemu dengannya"gumam nya sembari berlari keluar ruangan dengan antusias dan tersenyum bahagia.

Terlihat wajah cemberut dari Lu Zhiyuan sembari menatap pintu keluar itu,"apa yang membuatnya begitu bahagia,saya jelas jauh lebih tampan dari pria itu"cibir nya dengan raut wajah yang tampak sedang cemburu.

Tak lama kemudian terdengar sebuah ketukkan pintu dari arah luar,Lu Zhiyuan mempersilahkan orang itu masuk dan terlihat Tuan Pan yang memberikan hormat pada nya,"putra sulung,apakah anda memanggil ku?"tanya Tuan Pan pada Lu Zhiyuan.

Terlihat Lu Zhiyuan yang sedang asik menatap jajaran baju yang ada dihadapannya sembari mengerutkan dahi nya dan tampak sedang berpikir keras."kemari lah,bantu aku"perintah nya pada Tuan Pan.

Tuan Pan hanya terdiam melihat kejadian ini,baru pertama kali selama ia berada disisi Lu Zhiyuan melihat langsung jika Lu Zhiyuan sangat mementingkan penampilan."putra sulung,untuk apa anda mengeluarkan baju baju ini?"tanya Tuan Pan dengan keheranan.

"Tolong pilihkan baju yang membuatku terlihat gagah"ucap nya pada Tuan Pan dengan begitu serius.

"Yang Mulia,pakaian apapun akan terlihat gagah jika anda yang menggunakan nya"ujar Tuan Pan yang tampak sedikit ragu ragu melihat Lu Zhiyuan yang begitu serius.

Lu Zhiyuan menghela nafas nya yang berat sembari menyilangkan kedua tangannya di dada,"jangan mencoba menghiburku,Shen Qing mengatakan jika pria itu jauh lebih gagah dari padaku"ucap nya.

Terlihat wajah bingung dari pria parubaya itu sembari bertanya pada nya kembali,"pria?siapa yang anda maksud?"tanya nya.

"Pemimpin wilayah bagian tenggara,Shuxian"jawab nya dengan wajah yang cemberut dan tampak sedang Frustrasi sekarang.

"Ehhh...ternyata permaisuri memiliki selera yang bagus juga"gumam Tuan Pan dalam hati.

"Lupakan..tampaknya saya akan kehilangan akal sekarang"keluh nya sembari duduk di pojok ruangan menatap dinding dan membelakangi Tuan Pan.

"Astaga"ucap Tuan Pan seraya memijat pelan pelipis kepala nya melihat tingkah tuan nya yang seperti anak anak.

"Putra sulung,bagaimana jika anda melatih ilmu beladiri mu saja.Mungkin saja permaisuri akan berpaling kembali padamu,mengingat dia adalah permaisuri mu sekarang"bujuk Tuan Pan.

Terlihat Lu Zhiyuan yang langsung berdiri dengan wajah yang tampak antusias ia mengatakan,"benar,dia adalah permaisuri ku sekarang.Tanpa persetujuan dan surat cerai dari ku,ia tidak mungkin meninggalkanku,bukan?"ucap nya.

"Tapi bagaimana jika si gorila itu tertarik pada nya dan menculiknya?saya tampak nya tidak bisa membiarkan dia ikut bersamaku sekarang"keluh Lu Zhiyuan kembali sembari mondar mandir dihadapan tuan Pan.

"Tapi jika saya membatalkan nya sekarang,mungkin ia akan sedih dan marah padaku.Jika ia sudah marah sangat sulit untuk membujuknya kembali dan ujung ujung nya saya harus tidur diluar untuk beberapa waktu sampai amarah nya reda"lanjut nya.

"Apakah semua pasutri seperti ini?setahu ku tidak,atau cuman pasangan ini saja"batin Tuan Pan yang sedari tadi mendengar ocehan tuan nya itu.