spesial chapter (lebaran)

7K 765 88
                                    

9-04-24 pukul 15.00 sore hari ini ruang tamu rumah sangat sepi terbilang hanya terdengar suara oven yang sedang memanggang kue sebelum telfon Caine berbunyi.

Caine membuka pesan yang berisi sebuah foto baju(?) Yap itu krow yang pap foto untuk hari raya nanti.

Caine membalas pesan krow yang mengirim jaki mengunakan gamis Shimmer, Caine tertawa melihat anaknya mengenakan gamis yang sedang viral di sebuah aplikasi yang lagi seliweran di fypnya.

Kemudian Caine mendapatkan foto lagi dari anak kembarnya yaitu Todo yang mengenakan baju Koko warna sama peci hitam dengan garis emas yang mengelilingi peci itu.

Caine membalas tanda jempol dan hati, setelah pesan sudah di balas semua Caine melanjutkan mencetak kue kue kering serta memanggangnya bersama Mia dan elya yang membantunya.

"Kalian ga ikut cari baju??" Tanya Caine

"Kita mah udah mi" Caine mengangguk dengan jawaban Mia kemudian Caine lanjut membentuk adonan nastar yang sudah di isiin Isian.

17.00 rumah kembali ramai lagi saat anak anak sudah kembali ke rumah membawa banyak belanjaan di tangan mereka, Caine baru saja selesai memanggang kue dan sekarang rumah di penuhi wangi mentega dan margarin yang sangat wangi.

"Wangi banget nih"

"Iya mi, nastar ya?"

"Iya betul, Garin mau coba??"

"MAU!"

"Buka mulutnya"

"aaaa"

Caine menyuapkan satu nastar ke mulut Garin dan di terima oleh pemilik mulut itu, Garin merasakan nastar buatan maminya dan itu adalah makanan favorit dia dari sebuah kue kue kering yang tersedia di hari raya.

Caine mengelus rambut hitam milik Garin sebelum anak anak lain menyingkirkan Garin dari hadapan Caine dan membuka mulut mereka seolah olah meminta nastar juga. Caine tersenyum dan menyuapkan nastar ke mulut anak anaknya, hari ini Caine sangat senang saat anak anaknya menghargai masakan nya.

"Enak mi!"

"Mi garin mau lagi!"

"Mi riji mau setoples khusus Leh gx"

"Mi enak banget!"

Kata kata pujaan dari anak anaknya soal masakannya membuat hati Caine menghangat seolah olah kupu kupu terbang di hatinya menandakan dirinya bahagia sekali saat ini.

Hingga malam tiba Caine masih melanjutkan masakannya berupa rendang yang harus dia aduk agar santannya tidak hangus, cukup membuat tangan Caine pegal dan berkeringat.

Caine mengusap keringatnya mengunakan lengan bajunya, Caine merasakan sepasang tangan melingkar di pinggangnya sontak dirinya langsung melihat ke belakang dan di temukannya sosok berambut ungu.

"Semangat sayang."

"Diem dulu nih gantiin aduk nya, aku mau ngurus ketupat"

Caine memegang tangan Rion dan di berikan sebuah Sutil ke tangan Rion, Rion menatap Sutil itu dan merenungi "padahal gua mau manja manja anjeng" katanya dalam hati dan kembali mengerjakan tugas yang di berikan Caine.

Caine menghampiri Mia,Elya dan key lagi lagi ngisi beras ke dalam ketupat,
"Udah selesai sayang?" Katanya, Caine melihat ketupat yang sudah di sisi beberapa oleh anak anaknya.

"Bentar mi 5 lagi ni"

"Okey aku siapin airnya dulu ya"

"Iya nanti Mia bawain ke sana mi!"

Detective Or Wife?Where stories live. Discover now