Chapter 13

1K 100 2
                                    

"Lihat.." Nola menyuruh Hana untuk melihat pergerakan Ren.

"Bagaimana bisa?!" Hana terbawa takjub akan pertarungan Ren. Ren berlari memutari Louis begitu cepat layaknya kilat.

Ren sekarang sudah memahami cara bertarung Louis.

Ren mulai memfokuskan kekuatannya ke pedang legendaris tersebut agar bisa menyayat Louis dari belakang dengan kuat. Tetapi, Louis juga sudah menyadari dari awal bahwa Ren akan mengubah kekuatannya tersebut.

Ren sudah memulai rencana barunya yang mungkin tidak akan dipikirkan oleh Louis nantinya.

"Kau tidak perlu berpura-pura kesakitan seperti itu," Ucap Louis.

"Huh.. Tapi aku tidak akan kalah darimu!" Ren mengayunkan pedangnya ke arah punggung Louis. Dia sudah berada di belakang Louis.

Dengan cepatnya, Louis reflek berbalik lalu melompat ke belakang untuk menghindari serangan Ren.

"Lumayan juga kau 'ya?" Remeh Ren.

"Seharusnya aku yang berkata seperti itu," jawab Nola.

"Aku tidak akan membiarkanmu untuk meniupnya sekali lagi!"

"Coba saja."

"Dengan senang hati aku akan mengambil seruling itu darimu."

Wussshhh!!

Ren kembali melesat dengan cepat memutari Louis. Louis sendiri masih mengamati pergerakan Ren. Pupilnya bergerak mengikuti pergerakan yang cukup terlihat. Bukan tanpa alasan Louis terdiam seperti itu, melainkan dia sudah mengetahui kelebihan dan kelemahan dari pedang legendaris yang dimiliki Ren.

"Setelah Ren memfokuskan kecepatannya. Saat dia sudah mendekat, dia mulai memfokuskan pada kekuatan pedang itu." Gumam Louis.

"Kau benar!!!" Jawab Ren.

Sringg!!!

Kali ini, Louis tampak lengah. Dikejutkan Ren yang sudah berada dibelakangnya.

"Kena kau!!!!"

Ren akhirnya berhasil melukai bagian punggung Louis dengan pedangnya secara horizontal.

Dia berhasil, kurang sedikit lagi dia hampir menyayat tubuh bagian depan Louis.

Tidak, dia hanya berhasil merobek baju belakangnya saja.

Louis mulai serius kali ini. Dia mulai meniup serulingnya lagi. Tidak ada waktu untuk bermain-main dengan Ren. Dia ingin segera mengalahkannya.

Suara alunan melodi seruling mulai terdengar. Rencana apa lagi yang akan dilakukan oleh Louis?

Tiba-tiba keluarlah dua monster raksasa berukuran lima belas meter dari seruling emas milik Louis.

[Duo Tighan] monster raksasa berukuran lima belas meter. Berkulitkan merah jambu, gendut serta membawa senjata tajam berupa rantai api dan dual sword.

"Beraninya main keroyokan.." gumam Ren.

"Serang.." perintah Louis kepada dua monster itu.

Kedua monster itu mulai berlari menyerang Ren.

Bam!!!

Dengan mudah Ren menghindari serangan salah satu monster itu. Ren melompat kebelakang dan mencoba mencari celah, tapi apa daya pergerakan kedua monster itu jauh lebih cepat dari apa yang Ren pikirkan.

"Apa!!"

Monster itu sudah berada di atas lalu menendang Ren ke bawah, ditambah lagi dipukul oleh monster yang sudah berada di bawah. Ren terpental jauh beberapa meter ke belakang hingga terbentur arena.

Mystical SaviorWhere stories live. Discover now