tentang mami itu penting.

8.4K 963 124
                                    

04.30 pagi Caine bangun dari tidur dirinya terlebih dahulu bangun dan bersiap untuk memulai hari

Caine mandi dan memakai baju setelahnya dia turun ke lantai bawah, Caine mengecek bahan makanan kulkas namun di sana hanya ada pizza bekas kemarin..

"Kenapa mi? Bahan makanan habis kah?" Tanya riji sambil nyeruput kopinya pagi pagi di ruang tamu sambil nonton tv.

"Iya nih"

"Wkwkw tadi aja aku sarapan pake pizza bekas kemarin karna kulkas kosong mi"

"Loh? Nanti sakit perut loh"

"Aman aja, jadi mami mau belanja kah?"

"Bolehh"

"Yuk atuh riji temenin, si kembar masih tidur kan sama papi?"

"Iya masih tidur mereka bertiga, yaudah sebentar aku ambil dompet dulu"

"Okey riji panasin mobil dulu ya"

Caine hanya mengangguk, segera dia masuk ke kamar dan mengambil dompet miliknya di nakas, baru saja dia ingin turun ke bawah lagi namun suara gagang pintu kamar mandi terbuka menampilkan Rion yang telanjang dada namun mengunakan handuk di pinggangnya.

"Mi? Mau kemana?" Katanya memegang tangan Caine sebelum Caine membuka pintu kamar

"Mau beli bahan makanan"

"Sama?"

"Sama riji kok"

"Owhh oke.."

Caine tersenyum dan ingin segera pergi dari kamar namun dia masih ngerasa tangannya di masih genggam oleh Rion

"Hm? Kenapaa??"

"Morning kiss nya mana?"

"Astaga.. yaudah sini jidat nya"

Rion sedikit menundukan kepalanya dan di kecupnya jidat Rion oleh Caine. Merasa kurang Rion menarik rambut Caine ke belakang dan mengkokop bibir manis istrinya.

Melihat ekspresi lucu istrinya Rion melepas ciuman itu dan mengacak acak rambut Caine yang lagi sibuk ngelap sisa ciuman mereka. Bisa gawat kalau pagi pagi udah basah di bibir trus anak anak nyadar wkwkwk.

"Wkwk yaudah take your time, itu sarapan pagi aku hehe"

Caine mengangguk dan segera pergi dari sana sebelum kejadian yang lain terjadi.

Riji yang menunggu di mobil sedikit ngedumel karna maminya mengambil dompet kaya lagi maraton 100 km dari kamar ke garasi.

"Buset tu orang tua lama amat .."

Tak lama kemudian surai merah muncul dari balik pintu dan menaiki mobil.

"Riji maaf ya jadi nunggu tadi kembar bangun sebentar.."

"No problem mam, yaudah kita jalan ya"

Keduanya kini melaju ke tempat sayur terdekat, hingga sampai di salah satu tukang sayur daerah la Fuente Blanca.

Hanya untuk sarapan pagi ini Caine belanja di tempat terdekat aja karna kalau di supermarket takut keburu siang. Caine turun dari mobil bersama dengan riji dan berjalan ke arah per ayam an.

Caine memilih bahan bahan makanan dan bumbu sementara riji membantu menyarankan bahan makanan yang kualitas nya masih bagus.

20 menit mereka memilih banyak bahan makanan dan waktunya membayar, Caine menaruh bahan bahan yang mereka akan beli ke kasir dan kasir menghitung belanjaan Caine dan riji.

"Wih pak makin cantik aja, udah lama kaga belanja di tempat saya nih Dateng Dateng udah bawa perjakanya"

Goda tukang sayur itu, Caine hanya menanggapi nya dengan tertawa.

"Kalau butuh apa apa calling calling saya aja pak kalau butuh suami bisa jadi bini ke 2 saya hahaha"

"Kaga bakal mami gua demen sama modelan bapak bapak kecuali bapak gua. Udah pak itu berapa totalnya jangan sibuk godain istri orang"

Celetuk riji ke tukang sayur itu, Caine menarik ujung baju riji agar tetap tenang.

"Waduh di marahin saya sama perjaka nya pak Caine haha, bercanda kok dek"

Tukang sayur itu mentotal jumlah belanjaan Caine dan riji, Caine memberikan lembaran uang ke tukang sayur itu. Riji membawa belanjaan mereka namun sebelum dirinya cabut dari tukang sayur itu mulutnya kembali menyindir

"Ga lucu pak, Lucu kaga garing iya."

Caine yang takut ada masalah perkelahian mengelus punggung riji kemudian merangkulnya.

"Udah udah, ayo kita pulang aja okey?"

"Genit banget bapak bapak bongsor"

"Shtt mulutnya, udah udah"

"Untung sama aku belanjanya coba tadi papi yang nemenin"

Katanya kemudian mereka mulai tancap gas pergi dari tukang sayur itu dan menuju ke rumah.

Setelah sampai Caine langsung mengolah bahan bahan makanan menjadi sarapan pagi anak anak.

Sekarang sudah jam 07.09 pagi, anak anak mulai bangun berserta si kembar yang di gendong si papi menuju meja makan.

Sarapan tertata di meja dan anak anak mulai menyendokan sarapan itu ke mulut mereka, Seperti biasa selalu enak. Saat sesi makan keluarga berlangsung riji yang mulutnya gatel untuk tidak menyampaikan berita panas pagi ini memulai pembicaraan di meja makan yang sunyi tadi.

Riji menceritakan tentang Caine yang di goda okeh tukang sayur pada adik adiknya dan sang papi. Papi yang mendengar itu sempat tersedak namun kembali netral lagi.

"Serius? Wkwk Tajem bet tajem mulut lu ji" kata mako sambil tertawa

"Iyalah, genit banget om om tu siapa yang ga kesel coba"

"Goodjob riji, btw dah masuk belum?" Kata Rion, tak lama kemudian suara dari hpnya riji terdengar dan bisa di lihat Rion mentransfer riji uang.

"Senang berbisnis dengan mu papi qu"

"Ih najis wkwk, ya sama sama lagian kelian belanja di mana sih?"

"Di daerah la Fuente Blanca daerahnya om imbot"

"Lah situ? Bukannya di sana adanya pasar atau tukang sayur ya? Ku kira kalian ke supermarket"

"Keburu siang kaya mami kalo ke supermarket"

"I see, oh iya tau tau bapak bapak tukang sayur itu, aku juga pernah sama Elya ke sana beli kerupuk tapi malah di gituin juga wkwk" ucap key, tangannya masih sentiasa menyuap sarapan itu sambil bercerita

"Serius? Ih takotnye😰" celetuk riji, ternyata bukan mami doang yang jadi korban godaan bapak bapak itu.

Kemudian di susul dengan tawaan dari mereka.

"Besok besok kalo belanja di sana jangan sendirian terutama anak perempuan papi sama mami." Kata Rion yang baru saja menyelesaikan makannya dan sedikit merilex kan tubuhnya pada tulang tulangnya yang kalau di rilexkan pasti bunyi.

"Siapp" jawab anak anak.

TBC.

WKWKWK MAAF YA KALAU KERIUK SOALNYA BENER BENER BUNTU OTAK INIE CHUY... Makasih juga yang udah ucapan aku hehe i lop you so much may honny bunny sweety💗💋

Note: mungkin aku akan hiatus sementara untuk mudik chuy, mungkin mulai tanggal 9-11. Saat ini aku masih bisa up tapi agak telat dikit ya? Soalnya sibuk bantuin buat kue kering wkwkw.

Btw mau special chapter lebaran gx?? Hehe

Detective Or Wife?Where stories live. Discover now