20) Sahabat Lama

4 2 0
                                    

"Kau kenal keluarga Cika, Ndi?" Nda bertanya padamu melalui cermin rias. 

"Tunggu. Cika yang ... pakai kaki kiri palsu?"

"Ya. Dia dan keluarganya mengundangku dan Resko untuk makan malam di rumah mereka. Apa menurutmu itu aneh?"

"Um, tidak juga. Menurutmu?"

Nda mengembuskan napas panjang. "Dulu, dia pergi begitu saja tanpa memberi kabar. Aku ingat, satu hari sebelum ia dan orang tuanya pindah ke luar negeri, ia tampak begitu bahagia. Aku pikir, persahabatan kita bertiga cukup berkesan. Kemunculannya yang tiba-tiba itu membuatku risi. Aku benar-benar malas kalau harus berhadapan dengan penjilat."

Dari raut wajahmu, kau memahami ucapan Nda sepenuhnya. "Kau berhak menolak atau mengulur-ulur waktu. Terlepas dari siapa keluarganya, kita harus sama-sama waspada."

Nda mengangguk. Rambut Nda yang sebelumnya membentuk sebuah sanggul, berkat bantuan Ndi kini tergerai. Tiada satu pun aksesori yang tertinggal.

"Kau tadi bilang, adiknya Cika kerja di Glimglow, ya?"

Nda mengangguk. "Ya. Empat tahun, katanya."

"Kita bisa mencari tahu dari rekan-rekan adiknya, kalau begitu."

"Tentu. Kalau tak salah, dulu dia juga yang tiba-tiba memperkenalkan diri dan mengajak kita bermain, bukan?"

Selagi mengaplikasikan minyak pada rambut Nda, kau menyeringai. "Seingatku dulu dia malah agak tertutup perihal keluarganya. Eh, sekarang malah mengajakmu dan Resko makan malam."

"Jadi, apa kau keberatan kalau aku dan Resko menerima ajakan Cika? Atau kau mau berpura-pura jadi aku?"

"Husss! Tentu aku tak keberatan. Aku keberatan kalau kau tidak membagi informasi soal Cika. Lagi pula, belum saatnya aku muncul di hadapan publik."

Nda kemudian menggenggam salah satu tanganmu. "Terima kasih banyak, Ndi. Aku benar-benar berhutang padamu."

"Tak masalah," gumammu. "Kalau ibu bagaimana?"

"Dia berharap dirinya yang diajak makan malam. Uh, dasar. Kau juga pasti paham."

"Ya, ya. 

◊▷◁◊

Tema hari kedua puluh: Buatlah tulisan dari pepatah easy come, easy go, dengan TEMA friendship.

Sang PengamatWhere stories live. Discover now