the happy day is over

3.9K 179 0
                                    

“congrats you just stole my first kiss huh?”

Greyson cekikikan mendengar perkataan cleo yang baru saja ia dengar , sebenarnya itu hanyalah cara untuk menutupi rasa senang yang membeludak dihatinya , bukan karena mesum ataupun bagaimana tapi dia hanya berfikiran bahwa cleo is such an good kisser like him dan greyson harap cleo tak akan melupakan ini , kejadian yang baru saja terjadi di great lawn cental park . new york .

“apa kau sudah puas disini? Ini sudah hampir jam 8 malam” kata greyson sembari melihat arloji victorinox watch swiss army-nya yang melingkar di pergelangan tangan kirinya .

“kau mau pulang? Pulang saja , aku masih ingin duduk disini” balas cleo

“kau gila? Disini sudah mulai dingin cleo , bahkan kita juga terlambat untuk makan malam”

“mmm hhmmm” cleo menggeleng gelengkan kepalanya seperti mengatakan “big no” untuk meninggalkan tempat favoritenya tersebut .

“ayo pulang!”

Greyson berdiri dengan menggendong cleo ala bridal style , ia menggendong cleo menuju tempat parkir dengan tatapan banyak orang yang melihat ke arah mereka .

“turunkan aku paleskin!” cleo menggerak gerakkan tubuhnya agar greyson mau untuk menurunkanya

“mmmm hhmmm” sahut greyson yang tetap saja menggendong cleo hingga ia menurunkanya saat mereka sudah sampai di tempat parkir dan mulai memanasi mesin motor agusta cleo , mereka pulang dengan ditemani lampu lampu gedung gedung di new york yang menyilaukan jika dimalam hari , banyak orang berlalu lalang dari satu toko ke toko lain , orang yang berdiri untuk mencari taksi yang kosong hingga foodcourt yang penuh karena banyak orang yang ingin menghabiskan waktu untuk sekedar duduk duduk mengahbiskan minggu malam ini .

“greys , apa aku boleh meminjam punggungmu? Aku mengantuk sekali malam ini”

“kau boleh meminjamnya kapan saja sweetheart”

“Apa katamu? Swetheart?”

“apa ada masalah?”

“terserah kau saja lah”

“jangan lupa pegangan yang erat ya , aku takut kalau kau jatuh orang orang akan mengira aku buang sampah sembarangan”

“itu sama sekali tidak lucu paleskin!”

“tapi menurutku itu lucu , melihatmu menggelinding jatuh dari motor”

Cleo hanya membalas perkataan greyson dengan memutar bola matanya , lalu mengeratkan pegangan tanganya yang melingkar di perut greyson . ia menyandarkan tubuh bagian depanya termasuk kepala ke punggung greyson yang terasa sangat hangat jika di ibaratkan sebuah bantal . serasa memeluk perapian yang hangat di sela sela hawa malam new york yang dingin .

Jika cleo boleh egois , cleo akan memeluk greyson seperti ini seharian karena ia sangat nyaman dengan posisi ini . hingga ia tak sadar ia tertidur kelelahan meskipun sebenarnya ia masih sadar sedikit untuk terbangun jika mereka sudah sampai dirumah karena cleo tak mau greyson menggendongnya dari lantai bawah ke lantai dua hanya untuk membaringkan cleo di kamar tidur nya , membaringkan cleo yang tertidur disamping anjing kesayanganya yang juga tidur satu ranjang denganya , brave .

“bye , see you tomorrow morning!” kata cleo dengan melambaikan tangan kanannya sementara tangan kirinya sedang membawa boots hitam yang tadinya ia pakai sekarang ia lepas . ia melambai pada greyson yang berdiri di depan pintu kamar tidurnya yang bersebelahan dengan kamar cleo , tidak sepertinya cleo mengucapkan kata kata seperti itu pada greyson sebelumnya karena ia takut jika ia berkata seperti itu greyson tak akan meresponsnya , jadi tiap malam dan tiap selesai makan malam , mereka hanya diam satu sama lain . terkadang juga mereka saling berbicara ketika mereka duduk berdua di depan televisi 70 inch yang terdapat di ruang tamu melihat acara yang setiap hari mereka tonton bersama , sebenarnya cleo sangat ingin untuk bisa akrab dengan pria dingin yang satu ini dan mungkin hari inilah dia mulai bisa merasa akrab dan nyaman ketika berada di dekat greyson , menghabiskan detik demi detik hari minggu ini hanya untuk sekedar berkeliling new york . entah apa yang di benak cleo sekarang , tapi yang pasti ia sangat senang , ia ternyata masih bisa merasakan punya teman sekaligus client yang sangat membutuhkan keberadaanya . keberadaan yang selama ini tak pernah ingin ia miliki tapi masa lalu orangtua cleo lah yang menuntun mereka untuk masuk kedalam bidang ini , bidang yang tak seharusnya ia jalani .

“see you the sweetest turkish girl!” balas greyson dengan menyunggingkan senyuman di sudut sudut bibir nya , senyuman yang bisa dibaca apa maksud dari senyuman itu , a happiness smile of greyson . melihat wajah mengantuk dari cleo membuatnya ingat akan apa yang mereka lakukan tadi di great lawn central park .

“jangan suruh aku untuk memanggilmu american juga greys”

“biar saja , sudahlah cepat tidur! Besok jangan lupa untuk bangun pagi , jangan seperti tadi pagi , bisa bisa aku terlambat untuk datang kesekolah hanya gara gara kau bangun kesiangan”

“biar saja” cleo membuka pintunya lalu masuk kedalam kamar .

Cleopatra POV

“biar saja” aku menutup pintu kamarku dan mencari cari dimana brave .

“oh there you are!” siberian husky berwarna abu abu putih ini ternyata tertidur di bingkai jendela berwarna coklat tua dengan kaca yang masih terbuka .

“kau tau braveee , aku sangat senang sekali hari ini! Seandainya saja kau tadi ikut aku ke central park , pasti kau akan tau betapa senangnya aku tadi” tak ada jawaban dari brave tapi aku tetap saja akan menceritakan semuanya kepada brave yang masih tertidur pulas .

“aku tau ini memang gila , greyson menciumku tepat ditengah tengah great lawn dan bodohnya aku pun membiarkanya melakukanya but I swear his cool voice is my weakness , I can’t help”

Tak ada masalah jika greyson menciumku tadi , tapi jika saja aku tadi membeli ticket vans warped tour dari uangku sendiri hal itu pasti tak akan terjadi , kupikir berciuman itu adalah hal yang cukup buruk untuk dilakukan but with greyson , I enjoyed that one! His lips are so ugh can’t spell it into a word .

Akupun tak tau apa yang sebenarnya yang aku rasakan sekarang , hanya sekedar suka pada cara greyson memperlakukan ku hari hari ini atau memang benar benar jatuh cinta kepada cowo berkulit ‘pale’ yang satu ini .

ah! Mungkin hanya suka saja tapi aku juga tak akan menutup kemungkinan jika aku benar benar menyukainya , hanya saja apa dia juga mempunyai perasaan yang sama terhadapku? Jika iya , apa dia juga akan menerima keadaan hidupku yang seperti ini? aku tak ingin menyeret greyson pada kehidupanku , aku hanya ingin mempunyai seorang kekasih seperti hans yang mempunyai kehidupan yang sama seperti ku . mungkin susah untuk mencarinya .

hal ini memang tak begitu penting tapi tetap saya menggangguku setiap harinya karena tujuanku untuk saat ini adalah membantu menangkap atau bahkan membunuh malaikat kematian keluarga mueller dan keluarga chance .

***************

hai :)) maaf ya kalo ceritanya jelek , ga nyambung , masih amatir sih soalnya . buat yang udah baca dari pertama makasih banget ya , kalian ga perlu vote kok .

kalo ada saran atau kritik bisa langsung comment , terima kritikan pedes juga hahaha =))

Let Love Bleed Red (Greyson Chance Love Story)Where stories live. Discover now