Part 4

5.2K 324 2
                                    

Lirik di mulmed,agak lucu sih kalo nih orang meranin Rasya hahaha.....

Revelyn POV

Bodoh!satu kata untuk cowok sinting bernama Kenzu.Kenapa dia mencari masalah denganku?Apa aku kurang seram di mata dia.Tunggu dulu....seram?apa-apaan ini kenapa aku mengatai diri sendiri?Hssssh lupakan.

Terdengar tawa cekikikan dari arah rombongan CEPO alias cewek-cewek populer yang mengandalkan paras tapi tidak di dukung dengan otak.Entah apa yang sedang mereka bahas.Terkadang aku bingung apa mereka tidak letih tiap hari tertawa dan berbicara terlalu banyak,aku tidak tahu bagaimana rasanya seperti mereka.

"Hei!"teriak seseorang dari belakangku,tak ku hiraukan karena dia tak menyebut namaku.

"Revelyn Amora,apakah kau tuli"katanya lagi.Langkah kakiku terhenti beberapa orang langsung mematung,kenapa aku selalu menciptakan hawa tegang.Aku berbalik dan dapat melihat siapa orang itu.Ia tersenyum lebar dan maju mendekatiku.

"Apa kabar?"tanyanya pelan,aku tidak menjawab,dia adalah Rasya Vikram Rahdatan sepupuku.Kapan dia kembali dari Malaysia?Dan sedang ada dia di sekolah?

"Baik"sahutku pelan dan datar.

"Ho,tak berubah.Ck!"ucap Rasya dengan gaya khasnya memiringkan bibir bawahnya dengan satu alis terangkat.

"Mau apa?"tanyaku seraya berbalik melanjutkan langkahku

"Astaga pelit bicara!"komentar Rasya sambil menjajari langkahku.

"Aku mau bertemu kepala sekolah".

Aku tak peduli tetap melanjutkan langkahku seolah dia tidak ada di sampingku.Rasya Vikram Rahdatan adalah anak dari Om Rifat,kakak kedua papa.Kakak pertama papa adalah seorang perempuan,jadi anaknya tidak menyandang marga Rahdatan.

"Untuk apa?"tanyaku tanpa menoleh

"Papamu......"

Rasya melotot saat hampir saja ia keceplosan.Aku menatapnya tajam membuat ia menahan napas.

"Jaga ucapanmu itu!"kataku tajam.

"Maaf"bisiknya pelan.

"Keluarga Rahdatan mengadakan acara,aku kesini ingin menyampaikan undangan secara lisan"ujar Rasya terus mengikutiku.

Aku berhenti dan menatapnya yang juga ikut berhenti.

"Ini ruang kelasku.Kantor kepala sekolah sudah kau lewati dari tadi"kataku membuat ia melongo tak percaya

"Kenapa kamu gak ngomong?aku pikir kau akan mengantarku ke kantor"katanya sambil memasang wajah kesal.

"Kamu tidak bertanya dan aku bukan orang suruhan,mengerti?!"kataku seraya masuk kedalam kelasku.

"Ck,selalu begitu"gerutu Rasya masih sempat aku dengar.

Rasya Vikram Rahdatan anak pertama dari om Rifat yang sedang menjalani pendidikan tinggi di Malaysia.Dia cukup dekat denganku meskipun aku memiliki sifat yang menurut mereka,Aneh.Apa yang aneh???

*********

Author POV

Rasya mendumel,sifat kaku Revelyn membuat ia repot.Adik sepupu yang unik dan berbeda.Dia tidak berharap jika Revelyn mau berbicara banyak tapi setidaknya dia bilang kalau kantor kapsek tak sejauh kelasnya.Menjengkelkan!!

Sedikit tentang Rasya,ia memiliki iris mata hitam pekat,bertubuh tegap dengan tinggi 170cm.Hidung mancung,bibir bawah agak tebal,Alis tebal yang agak melengkung dan panjang serta rahang yang kokoh.Ia tampan dan kulitnya kuning langsat.

Berbeda dengan Revelyn yang memiliki iris coklat Terang,rambut panjang hitam pekat senada dengan alis dan buluh matanya,serta memilki kulit putih kemerahan.Bibirnya sedikit tebal pada bagian bawah dan tipis pada bagian atasnya.

Rasya segera meninggalkan gedung sekolah setelah urusannya selesai.

*******

Gosip mulai berhembus jika Revelyn ada hubungan dengan salah satu anggota keluarga Rahdatan.Mereka beranggapan jika Revelyn adalah pacar Rasya.Makanya pihak sekolah tidak mempermasalahkannya meski kadang perbuatan Revelyn kelewatan.

"Pasti mereka pacaran"komentar salah satu cewek dari golongan CePo dengan wajah sewot.

Siapa sih yang gak ingin menjadi bagian dari kelurga itu?Semua ingin meskipun mereka tahu jika keluarga Rahdatan memiliki aturan ketat dan tradisi yang sangat kuat.

"Ih kalo aku ogah bangat pacaran sama cewek kayak Revelyn...asyiknya dimana coba?"timpal seorang cowok

"Lagian umur mereka beda jauh bangat jadi kayak om ama ponakan"sahut yang lain.

"Ih gak nyangka yah si Revelyn doyan ama om-om".

Dan blablabla......mereka mulai membentuk opini sendiri-sendiri.

Keenan yang mendengar gosip itu geram bukan main,tapi dia tidak ingin gegabah yang pada akhirnya membuat Revelyn marah.Di keluarga mereka selalu di ajarkan bisa menjaga sikap dalam keadaan apapun juga,Keenan sudah terbiasa tetap tenang meski ia sedang marah besar apalagi jika di depan keluarga besarnya.Dan Eyang Putri Sohalia sangat menjunjung tradisi dan etika.Biar saja Revelyn yang mengurus mereka.Keenan tidak bisa ikut campur tanpa ijin dari sang Kakak.

Vote and Comment,di tunggu selalu....

Love you all myReaders

RevelynWhere stories live. Discover now