Di tunggu!
Votementnya guys....hiks yang banyak yah....please.....
(Revelyn:Thor udah dech gak usah nangis-nangis gitu jangan lebay napa?
Author:Rev ini demi hidup loe tau gak!
Revelyn:Emang hidup gue napa?
Author:Rev loe itu pintar apa bego sih?kalo mood gue jelek yang ada cerita tentang loe bakal menggantung antara langit dan bumi.
Revelyn:Gitu yah?hmmm awas aja kalo loe bikin hidup gue gak kelar-kelar minta di tonjok loe?!
Author:Hssssh....selalu galaknya gak ketulungan
Revelyn:Cari mati loe thor....woe tunggu
Author uda kabur dari tadi)
Happy Reading....
Keterlaluan!
Apa-apaan ini!
Revelyn tampak kesal saat eyang putri Sohalia mengatakan jika sebentar lagi Sandra akan menikah.
Go to the hell!
Revelyn menatap ke arah Sandra yang hanya terdiam di sana,disalah satu sofa di apit oleh kedua orang tuanya.
Pertemuan keluarga besar Rahdatan membuat Revelyn pusing.Kalau bukan acara pasti membahas tradisi.Ukh tradisi kata sederhana itu memiliki arti yang sangat menyebalkan di era modern.Revelyn tahu dan menghargai tradisi itu tapi bukan dengan cara paksa seperti ini.Sandra pasti sudah di jodohkan,entah dengan siapa.Gila....Revelyn tidak ingin seperti itu.
"Namanya Ariel Amaltian,mereka keluarga yang baik dan sama seperti kita.Dia tidak memiliki kekurangan apapun.Soal fisik ia tampan nanti kamu bisa lihat sendiri Sandra"kata Eyang putri tegas,diktator.
Revelyn berdiri dengan pandangan tak suka
"Kamu mau kemana?"tegur Eyang putri bernada jengkel
"Aku mengantuk"ucap Revelyn di hadiahi pelototan papanya.Ia tak peduli sama sekali.
"Kau tidak bisa menghindar Revi.Kau bahkan sudah di jodohkan dengan anak laki-laki dari keluarga Tritan"ucap Eyang putri menghentikan langkah Revelyn seketika.Gadis itu menoleh menatap datar ke arah wanita tua itu.Suasana menjadi tegang.
"Lakukan saja apa yang menurut Eyang suka.Tapi apa eyang lupa aku seperti apa?sebaiknya eyang pikirkan lagi sebelum aku mempermalukan nama besar Rahdatan"ucap Revelyn membuat Rasya dan Jiro tersenyum tipis.
"Tutup mulutmu bocah manis!"bentak eyang putri gusar "Kau lupa siapa yang berhak menentukan pilihan di keluarga ini hhe?!"
"Dan Eyang juga lupa aku berbeda dari cucu eyang yang lain?cukup basa-basinya Eyang.Aku mengantuk besok aku harus sekolah.Itu lebih penting daripada mendengarkan tradisi aneh yang eyang jalankan"ucap Revelyn datar
"Oh aku lupa"katanya sambil berhenti sejenak
"Lelaki yang eyang jodohkan denganku itu pasti akan mengalami hal buruk setiap hari.Aku tidak ragu untuk membunuhnya.Dan aku serius eyang".Revelyn telah berlalu pergi.
Skak matt!
Tidak ada yang bersuara sampai akhirnya eyang putri membuka suaranya terlebih dahulu
"Keputusannya sama,Sandra akan tetap menikah dengan Ariel".
Sandra tertunduk lesu,ia bahkan tidak tahu bagaimana dan seperti apa Ariel itu.Hhu benar kata Revelyn tradisi aneh dan bodoh ini menyengsarakan mereka.Emang ini jaman siti Nurbaya?
