DTYT-Être dans le ou au trente-sixième dessous

5.3K 1K 469
                                    

Être dans le ou au trente-sixième dessous.

To be down in the dumps.

*Trigger warning: includes scenes of abuse.*


















"And you want me to believe you had nothing to do with Aidan? All those photos of you and Aidan having fun together—what did you say? Just a typical holiday? But with such intimate photos? Would any stupid person believe your bullshit? Do you think I would believe it?"

Upih berpegangan erat ke pintu mobil Oliver, menjaga jarak antara dirinya dan kekasihnya yang sejak tadi tampak sangat emosi. Ia baru saja selesai melakukan screening film terbarunya, tapi tiba-tiba saja Oliver menjemput dan mengatakan kalau ada hal penting yang mau dibicarakannya bersama Upih.

Tapi, wanita itu terkejut bukan main karena begitu masuk ke dalam mobil, Oliver tiba-tiba meluapkan emosinya soal kedekatan Upih dengan Aidan—lawan mainnya di film terbaru—ketika foto-foto Upih dan seluruh kru film berlibur bersama di Bali.

Tidak cukup dengan mengebut di sepanjang jalan menuju rumahnya, Upih kini juga harus berhadapan dengan Oliver yang sangat tidak bisa diajak untuk berkomunikasi. Pria itu bahkan tidak mempersilahkan Upih masuk ke dalam rumah, dan langsung mengkonfrontasinya di carport.

Meskipun sudah mencoba meyakinkan dirinya sendiri kalau semuanya akan baik-baik saja, Upih tetap merasa takut bukan main ketika harus berhadapan dengan Oliver yang tengah emosi sekarang—mengingatkannya pada kejadian beberapa bulan lalu, di mana pria itu tega menyakitinya karena perihal masalah yang kurang lebih sama.

Kedua mata Upih terpejam ketika ia mendengar suara gebrakan keras yang dibuat Oliver ketika pria itu menjatuhkan beberapa perkakas yang ada di carport, "I have told you the truth. Foto-foto yang kamu lihat itu cuma interaksi biasa aja—"

"Do you think I am so stupid, Pih? I can tell the difference between a casual interaction and an act of cheating from the photos that are posted! And you believe you can lie to me now?" Oliver kelihatan frustrasi, pria itu menjambak rambutnya selagi berjalan mondar-mandir.

Upih refleks menggelengkan kepalanya, "Kamu jelas salah karena aku berani sumpah kalau aku sama sekali nggak selingkuh! Tuduhanmu itu nggak masuk akal, Liv! Tanyain aja ke staf dan kru yang ikut liburan ke sana, aku dan Aidan bahkan cuma ketemu sekali—hari itu—di foto yang diambil itu—setelahnya kami pisah hotel, destinasi liburan kami juga beda karena sehari setelahnya aku pergi ke London sama Widya!" Upih meninggikan nada suaranya, berharap dengan cara itu Oliver yang masih membanting barang-barang bisa mendengar penjelasannya.

"Tanya? Tanya ke orang-orang yang pastinya ikut bersekongkol sama perselingkuhanmu dan Aidan?" Oliver menyahut dengan seringainya. "I should have trusted my family from the beginning that dating you would only cause me misery since people like you are clearly just using me!"

Huh? Apa barusan Upih tidak salah dengar?

Dia baru saja akan membuka mulut untuk menyela, tapi Oliver lebih dulu melanjutkan perkataannya dengan langkah yang mendekat ke arah Upih yang semakin menempelkan tubuhnya ke pintu mobil. "For six years, I tried to believe you. I gave you everything; I tried everything for you. But is this what I received in return? How could you cheat on me? With a lowly man like Aidan?" Oliver berhasil menarik tangan Upih, dan membuat wanita itu terjatuh di lantai—menghasilkan suara berdebum yang keras.

"LIV! OLIVER!" Upih berteriak histeris, mencoba menyeret tubuhnya sendiri di atas lantai saat Oliver berusaha menjambak rambut dan menarik tangannya. "KAMU UDAH GILA, YA!"

DANCE TO YOUR TUNE (COMPLETED)Where stories live. Discover now