CHAPTER 12

156 6 2
                                    

Randi adalah seorang Debt Collector Bank, hidup-nya penuh dengan debu jalanan, ia adalah orang yang terus berjalan dan mencari dari rumah ke rumah para debitur macet, suka dan duka nya luar biasa dalam pekerjaannya ini, terkadang maksud hati ingin menagih dengan baik dan sopan tetapi malah yang di dapat adalah cacian dan makian, padahal sudah jelas-jelas para debitur tersebut salah dan bisa di buktikan secara hukum tentang berbagai kasus kredit macet yang mereka alami mulai dari persekongkolan orang dalam di bank, membagi-bagikan hasil uang pencairan kepada yang tidak semestinya dan di pergunakan untuk keperluan konsumtif, melakukan pemalsuan data, mulai KTP, SKU, KK, untuk menghindari daftar hitam pada BI Checking-nya, keterangan usaha fiktif, hanya seorang mandor di situ tetapi mengaku sebagai pemilik-nya, hingga permainan orang dalam dengan melakukan kredit fiktif, data orang yang sudah meninggal di pakai untuk melakukan proses kredit, foto usaha di samarkan dalam berbagai permainan angel kamera, tanda tangan pejabat dan debitur di palsukan untuk di loloskan dalam proses verifikasi.

Semua pengalaman hidup itu membuat Randi menjadi pribadi yang keras, terkadang apabila sedang tersulut emosi, ia sama ratakan semua nasabah yang ia tagih untuk di perlakukan secara kasar, mengumbar ancaman, seperti penarikan agunan, memperkarakan kasus-nya, atau membawa debt collector dari kantor pusat.

Randi menikah dengan seorang wanita bernama Ajeng yang bekerja sebagai penyanyi cafe, terkadang di belakang Randi untuk memenuhi kebutuhan hidup Ajeng juga suka menemani para eksmud untuk karaoke bareng, selain bernyanyi, Ajeng juga punya keahlian menari, ia seorang wanita yang agresif, ia tanpa malu selalu berbusana seksi dan menari-nari di depan para kliennya, demi lembaran rupiah yang di tawarkan sebagai fee tambahan.

Suatu saat Randi curiga dengan perilaku istrinya tersebut, ia coba untuk melakukan pengintaian, semua di awali saat ada seorang temannya memberi tahu kepada Randi bahwa Ajeng tengah terlihat di sebuah tempat karaoke bersama seorang lelaki bertubuh agak gemuk dan pendek,
Randi coba untuk mendatangi ketempat tersebut dari kejauhan, sembari menunggangi motor-nya ia melihat istrinya tersebut keluar dari tempat karaoke sembari membelai manja lelaki di samping-nya, Randi yang emosional langsung meluncur dengan motornya ke arah istrinya tersebut dan memukuli lelaki gemuk dan pendek tersebut hingga lebam dan mengalami pendarahan.

"Dasar Pelacur !!!" Teriak Randi sembari meludah ke arah Ajeng."

"Kamu yang telah gagal menafkahi aku, semua ini tidak akan terjadi kalau kamu sedikit pintar untuk mencari uang, aku lakukan ini semua demi Karim, anak kita."

"Aku masih bisa carikan kamu uang, menafkahimu lahir dan batin, aku masih kuat, aku masih sanggup, tidak perlu mencari pembenaran untuk suatu kehidupan kotor yang kamu jalani." Kata Randi.

Berbagai pertengkaran sudah sering mereka lalui, Randi seorang lelaki yang kuat tetapi setia terhadap istrinya, namun memiliki emosi yang tidak stabil, Ajeng wanita cantik yang senang membuat lelaki mabuk kepayang terhadap diri-nya, terkadang sudah tidak bisa membedakan batasan antara hanya sekedar teman atau lebih dari itu, lagak manja dan sifat perayu-nya membuat diri-nya menganggap itu sebuah hal yang biasa.

Hidup mereka menjadi semakin tidak harmonis, himpitan ekonomi serta adanya kesempatan untuk mencari uang lebih dengan cara kotor merasuki pikiran Ajeng, setiap hari hanya di lalui dengan pertengkaran, sepertinya hanya satu orang yang bisa menyelamatkan pernikahan mereka, yaitu Rafi.

Mencari Rafi tidak semudah bayangan Randi, namun beruntung ia memiliki teman yangmana tempat usahanya di biayai oleh Rafi Hidayat, ia pun di berikan sebuah nomor telepon sekretarisnya Ratna Eka, bilang saja nomor tersebut kamu dapat dari Bang Tato, nanti juga Ratna akan melakukan proses pencarian dalam database perusahaannya untuk memastikan bahwa benar orang tersebut adalah orang yang merupakan bagian dari jaringan bisnis Rafi.

KEHABISAN PELURUWhere stories live. Discover now