Part 21

4.1K 214 0
                                    

Revelyn melotot saat melihat seorang suster membantu El.

"Apa yang kau lakukan?!"tanya Revelyn,ukh dia merasa tidak suka.

"Saya hanya membantu Pak Raffael saja"kata si suster pelan.

"Biar aku saja!"kata Revelyn lalu merebut botol infus dari tangan suster itu.

"Kau boleh pergi".

Si suster berlalu tanpa menoleh,hhu siapapun pasti akan menciut dengan aura intimidasi Revelyn.El tersenyum samar melihat tingkah tunangannya itu.

"Kau tidak bekerja Ev?"tanya El sembari duduk di atas kasurnya.

"Diamlah"kata Revelyn pelan berbeda dengan nada bicaranya tadi saat ia berbicara pada suster.

"Kau marah yah atau cemburu?"

"El,jangan banyak bicara"kata Revelyn lalu duduk di kursi dekat sal.

"Aku...."

Cup!

El melotot tak percaya saat Revelyn tiba-tiba mengecup bibirnya.Meskipun singkat tapi tetap saja El merasa bahagia.

"Kamu....."El kebingungan sendiri

"Diam dan istirahat lha El"kata Revelyn tenang.

"Terima kasih"ucap El

"Untuk?"tanya Revelyn bingung

"Your kiss"bisik El membuat Revelyn merona.

"Ehm!"seseorang berdehem

Keduanya menoleh mendapati Ariel dan Sandra di ambang pintu.

"OK sayang,sepertinya kamu perlu gaun baru"kata Ariel sambil tersenyum pada Sandra.

"Gaun baru?untuk apa?"tanya Sandra kebingungan.

"Menghadiri acara pernikahan terheboh di tahun ini"

"Loser!"umpat El

"Ah aku setuju denganmu.Aku memang butuh gaun baru"ujar Sandra sambil tersenyum pada Revelyn yang menatap mereka dengan tatapan datar.

"Tidak akan ada gaun baru!"ucap Revelyn membuat mereka terpana.

"Apa?!"sentak Shautca yang baru tiba tapi sudah mendengar pembicaraan mereka di belakangnya berdiri Bastian,sang suami.

"Kau tidak akan menikah Revi?lalu buat apa kamu mau menerima pertunanganmu dengan El?"tanya Shautca

El menatap Revelyn dengan tatapan tak bisa di artikan.Ariel dan Sandra memilih bungkam.Revelyn memutar bola matanya kesal.

"Kenapa kalian selalu begini?memotong saat aku bahkan belum selesai berbicara!"gerutunya.

"Oh....maaf yah Rev"Shautca tersenyum geli.

"Apa maksud kamu Ev?"El tampak tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.

"Mereka tidak akan membeli gaun apapun untuk acara pernikahan.Karena mereka akan mendapatkan kebaya seragam untuk anggota keluarga"kata Revelyn datar.

"Jadi?"kejar Sandra

"Jadi berhenti lha membicarakan gaun baru!"bentak Revelyn gusar.

El menahan senyum,begitu pula Ariel dan Bastian.

Wanita memang sulit di pahami.

"Aku kan gak ngerti Rev"kata Sandra

"Kamu itu memang O'on!"maki Revelyn gemas.

"Jadi kita akan memakai seragam eh maksudnya kebaya atau gaun yang seragam di pesta pernikahanmu kan Rev?"Ucap Shautca.

"Itu pintar"ucap Revelyn.

RevelynWhere stories live. Discover now