Prolog

56.4K 1.8K 15
                                    

Seorang gadis cantik sedang berjalan kaki menuju sebuah toko buku besar. Ia kemudian memasuki toko buku tersebut. Aroma buku yang sangat khas langsung menyapanya ketika membuka pintu masuk. Ia lalu melangkah berjalan melewati setiap rak buku dan melihat buku apa yang menarik untuk segera ia beli. Ia tahu semua mata kini menatapnya. Ia merasa sudah kebal dengan tatapan kagum yang mereka lontarkan kepadanya.

Gadis itu berhenti di sebuah rak dan tersenyum menatap sebuah buku yang dulu mengubahnya. Sebuah buku yang mengubah jalan hidupnya dulu yang tidak teratur. Buku yang berisi berbagai macam olahan masakan untuk membuat tubuhnya menjadi ideal dan beberapa tips yang ada di muat didalamnya.

Ia kemudian berjalan lagi mengarah kederetan buku-buku Islam, dan tersenyum melihat salah satu buku yang mengingatkannya kepada sosok seorang siswa laki-laki yang gemar sekali membaca buku tersebut.

Sirah Nabawiyah.

Ia kemudian menerawang jauh, sudah 10 tahun ia tidak bertemu lagi dengan lelaki tersebut sejak tamat dari bangku SMP, dimana selama 3 tahun ia mengampu pendidikan pada sekolah yang sama, dan di kelas yang sama.

"Permisi, saya mau mengambil buku itu" suara seseorang menyadarkannya dari lamunan. Ia lalu memberikan ruang agar orang tersebut mudah mengambil buku yang ingin ia ambil. Gadis itu melihat sebuah tangan besar mengambil buku yang tadi ia lihat. Ia lalu melirik orang yang di belakangnya. Betapa terkejutnya gadis itu melihat siapa yang mengambil buku tersebut.

"Iwan?" lelaki yang merasa dipanggil namanya tersebut segera menoleh ke arah orang yang memanggil namanya tersebut.

"Kira? Kamu Kirana kan?" senyuman langsung menghiasi wajah manis Kirana. Ia lalu mengangguk. Iwan pun membalas senyuman Kirana. Gadis gendut yang ia sukai dulu.

CantikWhere stories live. Discover now