Ketika ia mengubah kehidupan lelaki monoton yang memberikan sebuah benih cinta yang menyakitkan. Tak hanya tentang cinta, namun tali persahabatan pun juga ada. Dan sebuah keadaan yang memisahkan kehidupan mereka.
- Tertarik? Yuk baca dan berikan vot...
Setelah di pikir-pikir, Desyca sudah yakin pasti bahwa ia harus menjelaskannya ke Vicki tentang perasaannya.
"Yap, harus ku jelaskan, yahh biar pun di tolak juga tak apa-apa"
Batin Desyca menatap pantulan dirinya di cermin toilet sekolah
Ia melihat dirinya sendiri dengan raut wajah yang menggelikan
Ia tau bahwa ia pasti di tolak, tapi ia tak peduli itu. Yang penting ia sudah mengeluarkan unek-unek di perasaannya
Akhir-akhir ini Rendy sering ke kelas 1-2 hanya ingin ngajak Desyca ke kantin barsama.
Hadi dan Vicki nampak terganggu dengan kedatangannya yang hampir setiap hari ke kelas mereka.
"Cihh, kamu gak risih kalo dia nempel-nempel terus ke De...."
Hadi mengehentikan ucapannya karena terkejut ekspresi Vicki yang tak biasanya. Hadi terdiam dan melirik Vicki berjalan keluar kelas.
"Oke makasih ya Ren traktirannya😊"
Desyca menunjukkan ekspresi yang bersahabat
"Iya sama-sama"
Jawab Rendy senang
***
"Erikaaa.."
Sapa Desyca saat tiba di kelas yang penuh semangat
"Eh? Kenapa?"
Erika yang nampak bingung kini mengerti
"Kamu udah yakin?"
"Yahh.. Aku rasa"
"Kalau di tolak?"
"..."
"Astaga bodohnya aku Ya udah tunggu apa lagi, bilang ke dia"
Erika meyakinkan pasti Desyca mengangguk dan pergi menemui Vicki.
Desyca menelusuri sepanjang koridor kelas
"Kemana ya dia? Kok gak keliatan"
Batin Desyca dan tak lama kemudian menemukan sosok Vicki.
"Aku yakin, aku yakin, ayo Desyca kamu pasti bisa hanya nyatakan apa yang kamu rasain selama ini"
Desyca meyakinkan dirinya yang gugup
Selangkah dan..
"Vi--"
Seketika Desyca kaget melihat Vicki bersama Sara berduaan dan Sara memberikan sesuatu ke Vicki dan menerima dengan senyuman.
Desyca berfikir sepertinya, Sara nembak Vicki dan ia menerimanya
"A.. Apa..."
Tatapan Desyca kosong
"Gak mungkin"
Desyca hanya berdiam diri di pojok koridor kelas, di saat itu Rendy melihat Desyca dan menghampirinya.
"Des apa yang-"
Rendy melihat Vicki sedang bersama gadis lain, Rendy yang tak kuasa melihat Desyca terluka langsung memeluknya di saat murid lain lewat dan Desyca pun meneteskan air mata .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
