SHOOTING STAR

150 16 2
                                    

Main Casts: (BTS) Jungkook, (OC) Joo Ga Ram & (OC) Joo Ga

Shooting Star

Halo bintang jatuh

Tolong penuhi permintaanku

Satu langkah lebih dekat

Aku akan mengirim hatiku

Pada bintang yang mencukur langit

***

Satu lagi Jungkook menemukan bintang kecil berwarna kuning dalam lokernya. Dan, bintang itu berakhir di tempat sampah. Sambil menatap lurus ke depan, ia bergumam, "Tidak berguna."

Dan, sekali lagi gadis Joo harus menerima kekecewaannya. Ia harus berbesar hati kembali.

Di saat satu bintang jatuh, akan selalu ada harapan baru.

Sama seperti saat bintang kertas buatannya dibuang ke tempat sampah, pasti masih ada harapan baru.

Meski terkadang keinginanmu tak terpenuhi, masih banyak jutaan bintang di langit.

Meski Jeon Jungkook membuang perasaannya, masih ada jutaan cintanya yang tersusun membentuk suatu rasi dihatinya.

***

Jeon Jungkook berjalan lesu di antara hutan pinus di sisinya. Wajahnya sendu. Bang Jisun, kekasihnya, baru saja mengakhiri hubungan asmaranya sepihak.

Ia memutuskan untuk duduk di bawah salah satu pohon di hutan pinus yang dilaluinya. Mereka mengawali hubungan mulai dari tempat ini. Kemudian, mengakhirinya juga di tempat yang sama. Itu membuat hatinya semakin sakit.

Bahkan ia belum mendapatkan ciuman pertamanya dari gadis Bang itu. Musim panas tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Jungkook menyadari bahwa ia belum sempat membuang bintang kertas dari sang penggemar rahasia hari ini. Saat satu orang selangkah mendekat padanya, seseorang yang lain selangkah menjauh darinya. Itu yang ia pikirkan.

Jadi, Jungkook memutuskan ia akan menyimpan bintang itu kali ini.

Duk!

Sesuatu menghantam kepalanya. Tak begitu besar. Namun, cukup dapat membuat kepalanya sakit dan pusing. Jeon Jungkook melihat ke atas. Dan, saat ia mengambil sesuatu yang baru saja menghantam kepalanya, ia baru sadar, ia bukan berteduh dibawah pohon pinus.

Itu pohon apel. Namun, sepuluh kali lebih besar dari pohon apel biasanya. Buahnya pun merah mengilap dan harum wanginya.

Memikirkan mantan kekasihnya membuatnya tiba-tiba lapar. Dan, memutuskan untuk memakan buah apel itu. Rasanya manis sekali. Sampai-sampai ia memejamkan matanya merasakan nikmatnya buah apel itu.

***

Jeon Jungkook terbangun dari tidurnya. Hutan menggelap dan hanya ada beberapa celah yang menampilkan cahaya matahari bak cahaya surga. Ia tidak mati, bukan?

Ia mulai bangkit untuk kembali melangkah. Ransel kesayangannya hilang. Ponselnya juga tak ada. Dompet apalagi. Sepertinya ada seseorang yang sengaja mengambilnya.

Angin berembus kencang. Menerpa surai-surai hitamnya mengikuti arah angin. Angin itu bertambah kencang. Ia memejamkan matanya dan bertahan dari terpaan angin.

Angin berembus kencang

Pertanda bahwa aku sangat menyukaimu

Matanya perlahan terbuka melihat ada yang terjadi. Tak ada satu pun yang berubah. Angin hanya berembus kencang tanpa menimbulkan kekacauan.

ROOM 3Where stories live. Discover now