Let Love Bleed Red (Greyson Chance Love Story)

military funeral ceremony

“what’s going on here hans?”

Suara berat yang sangat mirip dengan suara greyson , tinggi nya hanya berbeda 2cm dengan greyson , wajah british dengan hidung yang menjulur panjang dan warna rambut yang hampir sama dengan warna rambut greyson . tangan greyson sudah mengepal keras ketika impianya untuk bertemu dengan seorang remaja laki laki ini terwujud , ia akhirnya bisa bertatap muka dengan orang yang selama ini membuatnya cemburu karena ia terlihat sangat dekat dengan cleopatra .

“kau pasti isaac hempstead wright?” kata greyson dengan tatapan tajam yang mengarah ke isaac yang saat itu memang ikut ke new york bersama rombongan CIA menyerahkan cleo kembali pada FBI karena besok siang semua agensi militer seperti CIA , FBI , NSA , NYPD , dan SWAT akan memberikan penghormatan terakhir kepada cleopatra , mereka juga lah yang akan mengkebumikan cleo secara militer untuk sekedar menghormati jasanya selama bergabung di agensi militer amerika , mereka menganggap cleo sangat berjasa karena meskipun cleo hanya pernah menjadi anggota FBI dan CIA saja .

mereka sudah menganggap cleo sebagai seorang gadis yang mengubah image agensi militer amerika yang kental akan kekerasan dan hanya bisa di masuki oleh orang orang yang hebat , berinteljensi tinggi , skill yang bagus dan handal dalam menggunakan senjata apapun , cleo mengubah pemikiran rakyat amerika dengan caranya sendiri , ia menunjukkan bahwa jika gadis sepertinya bisa masuk dalam kemiliteran USA di usia yang masih sangat belia , 14 tahun .

ia rela untuk mendatangi ke satu sekolah ke sekolah lain hanya untuk memberikan sebuah motivasi agar mereka terutama rakyat amerika yang bernasionalisme tinggi untuk mengubah dan memajukan amerika meniru apa yang ia lakukan tapi tidak untuk mempunyai kehidupan keluarga yang hancur sepertinya , tak perlu mempunyai semua persyaratan itu cukup dengan sebuah niatan untuk mengabdi pada negara adidaya terbesar di dunia ini .

“bagaimana kau bisa mengenalku?” balas isaac yang terkejut karena greyson jug amengenalnya padahal selama ini yang ia tahu bahwa cleo tak pernah menceritakan tentang dirinya pada greyson .

“kau bodoh! kenapa kau membiarkan cleo menjadi seperti ini , padahal yang ku tau selama ini, kau cukup dekat dengan cleo!” greyson melayangkan sebuah hantaman yang menuju kearah dagu isaac tapi dihentikan oleh hans yang menepis tangan greyson . ia tak mau ada keributan di gedung FBI ini hanya karena greyson.

“jangan pernah main hakim sendiri disini greyson atau aku akan memanggil staff keamanan untuk menyeretmu keluar?” hans kembali membentak greyson karena ia benci akan keributan disaat ia sendiri masih terselimuti oleh kabut kesedihan karena kepergian cleo yang begitu cepat .

“it’s okay hans , biarkan greyson berbicara dulu padaku” isaac mencoba untuk mencaikan suasana yang saat itu memang sedang buruk .

“kau tak bisa menyalahkanku dalam hal ini Mr. chance” lanjut isaac.

“lalu siapa? Aku tau kalau kau juga menyukai cleo , jika saja kau sedikit memberikan dia sebuah kata untuk menguatkan dia agar dia bisa bertahan dan mungkin hal ini tak akan mungkin terjadi”

Isaac kembali menaikkan satu alisnya karena greyson baru saja mengatakan bahwa ia tau kalau isaac juga menyukai cleo .

“kejadian ini terlalu cepat untuk di hentikan” isaac membalas perkataan greyson dengan kembali memutar kepalanya hingga ia kembali menatap peti yang berisi seorang wanita yang sangat amat ia cintai , she means a lot for his life .

“saat itu keadaan cleo sudah sangat parah , ia masuk ke ruang UGD dan tak lama kemudian ia dinyatakan sudah tak bernyawa oleh tim medis yang menanganinya” lanjut isaac.

Hans hanya bisa berdiri mendengarkan percakapan 2 orang yang sama sama dekat dengan cleopatra adiknya , ia bersyukur karena cleo cukup dianggap penting oeh 2 orang ini . adiknya memang berhak untuk disayangi dan dianggap penting seperti wanita wanita lain karena itulah hal yang selalu cleo katakan pada hans , ia ingin dianggap penting keberadaanya . sekali ia merasakan itu , saat itu juga impianya pupus karena seorang pria yang ia anggap penting dan juga menganggapnya penting menghancurkan semua pemikiranya . impianya runtuh dengan sekejap meskipun ia masih berharap agar orang itu bisa kembali menganggapnya penting , but it is over now .