Detective Or Wife?

🪐

"masak apa caine?" Tanya rion melihat Caine yang sedang mengelap gelas sehabis di cuci.

"Iseng buat ayam woku sih.."

Rion yang penasaran langsung menyendokan nasi serta ayam dan memakannya. Dirinya sedikit terkejut dengan rasa yang mengingatkan dia pada sang ibu dulu. Mengingat dirinya sangat menyukai ayam woku dan hampir setiap hari Rion makan selalu dengan ayam woku.

Setelah satu ayam habis Rion mengambil ayam lagi dan menambahkan nasi lalu memakannya.

Caine sehabis mengeringkan gelas, lalu menuangkan air dingin untuk Rion. Dirinya agak kaget karna ayam yang di masak tersisa 2 potong. Sedangkan sebelumnya dia masak sekitar 6 potong ayam..

"Enak Caine mirip masakan ibu dulu" celetuk Rion aka pelaku penghabisan ke 4 potong ayam tersebut.

"Serius? Ini masakan ibuku sih dulu jadi iseng recook. Habisin aja kalau kamu suka"

"Caine emang udah makan?"

"Belum nanti aku pesen online aja"

"Makan bareng sini."

"Kalau suka gausah.. habisin aja gapapa"

"Kan kamu yang masak gimana sih? Ayo makan bareng" setelah paksaan dari Rion akhirnya menghasilkan, Caine duduk di samping Rion dan menyendokan nasi serta ayam.

Mereka makan bareng hingga elya datang menghampiri sang papi.

"Pap mau beli hp baru.."

"Oh? Yaudah sana tapi di temenin Caine ya? Sekalian beliin dia hp baru, hp nya kan rusak gara gara misi. Oh papi nitip cat rambut dong"

"Lah papi udah ubanan?"

"Iya tumbuh dikit"

"Ih dah tua!"

"Uban mah manusiawi kali"

Elya menyibak rambut Rion dan ternyata benar sudah ada yang tumbuh tapi di dalam. Masih tertutup sama rambut lamannya.

"Foto dulu pih buat before after kayaknya keren"

"Foto? Boleh"

Elya mengangguk, dirinya langsung lari ke kamar riji yang di kenal memiliki kamera ponsel paling bagus. Elya langsung merampas ponsel riji Tampa seizin orang itu dan turun ke bawah.

Elya lari ke meja makan dan mengambil angle yang terbaik untuk foto. Rion mengangkat poninya ke belakang terlihat uban yang menghiasi rambut ungu nya. Tangan nya di letakan di bawah dagunya berpose dan Elya langsung memfotonya.

"Wih cakep nih! Caine udah selesai???"

"Sudah"

"Yuk"

Caine mengangguk, Elya langsung mengambil kunci mobil yang terletak di laci rumah. Ketahui bahwa itu mobil milik sang papi Elya pinjam untuk ngemall sebentar.

Elya memberikan kunci itu ke Caine dan Caine mengeluarkan mobil Ferarri fortino seri 2023 berwarna hitam dengan porlesen ungu. Caine masuk ke mobil itu dan menyalakan mobil. Elya naik di kursi penumpang, Elya mengaktifkan fitur atap mobil itu agar terbuka, dan mobil kini berjalan keluar perkarangan rumah.

Caine dan Elya menaiki mobil bersama menikmati angin yang berhembus kencang dari atap yang mereka buka. Melewati jalan lurus yang menambah kesan keren pada mobil itu.

Beberapa orang yang melihat mereka sedikit kagum pada mobil yang mereka ingat itu bukan mobil dengan harga murah, belum lagi pajak nya yang sudah pasti bisa membuat orang mengikat leher mereka sendiri jika tidak memiliki uang yang cukup. Namun berbeda dengan Rion yang hobi mengoleksi mobil mewah keluaran terbaru dan dirinya tidak perduli akan pajak.

Caine menyetir mobil hingga sampai ke mall, Caine dan Elya keluar dari mobil, dan mengunci mobil itu serta menutup atapnya. Orang yang berada di sebelah mobil mereka ada yang berbisik 'anjr sugar Daddy sama sugar baby nya kah?' salah bre this is mami anak wkwk

Caine dan Elya masuk ke mall dan langsung menuju toko ponsel terkenal merek ivong, lalu masuk ke dalam sana. Caine yang sebelumnya belum pernah memiliki ponsel semahal ini sedikit deg deg an saat masuk ke dalam.

'akhirnya gua bisa main genshin!' sorak dalam hatinya.

Kemudian mereka melihat lihat ponsel yang baru di produksi akhir akhir ini. Caine tertarik pada ponsel berwarna merah dengan kamera Boba 3 biji. Caine menunjukan itu ke Elya dan Elya pun mengaku itu keren, Caine dan Elya mengambil warna yang sama namun dengan seri yang berbeda. Lalu mereka berjalan ke arah mas mas kasir untuk membayar.

Selesai dengan masalah ponsel kini mereka mencari toko yang menjual cat rambut. Setelah sampai elya mencari warna yang cocok pada rambut sang papi. Caine mengambil warna ungu gelap namun agak mengkilap kalau di tempat terang, Caine menunjukan itu ke Elya dan Elya mengangguk setuju lalu mereka bayar ke kasir.

Setelah merasa tidak ada yang di butuhkan mereka kembali pulang menaiki mobil dan melaju ke rumah.

10.09 mereka sampai ke hood mereka, Caine memakirkan mobil dan membawa paper bag belanjaan mereka masuk ke rumah. Caine menaruh box ponsel nya di ruang tamu dan terlihat ada Rion yang lagi nonton film di sana. Rion melirik mereka ingin menanyakan titipan mereka

"El titipan papi mana?"

"Oh itu sama Caine, nanti minta tolong cat in rambut nya sama Caine aja ya! El ga bisa"

Rion melirik ke arah Caine yang sedang memisahkan belanjaan dirinya dan El yang lumayan banyak, El bukan sekedar membeli hp namun dirinya juga membeli baju.

"Caine cat rambutnya?"

"Oh ini" Caine memberikan cat rambut itu ke Rion serta dengan alat alat untuk mengecat.

"Tolong dong Caine.." minta Rion pada Caine yang baru saja melepas jaketnya.

"Sure, kasih waktu 5 menit buat ganti baju ok?"

Rion mengangguk dan Caine naik ke lantai atas untuk Menganti bajunya dengan kaus oblong warna hitam. Setelah selesai Caine turun ke bawah dan duduk di ruang tamu.

Rion ternyata sudah menyiapkan semuanya, Caine hanya perlu mengoleskan cat itu pada rambutnya. Caine mengambil kuas khusus cat rambut dan mengoleskan cat itu ke tujuan utama nya yaitu uban nya Rion, baru menyeluruh ke semua rambut.

Sekitar 30 menit untuk meratakan seluruh cat itu pada rambut tebal Rion, akhirnya selesai dan tinggal menunggu lalu bilas. Selang waktu 20 menit Caine akhirnya membilas rambut Rion dan mengeringkannya mengunakan handuk lalu dengan hairdryer. selesai sudah rambut Rion dengan tangan Caine yang terkena cat mengubah tangannya menjadi agak keunguan kayak abis coblos.. namun tenang besok sudah bisa hilang kok. Rion berterima kasih pada Caine yang sudah mau membantu nya, Caine mengangguk dan kembali ke kamarnya untuk beristirahat setelah kegiatan panjang itu.

TBC.

Author note: buset mau 1000 words tangan berasa mau lepas wkwk. Duh gila gw mabuk sama Caine 😔