3. Other Man

24.1K 822 13
                                    

Kehidupan sekolah Rey biasa saja, mungkin sama seperti anak SMA pada umumnya. Karena sekarang ia sudah kelas 12, jadi taulah gimana sibuknya Rey ikut bimbel inilah itulah buat mempersiapkan diri untuk ikut UN. Sebenarnya Rey bosan dengan rutinitas seperti ini. Seperti pada hari ini, karna hari ini ada rapat guru, Rey dan beberapa teman lainnya berniat minta ijin buat ke mall untuk nyari keperluan praktek plus have fun tentunya. Dan hebatnya Bunda Mia mengijinkan mereka pergi sampe jam 5 sore.

Dan disinilah mereka sekarang, di Senayan City siap untuk bersenang-senang.

"Rey, ke funcity yok.." Lola menarik tangan Rey dan menyeretnya ke tempat bermain yang menurut Rey sangat menyenangkan. Mereka menghabiskan 1 jam untuk bersenang-senang. Setelah itu mereka menuju salah satu caffe dan nongkrong disitu menghabiskan waktu.

"Sumpah hari ini gue senang banget Rey" ujar Lola sambil tersenyum senang. Ia menyeruput minumnya. "Udah lama banget kita nggak main-main."

"Iya bener banget. Terkahir kali kita main sampe telat pulang dan dihukum lari keliling lapangan" balas Rey sambil tertawa kala mengingat kejadian itu.

"Lola? Kok disini?" Tiba-tiba seorang cowok dan beberapa temannya mengahampiri meja mereka. Ia tampak kaget melihat Lola ada di Mall jam segini. Lola juga kaget melihat cowo itu.

"Hay.... Gue kangen lo brother.." tanpa malu Lola memeluk cowok itu dan langsung dibalas mesra oleh cowok itu.

Dan tanpa persetujuan Rey, Lola menyuruh cowok itu dan kawan-kawannya gabung bersama mereka. Seakan lupa akan kehadiran Rey dan teman-teman cowok itu mereka berdua asyik mengobrol.

"Apa kabar lo? Liburan kemaren gue ke rumah lo, tapi kata tante Uli lo lagi liburan tempat bang Ari" tanya Lola pada cowo itu.

Cowok itu tertawa, dan astaga... Ia manis sekali saat tertawa seperti itu.
"Kabar gue baik. Iya emang kemarin gue ke tempat bang Ari. Jugaan lo ke rumah nggak bilang dulu. Tau gitu kan gue bisa balik lebih cepat" cowo itu tertawa lagi.

Rey memandang Lola dan cowok itu bergantian. Sekilas Wajah mereka kelihatan mirip, terus dilihat dari percakapan mereka, tampaknya mereka adalah keluarga, sepupuan mungkin.

"Oh iya, kok lo bisa disini? Inikan bukan akhir bulan.. Dan lo sama siapa?" Tanya cowok itu sambil menatap bingung ke arah Lola dan Rey bergantian.

Seakan baru tersadar akan kehadiran Rey dan lainnya, Lola menepuk jidatnya "Astaga.. gue lupa. Rey, maapin gue ya, gue lupa kalo ada lo."

"It's ok" jawab Rey santai sambil tersenyum. Cowok itu memandang Rey dengan tatapan yang sulit diartikan. Seakan mengerti tatapan cowok itu, Lola akhirnya memperkenalkan mereka.

"Oh iya Rey, ini sepupu gue Ray.. dan Ray, ini temen gue Rey." Lola memperkenalkan mereka. Rey dan Ray berjabat tangan. Ray kemudian memperkenalkan mereka dengan kedua temannya yang sedari tadi hanya diam. Yang berkulit putih dan berkacamata itu ada Sandy, dan yang gendut ada Boy.

Mereka berlima akhirnya makan bersama. Ngobrol sama mereka ternyata mengasyikan. Banyak hal baru yang Rey pelajari dari mereka. Ternyata mereka adalah anak SMA khusus Putra yang kebetulan satu yayasan dengan sekolah Rey. Dari obrolan yang panjang lebar, mereka tau bahwa mereka akan bertemu lagi pada saat promnight kira-kira 2 bulan lagi.

Mereka pun bertukaran nomor hp dan sosmed lainnya. Ray dan teman-temannya pamitan lebih dulu, sedangkan Rey dan Lola masih betah di caffe ini.

Ini adalah kali pertama bagi Rey punya teman cowok. Dan ada perasaan bahagia yang terus dirasakan Rey sepanjang pertemuan tadi dan sampai mereka meninggalkan Caffe itu.

"La, lo tau? Ini kali pertamanya gue kenal sama cowo lain selain keluarga gue" bisik Rey pelan seakan itu adalah hal yang memalukan.

"Serius??" pekik Lola kaget. "Masa iya?? Separah itu ya?"

Married by AccidentWhere stories live. Discover now