Chapter 19 - Bersua Kembali

14 1 0
                                    

"Itu kamu sudah menjabarkan pedahuluan, sampai hasil dan pembahasan. Simpulannya apa?"

~ Baskara Aji Sukma ~

Banyak hal yang terjadi selama hampir tiga bulan lebih. Berjalan tanpa tekanan dan harapan sesuai propoorsinya adalah hal yang damai. Tidak memaksakan kehendak yang memang seharusya terjadi. Menerima diri dengan suka cita. Menghargi apa pun yang terjadi. Untuk pulih memang tidak mudah. Namun, siapa pun berhak pulih dari apa yang tidak mengenakkan selama hidup. Menjadi pulih adalah pilihan. Menjadi pulih dengan menerima segala rasa sakit, lalu kejadian di masa lalu akan menjadi pelajaran yang paling luar biasa.

Fokus pada pencapaian diri, itulah yang Tarunika lakukan selama berberapa bulan ini. Mengambil kesempatan baik yang hadir dalam hidupnya. Selama mengikuti program mengajar, ia begitu aktif di semua kegiatan yang ada di sekolah. Mengerjakan banyak hal yang belum pernah ia kerjakan sebelumnya. Memiliki siswa yang menyambutnya dengan penuh kehangatan. Suasana kelas yang riuh dengan semangat. Masih banyak lagi yang Tarunika dapatkan. 

Sayangnya, kehangatan dan antusias itu harus berakhir.  Masa program mengajar itu berakhir yang diakhiri dengan sangat manis. Di kala itu, banyak derai air mata karena perpisahan. Dan setelahnya, Tarunika harus kembali ke Yogjakarta. Banyak hal yang harus ia kerjakan sebagai laporan pertanggungjawaban program mengajar tersebut.

Pada saat yang bersamaan, Baskara juga fokus pada pendidikannya. Setelah satu bulan Latisatrdanus, ia kembali ke akademi militernya dan mulai mengerjakan tugas akhirnya. Ia kembali menjalani hari-harinya sebagai Taruna. 

Komunikasinya dengan Tarunika tidak pernah terputus. Mereka selalu bertukar cerita selama mereka tidak bersama. Menceritakan hal-hal yang terjadi dalam keseharian mereka. Meskipun begitu, dukungan dan saling memberi semangat tidak pernah terputus dari keduanya.

Dan hari ini, adalah hari Baskara. Laki-laki itu sedang melakukan Prasetya Perwira di Istana Merdeka, Jakarta. Banyak sekali perwira remaja TNI dan Polri diambil sumpahnya dan secara resmi diangkat dalam jabatan mereka pada upacara ini. Momen yang menjadi sebuah pencapaian luar biasa. Banyak keluarga yang hadir di sana. Termasuk keluaga Baskara. Ini bukan akhir pencapaiannya, tetapi ini adalah langkah awal yang harus ia tempuh. 

Di tempat lain, Tarunika juga sedang berjuang untuk tugas akhir program mengajarnya. Mempresentasikan apa yang telah ia lakukan selama program. Kepercayaan diri yang membuatnya berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Di hari itu, dua manusia yang telah berhasil di salah satu pencapaiannya. 

Tarunika meraih ponselnya setelah ia kembali duduk di tempat duduknya. Bibirnya tersenyum. 

Baskara Aji Sukma

Hi, Cil

Presentasinya lancar kan, Cil? Pasti lancar dong ya. Bocilku ini kan keren banget.

Sampai ketemu sabtu malam. Nanti aku jemput yaa.


Tarunika Mega Tara

Lancar, Mas. Udah lega banget. Akhirnya selesai juga.

Wah, mau ke mana kita?

By the way, selamat ya Mas Baskara Aji Sukma atas pelantikannya.

Baskara Aji Sukma

Nggak mau diucapain di chat, maunya langsung. Besok aja kalau udah ketemu. By the way kangen juga sama bocilku yaa 

Tarunika Mega Tara

Mari Saling BerterimaWhere stories live. Discover now