oh no! no way! i'll never let it happen

5.4K 234 0
                                    

Greyson POV

“kau pikir aku suka dengan caramu yang murahan ini sir , kau tak akan bisa menciumku dengan posisi seperti ini , posisi dimana kita sudah sampai di  gas station” kata cleo dengan lembut dan nafasnya terasa berhembus di area leherku , sungguh aku tak percaya dia melakukan hal ini .

aku kira dia hanyalah seorang gadis biasa yang tak pernah bertingkah seperti ini tapi aku salah , dia sangat menggoda . aku menyukai caranya , itu semakin membuatku tertarik .

Aku menyandarkan punggungku di kursi mobil dengan wajah yang masih tak percaya “seandainya aku tadi lebih dekat mungkin aku akan merasakan betapa lembut sentuhan bibirnya yang melintas dibibirku” batinku menyesal .

Aku membuyarkan lamunanku dan mulai mengarahkan tatapan mataku kearah gadis yang mengenakan jaket kulit berwarna coklat , jeans lois dan topi bowler dengan rambut yang diikat kesamping .

Kalau dilihat lihat dia memang begitu cantik , rambut hitam kecoklatan bahkan sekilas kemerahan, bibir tipis berwarna merah muda dengan warna peach yang menutupi, dan mata hazel miliknya sangat menarik perhatianku, memaksaku untuk tak memalingkan tatapan mataku dari wajahnya .

Tapi apa yang dia lakukan dengan penjaga gas station itu? Penjaga gas station itu sepertinya sangat senang bertemu denganya , menjabat tanganya berulang ulang kali dan cleo juga terlihat senang , senyumnya tak lepas dari wajah manisnya .

Cleo merogoh saku dalam jaketnya , lalu mengeluarkan semacam kartu yang dilipat menjadi dua, berbalutkan kulit, seperti sebuah dompet namun kebih kecil, berwarna hitam , diatasnya terdapat lambang berwarna biru dan hitam , saat dia membukanya dan menunjukanya kepada penjaga gas station itu , penjaga gas station menganguk dan mulai mengisi mobil hummer ini dengan bahan bakar , aku hanya melihat sekilas tentang isi kartu itu , aku melihat terdapat foto cleo dengan tertera nama dan tanda tangannya dibawahnya , mungkin sebuah lisence atau sebagainya .

Tak lama dia pun masuk kembali kedalam hummernya dan tersenyum kepadaku seraya membenarkan posisi topinya , ya tuhan kau pasti tahu betapa aku sangat menyukai senyumanya .

Setelah itu dia mulai melajukan mobilnya hingga beberapa menit kemudian aku sudah melihat sign yang bertuliskan wafels and dinges .

Kulepaskan safety belt ku lalu keluar dari mobil , cleo membuka kaca mobilnya.

“aku harus menunggumu dimana?” katanya

“jika kau gadis yang suka hal hal yg bosan, tunggulah di mobil kerenmu ini hingga aku kembali beberapa jam kemudian” sahutku dengan ketus

“oh baiklah , aku akan tetap disini”

Apa dia gila? Di benar benar mau menungguku di dalam mobil sementara aku dan laura akam berkencan di dalam restoran dan bersenang senang , aku tak tega .

“kau serius? menunggu disini?”

“aku rasa aku harus melakukan itu , umm greyson...” kata cleo terhambat , dia membasahi bibir bawahnya

“apa di dekat sini ada McDonald’s? aku lapar” lanjutnya

“setahuku ada di sebrang jalan sana , kau belum sarapan?” aku tahu kalau dia sedari tadi belum memakan apapun karena aku mendesaknya untuk segera berangkat .

“belum , kurasa. masuklah aku tahu laura sedang menunggu mu disana , aku akan membeli beberapa bigmac”

Aku bergidik ngeri , bigmac? Beberapa? Apa ia monster? seberaa besar itukah nafsu makannya. aku bahkan tidak bisa membayangkannya.

“okay then, hati hati kalau begitu” kataku seraya melontarkan senyum kearah wanita yang sudah beranjak keluar dari mobilnya itu . dia membalikkan badanya dan membalas senyumanku .

Let Love Bleed Red (Greyson Chance Love Story)Where stories live. Discover now