Chapter 18.3

565 30 0
                                    

Natsumi akhirnya dibawa oleh pria misterius itu dan sampailah ke suatu tempat.

Selang beberapa puluh menit kemudian, Natsumi mulai sadarkan diri, mulai perlahan dia membuka matanya.

Dia sudah berada di dalam gubuk yang sudah tidak dihuni lagi oleh siapapun. Gubuknya sangat berantakan dan kotor. Tapi bukan itu menjadi masalahnya, pandangannya saat ini terfokus pada pria misterius yang menculiknya. Pandangannya masih buram, dia masih belum bisa melihat keadaan sekitarnya dengan jelas.

"Di... dimana aku?"

"Kau sudah berada di markasku."

Pria misterius itu menatap ke arah Natsumi. Natsumi mulai membuka matanya pelan, dia mengenali siapa pria itu, dia adalah penyihir kegelapan, Goro Daiki.

Natsumi baru menyadari jika dirinya duduk di sebuah kursi kayu dan diikat, tidak ada siapapun disini yang akan menolongnya

"Lepaskan aku! Goro Daiki!" Rintih Natsumi.

Dia mencoba memberontak.

"Maaf. Tapi kau tidak bisa melarikan diri disini. Duduklah dengan manis."

"Apa katamu?! Apa tujuanmu kau menculikku?!!
Lepaskan aku! Kalau tidak.. akan kucincang tubuhmu!" Ucap Natsumi.

"Wanita selalu galak, ya."

Natsumi membuang muka ke arah Goro. Tujuan Goro masih tidak pasti untuk menculik Natsumi.

Natsumi juga tidak bisa melarikan diri meskipun menggunakan sihir miliknya, karena sihir Natsumi hanya terpacu pada penyembuhan saja. Meskipun dia memiliki satu kemampuan sihir untuk bertarung, tapi itu tetap saja mustahil--karena dia sudah diikat oleh sihir khusus milik Goro.

Dia juga merasakannya, ikatan sihirnya begitu kuat.

"Ren dan teman-teman pasti akan menyelamatkanku!"

"Benarkah? Aku sangat bersyukur jika mereka akan menolongmu. Tujuanku disini adalah untuk membunuh Pasukan Mistis!"

"Kau tidak bisa mengalahkannya hanya seorang diri! Itu karena.. itu karena kau juga bagian dari Pasukan Mistis!"

"Aku tidak peduli dengan gelar seperti itu! Perasaan kebencianku terhadap manusia masih mutlak! Aku terus membencinya sampai kapanpun!"

Goro mulai pergi dari gubuk itu. Sepertinya dia akan menghampiri Ren dan teman-temannya mengenai hal ini. Dia sangat berambisi untuk membunuh Pasukan Mistis, keinginannya begitu kuat hingga dia tak bisa mengontrol dirinya sendiri.

Goro mulai menghilang dari depan gubuk. Natsumi hanya bisa berharap semoga Ren dan teman-teman bisa menyelamatkan dirinya.

****

Keesokan harinya, Ren masih sibuk mengerjakan tugas desainnya seperti biasa. Tapi dia melihat Natsumi tidak masuk hari ini. Dia masih belum tahu jika Natsumi saat ini sedang diculik oleh Goro Daiki.

"Hasekura!" Panggil Ren. Dia merasakan sesuatu yang aneh.

"Ada apa, Ren-san?" Hasekura datang menghampiri Ren.

"Apa kau merasakan sesuatu kenapa hari ini Natsumi tidak masuk?"

"Apa ada hubungannya dengan Dunia Naria?" Tebak Hasekura. Dia juga merasakan hal yang sama.

"Natsumi selalu izin jika dia tidak masuk. Dia tak pernah membolos satu haripun. Jika dia sakit, dia pasti menyuruh seseorang untuk menyerahkan surat dokter."

Mystical SaviorWhere stories live. Discover now