17:Rencana penguasa kota.

1K 105 0
                                    

"Sialan.."bentak penguasa kota sembari melemparkan cangkir minuman nya dihadapan Huang Xu.

"Tuan..ampuni saya,"ucap Huang Xu dengan ketakutan sembari bersujud memohon pengampunan penguasa kota."saya...sudah memasukkan obat perangsang ke minuman Lu Zhiyuan,tapi entah mengapa Shen Lan meminum nya"lanjut ucapan Huang Xu.

"Lu Zhiyuan tau jika budak berniat jahat,lalu mengirim budak kembali kepada Tuan.Budak berjuang sekuat tenaga untuk melarikan diri dari nya"
Ucap Huang Xu yang tampak ketakutan dengan amarah Tuan nya.

Penguasa kota melirik pelayannya itu dengan tatapan yang kesal,ia langsung melempar sebuah cambukkan kepada nya sembari mengatakan"DASAR SAMPAH!!"

"Tuan...ampuni hamba.."ucap Huang Xu sekali lagi dengan wajah ketakutan.

Penguasa kota kembali duduk diatas singgasanah nya sembari memikirkan sesuatu dimasa lalu.3 tahun yang lalu,tepat pada hari dimana penguasa kota sebelumnya mati.

"Mengapa anda tidak memberiku posisi penguasa kota??saya jelas selalu berada disampingmu sejak saya kecil"

"Mengapa anda ingin memberikan posisi penguasa kota kepada putra sulung anda yang tidak jelas hidup dan mati nya"tanya Zhang Xin(penguasa kota sekarang)kepada ayahnya(penguasa kota sebelumnya).

Penguasa kota sebelumnya melirik kearah pria yang berada dihadapannya dengan tatapan yang tampak sayu ia menjawab,"kau sama sekali bukan putraku.Ibumu menghianatiku,dan berselingkuh dengan pengawal."

"Bohong!!saya adalah satu satunya pewaris keturunan anda.Posisi penguasa kota...hanya akan menjadi milikku"ucap Zhang Xin pada ayah nya.

"Anda sama sekali bukan anak ku"ucap penguasa kota sebelumnya sekali lagi.

Terlihat Zhang Xin yang sangat marah kala itu,dengan memengang cangkir minuman beracun,"kalau begitu jangan salahkan aku.."ucapnya yang langsung memaksa ayahnya sendiri untuk meminum racun itu yang membuat penguasa kota sebelumnya kehilangan nyawanya dalam waktu beberapa menit saja.

"Kini..posisi penguasa kota adalah milikku"ucapnya yang tampak puas dengan apa yang lakukan barusan dan duduk diatas singgasanah dengam diiringi sebuah tawa yang tampak bahagia.

Kembali ke masa sekarang..

"Shen Lan..anda bersikeras melindungi nya,kalau begitu jangan salahkan saya..jika saya menyakitimu"ucap penguasa kota dengan tatapan tajam.

Kini terlihat di kediaman Lu,Lu lei yang tampak gembira berjalan ke kamar Kakak nya sembari mengatakan,"kakak ipar..ohh..kakak ipar,saya datang"ucapnya dengan gembira.

Tiba tiba saja sebuah pedang diarahkan dari arah belakang dan didekatkan pedang itu ke leher nya,"astaga...saya tidak mungkin sesial ini kan??"gumam Lu Lei saat melihat pedang tajam dari arah belakangnya.

"Tuan..ampuni saya,saya tidak melakukan kesalahan apapun"ucap Lu Lei pada orang dibelakangnya.

"Penguasa kota mencari mu,ikutlah dengan kami"ucap pria yang berada dibelakangnya.

"Penguasa kota??jelas ini bukan hal baik"gumam Lu Lei dalam hati.

"Saya tidak mau!!saya tidak Mau..lepaskan saya!"ucap Lu Lei yang tampak sedang di paksa pergi.

Tak jauh dari tempat itu terlihat Shen Lan yang sedang memperhatikan nya dari arah kejauhan,"bukankah itu sepupu Lu Zhiyuan??sepertinya ada sesuatu yang terjadi.Saya harus mengikutinya"gumam Shen Lan yang langsung mengikuti Lu Lei dari belakang.

Di lain sisi terlihat sebuah ruangan gelap dengan jeruji besi,Lu Lei ditangkap dan diikat disebuah papan kayu dengan menggunakan rantai."KATAKAN!!"Bentak pengawal seraya terus menerus mencambuk Lu Lei."CEPAT KATAKAN!!!KATAKAN!!"bentaknya terus menerus,terlihat tubuh Lu Lei yang telah dipenuhi oleh luka cambukkan dan darah di baju nya.

"Baik..akan saya katakan,"ucap Lu Lei pada pengawal itu,pengawal itu berhenti mencambuknya dan mendengarkan apa yang ingin Lu Lei katakan.

"Bukankah begini bagus,penguasa kota berniat mempromosikan anda.Seharusnya anda berterimakasih padanya.Jika anda ingin tetap hidup,anda hanya bisa setia pada nya"ucap pengawal itu.

Terdengar suara tawa dari Lu Lei saat mendengar pengawal itu mengatakannya,"bahkan jika kau membunuhku sekali pun,aku tidak akan membiarkan siapapun menyakiti atau pun menyentuh Lan'er"ucap Lu Lei dengan nafas yang terbata bata.

"DASAR SAMPAH!!"ucap pengawal itu yang kembali mencambuk tubuh Lu Lei hingga tak berdaya.

***

Terlihat Nyonya dan Tuan besar Lu datang ke istana dan berlutut dihadapan penguasa kota untuk membebaskan anak satu satu nya,"saya mohon padamu..saya mohon padamu,saya mohon padamu penguasa kota..saya mohon padamu."

Terlihat sebuah ukiran senyumman dari sudut bibir penguasa kota sembari menggumamkan"cukup menarik."

"Penguasa kota..tolong ampuni anak ku,tolong bebaskan Lei'er...saya mohon padamu"ucap Nyonya besar Lu.

"Mengampuni putramu,itu adalah hal yang mudah.Selama anda mengatakan,apakah Lu Zhiyuan memiliki wajah yang rusak?saya akan mengeluarkan putramu"ucap penguasa kota dengan tatapan dingin dan tak berperasaan.

"Wajahnya memang rusak,kami sudah sering melihatnya,"ucap Tuan besar Lu kepada penguasa kota.

"Disaat seperti ini kalian masih berani berbohong.Tampaknya kalian ingin melihat putra kalian berada didalam peti mati."gumam penguasa kota.

"Benar..benar..dia memang tidak berperasaan,ia bahkan tidak memperdulikan istrinya Shen Lan dan menyiksa nya,Shen Lan juga sangat membenci suaminya.Anak ku bisa menjadi saksi"ucap Nyonya besar Lu.

"KALIAN BERBOHONG!!"bentak penguasa kota.

"Huang Xu mengatakan jika Shen Lan jelas sangat mencintai suaminya dan bahkan ia rela meminum obat untuk menggantikan suaminya.Bukan hanya itu saja,Lu Zhiyuan juga mengatakan jika ia hanya akan menikah dengan satu orang yaitu istrinya,Shen Lan!"ucap penguasa kota.

"Tampaknya kalian ingin jenazah putra kalian diantarkan ke kediaman Lu kalian"ancam penguasa kota.

"Tidak..tolong beri kami kesempatan,ampuni putraku..saya mohon..saya mohon padamu."Mohon Nyonya Besar Lu pada penguasa kota.

"Hentikan!!kalau begitu lakukan sesuatu untukku,setelah selesai saya akan membebaskan putramu"ucap penguasa kota.

KEESOK KAN PAGI NYA.

Terlihat Lu Zhiyuan dan Shen Qing sedang asik meminum teh sembari membaca buku.Tak jauh dari tempat mereka duduk terlihat Nyonya besar Lu yang berjalan kearah mereka."ibu mertua sudah datang"ucap pelan Shen Qing pada Lu Zhiyuan.

"Kalau begitu tetap diam disini"jawab singkat Lu Zhiyuan.

"Lan'la...Lan'la.."panggil Nyonya besar Lu dan langsung duduk disamping Shen Qing sembari memengang tangannya.

"Hari ini saya akan pergi ke kuil,anda ikut lah denganku"ucap Nyonya besar Lu dengan sebuah senyumman.

"Saya??"ucap kaget Shen Qing sembari melirik kearah Lu Zhiyuan yang berada dihadapannya.

"Saya ingin berdo'a kepada dewa,agar segera diberi cucu laki laki yang sehat"ucap Nyonya besar Lu.

Shen Qing melirik kearah suaminya sembari membisikkan,"apa yang harus saya lakukan??"

"Bagaimana saya tau,semoga anda beruntung"jawab Lu Zhiyuan.

"Ehh...kamu...lupakan!!lagi lagi saya harus mengandalkan diri sendiri"balas Shen Qing atas ucapan Lu Zhiyuan.

"Saya dan dia....apakah masih perlu berdoa pada dewa?"tanya Shen Qing pada Nyonya besar Lu.

"Kebaikkan membawak keberkahan,ayok....ayok pergi"ucap Nyonga besar Lu yang menarik tangan Shen Qing untuk pergi ke kuil.

Shen Qing menatap suami nya sembari mengatakan padanya,"tolong saya..."ucapnya kepada Lu Zhiyuan.

"Untuk ini saya tidak bisa melakukan apapun,jaga dirimu"balas Lu Zhiyuan.

"Lu Zhiyuan..tunggu saja!!!"balas Shen Qing dengan wajah kesal,dan langsung pergi meninggalkan Lu Zhiyuan karena tangannya ditarik oleh Nyonya besar Lu.Terlihat Lu Zhiyuan yang tersenyum saat melihatnya.

MY MORTAL ENEMY IS MY HUSBAND(MMEIMH)Where stories live. Discover now