Tujuh Cerita Hantu Sekolah (Oneshoot)

711 68 32
                                    

Hitam
.
.
.

Pertama, di tangga menuju atap, hantu yang lehernya bisa memanjang berkeliaran.

Kedua, di koridor lantai 2, hantu guru wanita tanpa kepala dengan janin bergelayut di bahunya.

Ketiga, di ruang musik, siswi misterius yang sering mencekik orang yang berjalan sendirian.

Keempat, di tangga, cermin yang memantulkan orang mati.

Kelima, di toilet perempuan, hantu Hanako.

Keenam, di pintu belakang, korban kebakaran yang terus menggedor-gedor pintu.

Ketujuh, di ruang kelas 1-D, anak lelaki yang sering mondar-mandir.

•••

"Aku tidak percaya."

Seluruh mata tertuju ke asal suara, yaitu Jimin yang sedang asik bermain game di ponselnya.


"Tak usah sok, deh. Nanti juga kau ketakutan jika mengalami," celetuk Seokjin. Jimin mengangkat bahunya acuh tak acuh lalu meletakkan ponselnya sembarangan.

"Sudah kukatakan ratusan kali, tidak ada yang namanya hantu di dunia ini. Aku harus bagaimana sih agar kalian sadar?"

"Bagaimana kalau kita buktikan bersama?" seluruh mata tertuju ke Taehyung yang akhirnya bersuara.

Jimin tersenyum simpul sambil menatap remeh kawanannya. "Bagaimana?"


"Aku sih setuju saja." Yoongi mengangkat tangannya.

"Malam ini. Bagaimana?" usul Namjoon. Seluruh temannya mengangguk setuju. Terkecuali Jungkook dan Hoseok.

"Aku tidak mau. Bagaimana kalau mereka marah karena kita ganggu? Lalu mereka mengikutiku sepanjang hidup? Kau ingin menanggung itu, hah?" Hoseok meletakkan buku kumpulan cerita seram di atas meja. "Aku tidak ikut, sekian."

"Hyung ... kalau mereka marah kalian bisa terbunuh, lho! Malam kan waktunya mereka. Sudahlah, tak usah ganggu. Kita cukup tahu saja. Tak usah dibuktikan, oke? Oke?" Jungkook bergelayut manja di lengan Seokjin.

Seokjin menggeleng. "Ini sekalian membuktikan kepada Jimin, kalau mereka ada."

"Bagaimana kalau kita taruhan?" celetuk Jimin sembari mengangkat alisnya, meremehkan.

Taehyung menunjukkan smirk andalannya. "Traktir kantin selama satu pekan. Bagaimana?"

"Deal."

"Deal."

Hoseok masih menggelengkan kepalanya. "Tidak, tidak. Pokoknya aku tak mau ikut, titik!! Apapun yang terjadi, aku akan tetap tidur di rumah dengan tenang malam itu. Jangan harap aku akan datang!"

•••

Keenam lelaki itu menatap malas Hoseok yang terengah-engah di hadapan mereka.

ROOM 3Where stories live. Discover now