Lord Lascrea Pov at the past

2.3K 190 27
                                    

Aku terlahir sebagai putri dari lord yang memimpin kaum bangsawan.  Dan darah itu mengalir didalam diriku. Aku selalu mengamati tingkah laku manusia,  karena ayah selalu menyuruhku untuk belajar dari mereka. 

Berbagai penyamaran selalu aku lakukan,  untuk mengamati setiap gerak geriknya.  Namun suatu ketika,  aku berjalan disudut kota yang disebut britania,  aku melihat para gadis sedang bergumul.

Menurut apa yang aku dengar tempat ini disebut pasar.  Disana ada banyak orang orang berlalu lalang.  Mereka menjajakan makanan,  pakaian, bahkan cairan aroma bunga yang dutuang pada botol botol kecil.  Mereka menyebutnya farfume.

"hei apa kau sudah mendengar kabar hari ini," ujar seorang gadis yang berada dibelakang ku. Seketika langkahku terhenti begitu saja.
"Apa, kau tahu dikabarkan bahwa putri dari saudagar kaya itu mati bunuh diri," tambah gadis itu.
"heeee,  jadi rumor itu benar adanya, "balasnya terkejut.
"iya, kudengar dia bunuh diri karena kekasihnya dibunuh oleh suruhan orang tuanya.  Dan dia menyusul kekasihnya dengan cara mengakhiri hidupnya. " jelasnya yang membuatku sedikit geram. Karena begitu bodohnya manusia itu mengakhiri hidupnya. 
"Ya ampun, dia pasti sangat sangat mencintai kekasihnya.  Cinta sejati memang sulit untuk dipisahkan.  Sekalipun itu maut yang memisahkannya." sergah gadis brrgaun cream dengan rambut curly diikat.
"itu sudah pasti, dengan caranya itu sudah membuktikan jika mereka adalah cinta sejati, " tambah gadis disebelahnya yang memakai gaun Pink muda dengan rambut panjang bergelombang.

Aku hanya diam mendengar perkataan mereka.  Sejenak aku berfikir mungkinkah apa yang mereka katakan itu benar. 

Apakah diantara kaum bangsawan juga ada yang berfikir demikian.  Yang aku tahu, ikatan pernikahan dalam kaum bangsawan haruslah sederajat, guna menghasilkan keturunan murni.  Aku berlalu meninggalkan tempat itu,  memutuskan kembali ke lukedonia.

Aku mencoba mencari tahu, apa itu cinta sejati yang banyak dibicarakan kaum manusia.  namun, siapa yang harus aku temui untuk menjelaskan hal itu. Aku teringat jika di lukedonia juga tinggal seorang manusia yang diakui ayah. Dengan segera aku mendatanginya. Ya, dialah frankenstein satu satunya manusia terkuat yang diakui oleh para bangsawan.

"frankenstein, " aku memanggilnya yang sedang menanam bunga di taman. Dia pun bangkit seketika.  Memberi sapaan hangat padaku.

"frankenstein, bolehkah aku menanyakan sesuatu padamu, "

"Ya apa itu tuan putri,tapi izinkan aku untuk membersihkan dulu ini, "pintanya.  Setelah selesai membersihkan tangannya,  dia mengajakku duduk dikursi taman, sambil menikmati teh yang dia buat. 

"lalu apa yang ingin tuan putri tanyakan, " ucapnya yang berdiri di hadapan ku.

"hmm,  mungkin aku telat menyadari apakah aku mengganggu waktumu."

"sama sekali tidak, " balasnya.

"baiklah.  Frankenstein apa kau tahu apa itu cinta sejati? " tanyaku datar sambil memandang hamparan bunga didepan mata.

"...." frankenstein belum juga menjawab pertanyaanku. Lalu aku beralih menatapnya. Aku terheran heran sendiri melihat ekspresi frankenstein, dia gugup matanya tampak berlari kesana kemari.

"frankenstein kenapa kau tak menjawab, "

"umm, da dari mana tuan putri mendapati istilah itu." tandasnya ragu.

"aku mendengarnya beberapa waktu lalu, dari kaum manusia, saat aku menyamar diantara mereka, "

"itu, aku sendiri tidak tahu pasti."

"kenapa kau tidak tahu, bukankah kau adalah manusia! "

"i iya, memang benar.  Namun arti yang sebenarnya hanya dapat dipahami oleh dua orang yang saling jatuh cinta, " jelasnya membuat aku semakin penasaran dengan itu.  Mungkin para bangsawan juga harus memahami makna cinta sejati juga.

"apakah kau juga pernah jatuh cinta frankenstein, seperti apa rasanya, "  sekali lagi frankenstein sangat terlihat kebingungan harus menjawab apa.  Sesekali pipinya memerah. 

"hft,  tuan putri aku tidak tau hal itu. Aku belum pernah merasakannya. Namun yang kulihat jika manusia jatuh cinta mereka akan bertindak sedikit bodoh, " jawabnya setelah sekian lama tertegun. 

"begitukah,  bahkan hingga bunuh diri, "

"....." frankenstein terdiam akan pernyataan yang dilontarkan olehku.

"tu tuan putri, untuk satu hal itu rasanya aku kurang memahami kronologisnya, " balasnya.

"seperti yang sudah aku katakan,  aku mendengar dari kaum manusia beberapa waktu lalu. Ada seorang anak gadis yang bunuh diri,  dengan alasan kekasihnya dibunuh oleh suruhan orang tuanya.  Jadi, dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Aku tak mengerti, haruskah sampai begitu. Menurutmu,apakah itu hal yang baik," Sepertinya penjelasan ku mulai memberinya sedikit pencerahan.

"hmm, dilihat dari kasusnya.  Sepertinya mereka tak mendapat restu orang tuanya. Kebanyakan orang selalu berfikir jika itu adalah hal romantis, dan selalu dikaitkan dengan istilah cinta sejati."

"jadi itu hal yang salah,"

"entah, tapi aku rasa cinta sejati itu adalah perjuangan antara dua insan untuk melindungi, melengkapi, memahami satu sama lain demi mempertahankan keutuhan hidup mereka," sergah frankenstein dengan argumen yang cukup membuatku merasa puas.

"

Terima kasih frankenstein.  Aku sedikit nya mulai memahami, hal ini." aku lalu pergi dari hadapan nya, dan kembali ke kastil dan menemui ayah.

"dari mana saja kau, lascrea " pekik ayah yang terlihat geram.

"aku baru saja kembali,  dan menemui frankenstein. " jawabku tegas.

"Apa?" ayah terbelalak tak percaya.

"aku hanya ingin menanyakan sesuatu padanya, "

"lalu apa yang kau tanyakan, tunggu kau menemui frankenstein.  Itu artinya kau pergi kerumah raizel, " ujarnya semangat.

"iya aku kesana tapi aku tak melihat raizel, " jawabku.

"hmm, kau ini.  apa harus selalu aku yang menyuruhmu untuk melihatnya. " tandasnya kecewa.  "ah mengenai tadi, apa yang kau tanyakan pada frankenstein,"tambahnya.

"i itu...  hal yg selalu dibicarakan manusia. Mungkin Lord juga tahu. " aku sedikit gugup sekarang, padahal aku tak memiliki perasaan seperti yang dikatakan frankenstein.

"Ya mungkin aku tahu. Apa itu"

"cinta sejati," aku berujar untuk meyakinkan ayahku sendiri.  Namun ekspresi nya membuatku tak mengerti.  Dia menatap mataku dalam, sorot matanya berbinar binar, seolah ada bintang bintang yang bertaburan dimatanya.

"aha aku ada ide! Lascrea kini kau sudah tahu bukan arti cinta sejati.  Kini saatnya kau menemui raizel.  Dan temani dia disana."

Aku tidak mengerti sebenarnya apa yang ingin ayah coba berikan.  Dia selalu menyuruhku untuk datang menemui raizel dan menemaninya disana.  Sementara dia selalu diam tanpa bicara sedikit pun.

NoblesseΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα