44:Pesta dansa perdamaian.

707 77 7
                                    

  Ketika Shen Qing memasuki kamar yang telah ia pesan bersama saudari nya itu,seketika tubuhnya merasa hilang kendali yang mana seluruh tubuhnya seperti hampir ambruk.Pandangan nya berlahan lahan memburam dan dada bagian kiri nya terasa sakit.Shen Lan yang melihat kondisi saudara laki laki nya itu langsung membantunya untuk duduk di atas ranjang untuk beristirahat.Terlihat Shen Qing yang mencoba mengatur pernapasan nya kembali dan menenangkan diri.

"Shen Qing..apakah penyakit anda kambuh lagi?"tanya Shen Lan yang tampak khawatir dengan kondisi saudara nya itu.

"Tidak apa apa,saya sudah terbiasa.Penyakit ini selalu muncul ketika saya kelelahan,lebih baik anda tolong saya untuk mengambil obat pereda nya"balas Shen Qing atas ucapan saudarinya itu untuk menenangkannya.

Shen Lan pun beranjak dari atas kasur dan mengambil obat pereda di sebuah kotak kayu berukuran 15cm didalam ruangan itu.Setelah mengambil obat pereda dalam kotak kayu itu,dia berjalan kembali kearah saudara nya itu dan memberikan obat itu untuk di minum.Shen Qing bergegas meminum obat itu,dan tak lama kemudian rasa sakit yang ada di dada nya perlahan lahan mereda.

"Apakah Lu Zhiyuan belum tau tentang penyakit anda?"tanya Shen Lan pada saudara nya itu.

Terlihat Shen Qing yang tidak menjawab pertanyaan saudari nya itu dan malah mengganti topik pembicaraan lain.Ia memengang tangan lembut milik Shen Lan dengan diiringi sebuah senyuman di bibir nya,"anda jangan khawatir,sejak kecil saya sudah terbiasa dengan penyakit ini.Ini bukan sesuatu yang baru bagiku."

"Shen Qing,jangan mengalihkan topik.Apakah dugaan ku benar?Lu Zhiyuan belum tau hal ini,bukan?"

"Pantas saja anda mendadak ingin berganti kamar dengannya,agar ia tidak tau tentang hal ini"ucap Shen Lan yang kini terdengar seperti sebuah omelan tapi disisi lain seperti sebuah perhatian.

"Tidak ada gunanya ia tau,apakah itu akan menghilangkan penyakitku?Shen Lan,saya ingin menjalani kehidupan yang normal.Saya tidak ingin orang orang di sekitarku mengangapku sebagai seorang pasien.Terlebih lagi..ini kali pertama nya saya bisa keluar dari wilayah timur dan melakukan perjalanan jauh,jadi wajar saja penyakit itu kambuh"ucap pria bermarga Shen itu.

"Tapi..Kak.."

belum sempat Shen Lan menyelesaikan kalimatnya,Shen Qing langsung menghentikannya dengan sebuah tatapan seraya mengatakan,"Shen Lan,saya mohon padamu..untuk tidak mengungkit masalah ini lagi.Apakah bisa?"tanya Shen Qing pada saudari nya itu.

Wanita bermarga Shen itu hanya terdiam dan tidak menjawab satu patah kata pun.Karena jauh dari lubuk hatinya ia sangat khawatir dengan kondisi saudara laki laki nya itu,tapi disisi lain ia juga tidak ingin saudara laki laki nya merasa Frustasi karena penyakit itu.Mau tidak mau akhirnya dia memilih untuk merahasia kannya saja sesuai permintaan saudara laki laki nya itu.

***

Singkat cerita tepat pada jam 17:00,mereka berempat kembali berkumpul untuk makan bersama sama.Lu Zhiyuan duduk di samping istrinya itu dan melayani nya dengan meletakkan berbagai macam makanan di mangkuk nasi milik Shen Qing.Terlihat Shen Lan yang menatap kedua nya sembari menusuk nusuk nasi yang ada di mangkuk miliknya menggunakan sumpit.Terlihat kedua nya saling tertawa satu sama lain dan saudara nya itu juga tampak sangat bahagia saat berada di samping pria bermarga Lu itu.Tak lama kemudian terlihat seorang wanita yang tampaknya adalah seorang pelayan datang menghampiri mereka.

"Maaf menganggu kedua penguasa kota.Saya kemari ingin menyampaikan pesan dari pangeran Shu Jiming untuk mengundang kedua penguasa kota untuk tampil di pesta dansa yang telah pangeran buat untuk menyambut tamu"ucap pelayan itu yang tampak begitu ramah.

"Apakah kami semua harus menari?"tanya Shen Qing pada pelayan itu.

Pelayan itu mengelengkan kepalanya sembari menjawab,"tidak,hanya perlu perwakilan 2 orang saja untuk menampilkan tarian.Jika tidak pertanyaan lagi,hamba mohon pamit"ucap pelayan itu dengan sebuah senyuman dan pergi dari sana.

"Apakah kita harus menari?bagaimanapun kita adalah tamu untuk apa menari?"ucap Lu Zhiyuan.

"Wajar saja pangeran Shu melakukan hal seperti itu.Tarian berpasangan menurut wilayah tenggara adalah sebuah tarian menjalani perdamaian.Menolak nya berarti menolak perdamaian,terlebih lagi kita membutuhkan pangeran Shu untuk bekerja sama"ucap Shen Qing.

"Kalau begitu siapa yang ingin menari??"tanya Gu Haoxian kepada mereka bertiga.Seketika suasana hening untuk beberapa saat,dan mereka menatap satu sama lain.

Tiba tiba saja Shen Lan menunjuk tangannya sembari mengatakan,"saya  yang akan menari..bersama Kak Gu"ucap nya yang kini mengangkat tangan Gu Haoxian.

"Mengapa saya??saya tidak mau!!"balas Gu Haoxian dengan ketus.

"Tentu saja anda,Shen Lan tidak mungkin menari dengan saya.Karena saya sudah memiliki istri,bukankah anda masih lajang?"balas Lu Zhiyuan yang tampak setuju.

"Tampak nya penguasa kota Gu membenci saudariku?kalau begitu mengapa anda membawaknya kemari?"tanya Shen Qing pada pria bermarga Gu itu.

"Siapa yang mengatakan jika saya membencinya?saya hanya sedang malas"jawab Gu Haoxian.

Shen Lan mengengam lengan baju milik pria bermarga Gu itu dan membujuknya,"Ayoklah...saya berjanji tidak akan membuat kesalahan saat tampil nanti"bujuk Shen Lan dengan diiringi sebuah senyuman.Mau tidak mau setelah dibujuk terus menerus akhirnya Gu Haoxian menyetujuinya,mendengar jawaban dari Gu Haoxian terlihat senyuman bahagia dari Shen Lan.

***

Tepat pada malam dan waktu yang telah di tentukan,mereka berempat datang bersamaan dan melihat banyak nya masyarakat wilayah tenggara yang keluar dari rumahnya menggunakan mantel hanya untuk menyaksikan pesta dansa yang dibuat oleh pengeran Shu.Lu Zhiyuan melihat sekeliling kerumunan orang orang itu tapi tidak bisa menemukan yang mana satu yang merupakan pangeran Shu.

Musik pun di mainkan,terdengar suara tepuk tangan dari para penonton.Semua pasangan yang menampilkan tarian berjalan menuju lingkaran bulat putih yang berada ditengah tengah.

Terlihat Gu Haoxian yang mengulurkan tanganya untuk menyambut tangan lembut milik wanita bermarga Shen itu.Shen Lan hanya tersenyum sembari mengulurkan tangannya dan mengengam tangan pria yang berada dihadapannya.Mereka berdua berjalan di tengah tengah banyak nya orang yang melingkar,Shen Lan memutar tubuhnya dengan lembut dan indah dengan tangan kanan yang masih mengengam tangan Gu Haoxian.

Ia memutar tubuhnya bagaikan kapas yang ringan,dan lembut bagaikan salju,dan indah bagaikan bunga begonia.Gu Haoxian mengikuti gerakkan tubuh wanita itu,mengangkat pingangnya dan memutar nya sesuai irama musik.Shen Lan membentangkan kedua tangan nya dan menutup kedua mata nya menikmati angin sejuk yang mengenai dirinya.

Pria itu menurunkannya dan memutar tubuhnya bersamaan dengan dirinya,sepasang kedua mata yang saling bertatapan dan tampak begitu hangat dan tenang,dunia tampak berhenti di sekitar mereka,tidak ada satu pun orang di dunia itu hanya ada mereka berdua.Kelembutan gerakkan dan tatapan sepasang mata benar benar mengalihkan dunia yang kacau untuk sementara waktu.Terlihat ukiran senyuman dari bibir wanita bermarga Shen itu saat menatap pemuda yang berada didepannya,ia seperti seorang putri raja yang sedang berdansa dengan seorang pengeran seperti didalam benaknya selama ini.

Pemuda itu tidak membalas senyuman nya walau jelas jauh dari lubuk hati pemuda bermarga Gu itu,jantungnya berdetak tak karuan dan tidak berirama seperti biasanya,tapi ia mencoba untuk tetap tenang dan menyelesaikan tarian itu.

Shen Lan melepaskan gengaman itu dan berputar di sekitarnya,rambut yang tergerai dengan baju biru muda yang tampak indah ketika berputar,Gu Haoxian memandangi wanita itu dan tidak mengalihkan sedikit pun pandangannya dari nya,perhatian nya tampak sedang dicuri saat ini,ia bahkan tidak bisa berpaling sedikit pun.

Senyuman manis milik Shen Lan benar benar membuat dunia nya berhenti,Shen Lan memutar tubuhnya dan menutup kedua matanya menikmati alunan musik yang mengerakkan tubuhnya.Shen Lan berputar dan terus berputar hingga jatuh kedalam dekapan pria bermarga Gu itu.Gu Haoxian memeluk pingang wanita itu dan menatap sepasang mata indah miliknya,wajah mereka hanya berjarak satu jengkal saja,bahkan suara nafas dan detak jantung bisa dirasakan satu sama lain.Mereka berdua saling bertatapan satu sama lain sebelum suara tepuk tangan mengalihkan pandangan mereka,Gu Haoxian melepaskan tangannya yang melingkar di pingang ramping milik wanita bermarga Shen itu.

Terlihat Shen Lan yang tampak gugup dengan jantung yang berdetak dengan kencang dan tak teratur,ia melirik singkat ke arah Gu Haoxian yang berada disampingnya.Ini benar benar malam terindah yang pernah ada dalam hidupnya,menari dengan sosok pria yang sudah lama ia kagumi.

MY MORTAL ENEMY IS MY HUSBAND(MMEIMH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang