Sebuah Janji

122 14 0
                                    

Sangat cepat. Tak terasa, sudah awal bulan April. Musim mulai berganti. Salju yang menyelimuti kota Tokyo mulai memudar. Kini, kota itu di warnai bunga sakura yang mulai bermekaran.

"Aku berangkat" Pamit Vicki.

"Ya. Hati-hati" Jawab Tika yang sedang mengelap kaca jendela.

Vicki berangkat sekolah dengan ceria. Ia mengenakan sweater dia atas seragamnya. Tak hanya Vicki, Hadi pun sama. Setelah pamit pada orang tuanya, ia berangkat menuju sekolah.

Saat perjalanan, Vicki bertemu Desyca dan Erika di perempatan kompleks. Desyca melambai-lambai pada Vicki.

"Pagi" Sapa Desyca di susul Erika.

"Wa wa.. Vicki matamu terlihat berkilauan. Silau nih Vic"

Erika mencoba membuat sedikit lelucon. Vicki tersenyum bingkai.

"Berkilauan, ya...
"Entah mengapa Desyca juga berkilauan"

Batin Vicki. Ia melirik Desyca. Mata Desyca benar-benar berkilauan. Di tambah lagi dengan musim yang begitu indah. Banyak warna di pantulan lensa mata Desyca.

"Oh Pagi!"

Hadi datang melambai mereka bertiga. Mereka berempat berangkat sekolah bersama. Mereka tiba di sekolah.

Pohon-pohon sakura yang ada di taman sekolah bermekaran. Mewarnai pemandangan di langit yang biru. Sangat indah.

Bisa di bayangkan betapa indahnya😌jadi pengen ke Jepang😭*ngimpi😒lanjut

Desyca dan Vicki berjalan menuju kelas mereka. Saat berada di koridor kelas, mereka berpapasan dengan Rendy.

"Pagi Desyca" Sapa Rendy.

"Pagi" Tanggap Desyca penuh ceria.

"Yo!" Rendy menunjukkan telapak tangannya ke arah Vicki, seperti melambai.

"..."

Vicki tak menanggapinya. Rendy yang melihat Vicki masih dingin padanya hanya menatapnya dengan ekspresi pasrah.

"Kalau gitu, aku ke kelas dulu ya" Rendy meninggalkan mereka berdua.

Vicki melangkah saat Rendy sudah tak ada di hadapannya. Desyca pun menyusul.

Pelajaran pertama di mulai. Pelajaran memasak yang di laksanakan di aula memasak. Semua siswa kelas 2-1 mengenakan celemek. Mereka membagi kelompok, masing-masing empat orang.

Desyca dan Hiyori sudah memutuskan untuk sekelompok. Tersisa dua orang, tapi mereka bingung harus bersama siapa.

"Dua orang lagi nih"

Hiyori bergumam. Desyca masih berfikir. Ia mendapatkannya, Vicki dan mungkin teman sebangkunya juga ikut. Desyca menghampiri Vicki dan Riyan-teman sebangku Vicki.

"Vic, sekelompok sama aku yuk. Kurang dua anggota lagi nih" Ajak Desyca.

Vicki mengangguk. Riyan sepertinya juga setuju. Ya, mereka mulai memasak. Menu makanan yang harus di buat kali ini adalah makanan yang populer di Jepang. Sakura Mochi.

Karena hari itu adalah musim semi, dengan sengaja guru kelas memasak membuatkan menu makanan yang berkaitan dengan sakura. Mereka pun mulai membuat.

Vicki merendam daun sakura sekitar satu jam untuk menghilangkan garamnya. Kemudian Desyca dan Hiyori mulai membuat adonan dan menambahkan pewarna makanan berwarna merah muda pucat. Sedangkan Riyan ia membuat dadar dan memasukkannya ke penggoreng.

Selama beberapa jam kelas memasak di mulai, semua hampir selesai. Semua masih sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Kelompok Desyca sangat tenang. Berbeda dengan kelompok lainnya.

Love StoryWhere stories live. Discover now