DTYT-Avoir un coup de foudre

15.8K 1.4K 329
                                    

Avoir un coup de foudre

"to have a strike of lightning". or you can say it is a very strong feeling, which paralyzes you on the spot when you see your loved one for the first time.









***









"The A-List made another appearance in the Saudi Cup Race. All eight of them were seen watching the horse race that afternoon. Their presence made another splash—"

"It's so noisy!" Upih membelalakkan matanya ketika melihat Puri menarik paksa remote tv dari tangannya dan mengganti tayangan televisi yang sedang ditontonnya. "Can you think of anything more entertaining than watching a bunch of stupid guys try to get attention?"

"You sound very jealous...," komentar Upih sambil melemparkan tatapan tajam ke Puri. "I know and realize that you feel rivaled by their news that has been on television lately, but do you really need to interrupt my fun?" ucap Upih, masih merasa tidak terima dengan apa yang dilakukan Puri barusan.

Bagaimana tidak? Selama 3 hari ini, Upih harus bertahan di salah satu desa di Malang—Pagak—untuk merampungkan scene di salah satu film yang dia bintangi dan ketika dia melakukan 'kesenangan' yang ditemukannya akhir-akhir ini, Puri malah mengganggunya.

Puri mengerutkan kening, dia memasang raut wajah jijik ketika menatap Upih. "Lo ngomong apa, sih? You are not claiming that what you did was for your own pleasure, are you? Looking at guys who are called A-List by the media simply because they—"

"They are good-looking, rich, have a fantastic background, have a high position here, and they have everything, which is why they are called A-List," terang Upik dalam sekali tarikan napas dan diakhirinya dengan senyum lebar.

Kepala Puri menggeleng pelan, dia seperti tidak percaya ketika melihat sahabatnya itu sekarang. "You and this new obsession of yours are really sickening." Ia lalu melempar sembarangan remote tv yang tadi dirampasnya ke atas meja sampai menghasilkan suara lumayan keras.

Mata Upih mengikuti tubuh Puri yang akhirnya tidak lagi terlihat di balik pintu kamar tamu yang ditempatinya. "Liat aja nanti! Awas aja lo ikut suka, gue ntar ketawa yang paling kenceng," bisiknya sambil menunjuk ke arah pintu kamar tamu, seakan dia sedang bicara dengan Puri dan sahabatnya itu bisa mendengar apa yang dikatakannya.

After all, what exactly does obsession mean? Well... what she was feeling could be described as an obsession, but it wasn't—at least not that extreme.

Sebenarnya, A-List yang sejak tadi disebut dan terdengar beberapa kali dari televisi di apartemen Upih itu sudah cukup lama terkenal—sekitar 5 bulanan ini—karena sorotan media yang mendadak ramai karena menemukan pria-pria terkenal dari Indonesia dan Daher Reu—atau yang biasanya lebih dikenal sebagai Noesantara oleh orang Indonesia—berkumpul di salah satu acara charity besar di Jakarta.

Tentu saja hal itu membuat geger semua orang, selain karena fakta kedua negara itu sempat bersitegang setelah empat puluh lima tahun yang lalu Daher Reu memutuskan untuk memisahkan diri dari Indonesia dan kembali membangun hubungan bilateral sekitar satu tahunan ini, fakta lain kalau pria-pria Daher Reu—atau lebih tepatnya yang masuk ke dalam sebutan A-List—merupakan pria-pria yang 'sangat' mendeskripsikan nama sebutan yang diberikan media itu menjelaskan kenapa akhir-akhir ini berita soal A-List jadi ramai dibicarakan di mana-mana.

Upih was no exception, having previously paid little attention to such news but now becoming so interested that she has never missed an A-List-related news item.

DANCE TO YOUR TUNE (COMPLETED)Where stories live. Discover now