Chapter 16

1K 78 0
                                    

Ren mulai merasakan jika di dunia manusia sedang tidak aman untuk saat ini. Mungkin seperti monster yang sedang berada di dunianya.

Wajahnya terlihat bingung dan terasa sedikit pusing karena terbayang akan hal itu.

"Ada apa, Ren?" Tanya Hana.

"Ayo kita kembali!"

Ren tiba-tiba berlari dengan kencang dan menghiraukan sekitarnya, termasuk Hana dan Hasekura.

Hasekura dan Hana pun langsung menyusul Ren yang sedang berlari dengan kencang. Selang beberapa menit kemudian, Ren sudah sampai di tempat dimana dia merasakannya.

Croja dan Goro sedang terlihat berdebat hebat--Namun dengan lantang Ren memotong perdebatan mereka.

Ren menganggap jika mereka sedang bekerja sama dan akan melakukan sesuatu untuk menghancurkan dunia manusia.

"Jadi ini rencanamu 'kah! Yang selalu menyalahkan manusia!"

Goro menolehkan sejenak ke arah Ren.

"Apa maksudmu?"

Dia tidak mengetahui apa yang dimaksud Ren tersebut.

"Kau selalu menyalahkan manusia karena egois, tapi.. itu semua hanya alasanmu saja rupanya!"

"Kau salah paham.." bantah Goro.

"Goro-sama.."

Croja berlari menyerang Goro. Ren menatap Goro kaget. Kenapa monster buaya [Croja] itu menyerang Goro?

Bukankah mereka berdua adalah sekutu?

Mungkin tidak.

Karena terlihat dari cara mereka berdua bertarung--Mereka tidak terlihat seperti memiliki hubungan apapun. Croja masih mencoba memukuli Goro, namun Goro malah terdiam dan menerima pukulan dari Croja.

"Kenapa kau tidak melawannya?" Gumam Ren.

Dengan postur tubuh yang berbeda dengan Goro. Tentunya Goro sangat sulit menghadapi monster buaya yang berukuran 5m ini. Tetapi, dia adalah penyihir yang mempunyai gelar "Kegelapan".

Tentunya, dia jauh lebih kuat dan dengan mudah mengalahkan Croja. Bahkan dia berpikir jika Croja tidak akan bisa menghancurkan topengnya--bahkan tidak akan bisa menyentuhnya.

Walaupun Croja terkenal begitu kuat karena mampu memanipulasi air, tidak bisa dipungkiri juga jika Croja mampu mengimbangi kekuatan Goro.

"Kenapa kau tak merasa kesakitan saat menerima pukulanku?!" Gumam Croja.

"Karena aku adalah Kegelapan," jawab Goro.

Goro dengan tenang mulai membalas serangan Croja yang dominan dengan kekuatan air tersebut. Perlahan Goro melesat ke atas hingga sampai ke wajah Croja.

Tidak lama, Hasekura dan Hana akhirnya menghampiri Ren yang sedang melihat pertarungan Goro dan Croja.

"Ren.. apa yang terjadi?!" Tanya Hana.

"Aku tak tahu! Entahlah kenapa mereka bisa saling bertarung!" Jawab Ren.

"Ini gila!" Ucap Hasekura.

"Magi : Kuroraito!"

Sebuah sihir hitam dari Goro yang memungkinkan dia akan mengeluarkan petir hitam dari berbagai sudut.

Portal sihir sudah muncul dari berbagai sudut. Sisi kiri, kanan, atas, depan dan belakang.

"Mati.."

Portal sihir itu pun mengeluarkan aura hitam yang mengikat Croja lalu keluarlah petir hitam itu yang menyengat Croja. Sudah jelas, air tidak akan bisa mengalahkan petir. Melainkan akan menambah kekuatan petir jika berbenturan dengan air.

Mystical SaviorWhere stories live. Discover now