Cupcake Love

Chapter 2

"Pa.." Prilly melirik Papa nya yang sedang menyesap kopi sambil menonton tv.

Dirga mengalihkan pandangan dari televisi kemudian menatap perempuan disebelahnya yang sedang mengerucutkan bibir kesal.

"Hm?"

"Prilly mau Chef Far's Cafe yang namanya Alifiand dipecat aja Pa..!"

Dirga menerawang mengingat-ingat.

"Ali maksud kamu..?"

"Ya dia pokoknya Pa.."

"Kamu sudah bertemu dengan dia rupanya.." Dirga memicingkan matanya curiga. Ia tau sekali putrinya sangat ingin bertemu si pencipta cupcake lezat itu.

"Iya Pa. Dan Prilly mau Alifiand itu dipecat dari Far's Cafe!" tuntut Prilly membuat Dirga terkejut.

"Loh kenapa sayang? Dia kerjanya bagus kok.."

"Prilly nggak mau tau Pa.. dia tu nyebelin banget banget banget!!!!" Prilly mengguncang-guncangan lengan Papa nya dengan bibir yang masih cemberut.

"Hmm yakin kamu mau Papa pecat dia?"

"Yakin lah, Pa.."

"Yakin kamu siap buat kehilangan cupcake-cupcake buatan dia..?" Skak. Pertanyaan Dirga yang kedua ini sukses membungkam Prilly.

'Bener juga kata Papa.. kalo Alifiand itu dipecat.. ntar cupcake super enak itu nggak ada lagi dong? Uuhh kenapa harus dia sih yang bikin cupcake kesukaanku..
?'

"Mmm..."

Tukk

Dirga menyentil pelan kening putrinya.

"Nggak bisa jawab kan? Makanya kalo ambil keputusan harus dipertimbangkan dulu dong sayang..."

"Tapi Chef nya nyebelin, Papaa..." Prilly masih saja merengek.

"Ali itu orang yang baik kok, Prilly.. ati-ati nanti malah kecantol..." Dirga mencolek dagu putri nya sambil terkikik.

"Ih Papa apaan sih.. nyebelin.. nggak akan ya Prilly kecantol sama Chef nggak jelas gitu..."

"Ini Papa sama anaknya lagi ngeributin apa sih??" timpal Priska yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Anak mama lagi jatuh cinta ini.." Papa melirik Prilly yang kepalanya telah dihiasi tanduk kemarahan.

"Loh bukannya Prilly barusan putus ya sayang? Tapi nggak papa deh.. biar anak mama seneng lagi.." ujar Priska polos.

Prilly hanya bungkam menatap Papanya tajam sedang yang ditatap malah makin terkikik.

"Memangnya Prilly jatuh cinta sama siapa sih, Pa?" tanya Priska.

"Sama CUPCAKE Ma..!" sahut Prilly menekankan kata cupcake.

"Sama cupcake apa sama yang bikin cupcake..?" Dirga makin memojokkan putrinya.

"Ih Papa sumpah nyebelin ya..! Tau ah Prilly ngantuk mau tidur. Good night Mama cantik plus Papa nyebelin!" seru Prilly kemudian berlari menaiki tangga menuju kamarnya.

'Huh.. sabar Prill.. sabar...' batin Prilly.

Tawa yang sedari tadi Dirga tahan pun akhirnya pecah menggema di ruangan yang baru saja ditinggalkan Prilly itu.

"Jadi Papa ngegodain Prilly ya?" Priska menggelengkan kepalanya.

"Biar aja dia Ma.. Masa minta Papa mecat kepala Chef Far's Cafe... seenaknya aja.." jelas Dirga setelah tawanya reda.

"kepala Chef yang baru itu Pa?"

Dirga mengangguk.

"Loh bukannya kata Papa kerja dia bagus?"